Categories: Surabaya

Jersey Ikonik Marselino Ferdinand Ubah Wajah Sekolah Dasar di Surabaya Ini

METROTODAY, SURABAYA – Setelah jersey ikoniknya yang dikenakan saat mencetak dua gol ke gawang Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 terjual dalam lelang awal tahun lalu, Marselino Ferdinand menyumbangkan sebagian besar hasil penjualan untuk merenovasi Sekolah Dasar (SD) Tri Tunggal Lima di Jalan Banyu Urip Wetan Gang 4 Surabaya.

SD Tri Tunggal Lima yang berdiri sejak 1979 kini telah berubah wajah setelah renovasi selama sekitar empat bulan.

Renovasi tersebut difasilitasi oleh Surabaya Jersey Community (SJC) dan beberapa komunitas lain berkat sumbangan dari Marselino.

Jersey bernomor punggung 7 yang terjual seharga Rp 100.927.000 itu menjadi ikonik karena dikenakan Marselino saat selebrasi duduk usai mencetak dua gol ke gawang Arab Saudi. Sekitar 80 persen dari hasil lelang disalurkan untuk renovasi sekolah ini.

“Renovasi ini berkat kebaikan hati Marselino,” ungkap Oktavianus Fernando, kakak kandung Marselino yang kini membela Persebaya Surabaya, Kamis (19/6).

Marsel sebenarnya ingin datang langsung untuk melihat hasil renovasi dan bersyukur, namun karena ada kegiatan di Bali, ia diwakili oleh orang tua dan kakak kandungnya.

“Marsel ada di Bali, ada kegiatan, jadi saya dan orang tua yang mewakili,” jelasnya.

Kepala SD Tri Tunggal Lima, Tutik Wilujeng, mengungkapkan rasa syukur atas renovasi tersebut. Ia menceritakan kondisi sekolah sebelumnya kurang layak untuk kegiatan belajar mengajar.

“Dengan renovasi dan penambahan fasilitas ini, murid-murid kami jadi lebih nyaman dan semangat belajarnya meningkat,” ujarnya.

Renovasi ini sangat berarti bagi SD Tri Tunggal Lima yang mayoritas siswanya berasal dari keluarga kurang mampu. Bahkan ada yang memiliki latar belakang sebagai pemulung atau anak jalanan.

Yudha Mustopo, anggota SJC, menambahkan bahwa kerjasama ini merupakan wujud nyata kepedulian para pecinta sepakbola untuk membantu pendidikan anak-anak kurang mampu.

“Kami bangga bisa berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini,” ujar Yudha. (ahm)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

20 hours ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

20 hours ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

24 hours ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

24 hours ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

Tim Gabungan Unair Bantu Operasi Korban Banjir di RSUD Aceh Tamiang, Begini Langkahnya

Tim gabungan Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan,…

1 day ago

This website uses cookies.