31.1 C
Surabaya
17 June 2025, 17:53 PM WIB

Stasiun Surabaya Gubeng Kian Ramai, Integrasi Transportasi Angkat Kenaikan Penumpang

METROTODAY, SURABAYA – Stasiun Surabaya Gubeng semakin menunjukkan perannya sebagai simpul transportasi modern yang vital di jantung kota Surabaya.

Komitmen PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya dalam menghadirkan layanan transportasi yang terintegrasi, nyaman, efisien, dan terjangkau mulai membuahkan hasil, ditandai dengan peningkatan volume penumpang yang signifikan.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa kebutuhan mobilitas masyarakat urban yang dinamis mendorong KAI untuk memperkuat konektivitas antarmoda.

“Tak sekadar tempat naik-turun kereta, Stasiun Surabaya Gubeng kini menjadi pusat integrasi transportasi yang memudahkan perjalanan dalam kota maupun antarkota,” ujar Luqman pada Selasa (17/6).

Stasiun Surabaya Gubeng kini menawarkan berbagai layanan terintegrasi yang memudahkan perjalanan penumpang:

  • Wira-Wiri Feeder (FD 07 Terminal Bratang – Stasiun Pasar Turi): Layanan ini menawarkan sistem sekali bayar, memungkinkan pelanggan berganti rute Wira Wiri FD mana saja dalam durasi 2 jam tanpa biaya tambahan.
  • Bus DAMRI Rute Bromo: Bagi Anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke Bromo, tersedia bus DAMRI yang berangkat dari Stasiun Gubeng menuju sejumlah titik strategis dengan jadwal keberangkatan pukul 08.00 WIB, 09.30 WIB, dan 11.30 WIB.
  • Titik Jemput Gojek dan Grab (Gojek Point & Grab Point): Untuk kemudahan mobilisasi lanjutan, titik jemput taksi online tersedia di area stasiun.
  • Akses Langsung ke KA Lokal dan KA Jarak Jauh: Ini menjadikan Stasiun Gubeng titik transit utama baik bagi komuter harian maupun penumpang antarkota.

“Integrasi transportasi ini sudah dapat dinikmati setiap hari oleh para pengguna jasa. Lokasi stasiun yang strategis, ditunjang dengan fasilitas lengkap, menjadikan Stasiun Surabaya Gubeng pilihan utama masyarakat yang menginginkan perjalanan efisien, nyaman, dan hemat waktu,” tambah Luqman.

Data menunjukkan bahwa sepanjang periode Januari hingga Mei 2025, tercatat 3.181.536 penumpang menggunakan layanan naik dan turun di Stasiun Surabaya Gubeng.

Angka ini mengalami kenaikan 3,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang mencatat 3.083.772 penumpang.

“Peningkatan ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi andalan, khususnya dengan dukungan integrasi yang semakin memudahkan mobilitas harian maupun perjalanan jarak jauh,” jelas Luqman.

Integrasi transportasi di Stasiun Surabaya Gubeng adalah bentuk nyata komitmen KAI untuk memberikan layanan prima dan kemudahan mobilitas bagi penumpang.

Luqman mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini dan menjadikan kereta api sebagai pilihan utama yang aman, nyaman, dan efisien. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Stasiun Surabaya Gubeng semakin menunjukkan perannya sebagai simpul transportasi modern yang vital di jantung kota Surabaya.

Komitmen PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya dalam menghadirkan layanan transportasi yang terintegrasi, nyaman, efisien, dan terjangkau mulai membuahkan hasil, ditandai dengan peningkatan volume penumpang yang signifikan.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa kebutuhan mobilitas masyarakat urban yang dinamis mendorong KAI untuk memperkuat konektivitas antarmoda.

“Tak sekadar tempat naik-turun kereta, Stasiun Surabaya Gubeng kini menjadi pusat integrasi transportasi yang memudahkan perjalanan dalam kota maupun antarkota,” ujar Luqman pada Selasa (17/6).

Stasiun Surabaya Gubeng kini menawarkan berbagai layanan terintegrasi yang memudahkan perjalanan penumpang:

  • Wira-Wiri Feeder (FD 07 Terminal Bratang – Stasiun Pasar Turi): Layanan ini menawarkan sistem sekali bayar, memungkinkan pelanggan berganti rute Wira Wiri FD mana saja dalam durasi 2 jam tanpa biaya tambahan.
  • Bus DAMRI Rute Bromo: Bagi Anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke Bromo, tersedia bus DAMRI yang berangkat dari Stasiun Gubeng menuju sejumlah titik strategis dengan jadwal keberangkatan pukul 08.00 WIB, 09.30 WIB, dan 11.30 WIB.
  • Titik Jemput Gojek dan Grab (Gojek Point & Grab Point): Untuk kemudahan mobilisasi lanjutan, titik jemput taksi online tersedia di area stasiun.
  • Akses Langsung ke KA Lokal dan KA Jarak Jauh: Ini menjadikan Stasiun Gubeng titik transit utama baik bagi komuter harian maupun penumpang antarkota.

“Integrasi transportasi ini sudah dapat dinikmati setiap hari oleh para pengguna jasa. Lokasi stasiun yang strategis, ditunjang dengan fasilitas lengkap, menjadikan Stasiun Surabaya Gubeng pilihan utama masyarakat yang menginginkan perjalanan efisien, nyaman, dan hemat waktu,” tambah Luqman.

Data menunjukkan bahwa sepanjang periode Januari hingga Mei 2025, tercatat 3.181.536 penumpang menggunakan layanan naik dan turun di Stasiun Surabaya Gubeng.

Angka ini mengalami kenaikan 3,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang mencatat 3.083.772 penumpang.

“Peningkatan ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi andalan, khususnya dengan dukungan integrasi yang semakin memudahkan mobilitas harian maupun perjalanan jarak jauh,” jelas Luqman.

Integrasi transportasi di Stasiun Surabaya Gubeng adalah bentuk nyata komitmen KAI untuk memberikan layanan prima dan kemudahan mobilitas bagi penumpang.

Luqman mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini dan menjadikan kereta api sebagai pilihan utama yang aman, nyaman, dan efisien. (ahm)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/