29 C
Surabaya
16 June 2025, 21:04 PM WIB

Tragis, Penjual Kerupuk Tewas Tertabrak KA Ambarawa di Perlintasan Buntaran Surabaya

METROTODAY, SURABAYA – Seorang perempuan penjual kerupuk, Maya Sofie Kristianti, 48, ditemukan tewas setelah tertabrak kereta api di perlintasan Jalan Buntaran, Surabaya, Rabu (11/6).

Peristiwa ini dilaporkan ke Command Center 112 Surabaya pukul 16.02 WIB dan petugas gabungan yang tiba di lokasi 11 menit kemudian menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia tergeletak di semak-semak dekat perlintasan KA.

Warga sekitar dan sekuriti PT KAI telah menutupi tubuh korban dengan karung. Korban diketahui beralamat di Balun Sambong Rejo, RT/RW 001/015, Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.

“Saat petugas tiba, korban sudah meninggal dan ditutupi karung oleh warga,” ujar Rizal, petugas BPBD Kota Surabaya.

Menurut dia, kronologi kejadian masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Pihak kepolisian telah meminta keterangan dari keluarga korban.

Namun dipastikan korban tewas ditabrak KA Ambarawa tujuan Semarang menuju Pasar Turi yang melaju dari arah barat ke timur.

Menurut keterangan saksi, korban yang biasa mengamen di sekitar Tandes pada pagi dan siang hari, sore harinya pulang untuk menggoreng kerupuk dan menitipkannya ke warung-warung di sekitar Jalan Buntaran.

“Korban sehari-hari tinggal di gubuk sekitar 100 meteran dari sini, bersama suami dan empat atau lima anaknya,” terang Parman, saksi mata.

Korban dievakuasi setelah proses identifikasi selesai dan dibawa ke Kamar Jenazah RS Dr Soetomo Surabaya menggunakan mobil ambulans PMI.

Pihak kepolisian mengimbau warga untuk menjauhi lokasi perlintasan kereta api dan sedang menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan ini. Kasus ini ditangani oleh pihak kepolisian setempat. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Seorang perempuan penjual kerupuk, Maya Sofie Kristianti, 48, ditemukan tewas setelah tertabrak kereta api di perlintasan Jalan Buntaran, Surabaya, Rabu (11/6).

Peristiwa ini dilaporkan ke Command Center 112 Surabaya pukul 16.02 WIB dan petugas gabungan yang tiba di lokasi 11 menit kemudian menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia tergeletak di semak-semak dekat perlintasan KA.

Warga sekitar dan sekuriti PT KAI telah menutupi tubuh korban dengan karung. Korban diketahui beralamat di Balun Sambong Rejo, RT/RW 001/015, Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.

“Saat petugas tiba, korban sudah meninggal dan ditutupi karung oleh warga,” ujar Rizal, petugas BPBD Kota Surabaya.

Menurut dia, kronologi kejadian masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Pihak kepolisian telah meminta keterangan dari keluarga korban.

Namun dipastikan korban tewas ditabrak KA Ambarawa tujuan Semarang menuju Pasar Turi yang melaju dari arah barat ke timur.

Menurut keterangan saksi, korban yang biasa mengamen di sekitar Tandes pada pagi dan siang hari, sore harinya pulang untuk menggoreng kerupuk dan menitipkannya ke warung-warung di sekitar Jalan Buntaran.

“Korban sehari-hari tinggal di gubuk sekitar 100 meteran dari sini, bersama suami dan empat atau lima anaknya,” terang Parman, saksi mata.

Korban dievakuasi setelah proses identifikasi selesai dan dibawa ke Kamar Jenazah RS Dr Soetomo Surabaya menggunakan mobil ambulans PMI.

Pihak kepolisian mengimbau warga untuk menjauhi lokasi perlintasan kereta api dan sedang menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan ini. Kasus ini ditangani oleh pihak kepolisian setempat. (ahm)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/