Categories: Surabaya

Hendak Angkut Barang, Lansia 68 Tahun di Lebak Surabaya Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah

METROTODAY, SURABAYA – Seorang warga Surabaya, Sarip (68), ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jalan Lebak Permai I No. 21 Surabaya, Kamis (12/6). Kejadian ini mengejutkan warga sekitar yang saat itu tengah beraktivitas.

“Saat saya temukan pertama kali , Pak Sarip sudah dalam keadaan terduduk dan tidak sadarkan diri,” ungkap rekan korban, Karyanto.

Setelah dilakukan pengecekan medis, Sarip dinyatakan meninggal dunia.

Karyanto menyebut Sarip diketahui bekerja sebagai jasa angkut barang. Karyanto mengaku tidak melihat adanya tanda-tanda yang mencurigakan sebelum Sarip ditemukan meninggal.

“Ketika kalau gak salah mau ngangkut barang, tapi gak tahu selanjutnya ketika dipanggil gak nyahut baru didatangi lha kok sudah gak ada (meninggal, Red),” kata Karyanto, warga Lebak Indah Regency C35, Kelurahan Dukuh Setro, Kecamatan Tambaksari, Surabaya.

Ia mengaku tadi pagi melihat korban tidak ada yang aneh. “Saya kenal Pak Sarip, beliau orangnya ramah. Pagi tadi saya tidak melihat ada yang aneh, tiba-tiba saja ada yang memanggil-manggil karena beliau sudah meninggal,” terangnya.

Setelah dilakukan pengecekan awal oleh TGC dan Posko Terpadu Kedung Cowek, petugas Inafis Polrestabes Surabaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah proses olah TKP selesai, Sarip langsung dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Dr. Soetomo menggunakan ambulans milik Dinas Sosial didampingi oleh pihak keluarga.

Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian Sarip. Namun berdasarkan keterangan awal dan kondisi di TKP, diduga Sarip meninggal dunia karena serangan jantung.

Pihak keluarga telah menerima penjelasan dari pihak kepolisian dan menerima jenazah untuk dimakamkan.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian,” kata Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Ipda Kusnomo.

“Namun, berdasarkan keterangan saksi dan hasil pemeriksaan awal, dugaan sementara adalah serangan jantung,” jelas Ipda Kusnomo. (ahm)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

12 minutes ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

This website uses cookies.