26.7 C
Surabaya
8 June 2025, 2:33 AM WIB

Pengepul Kulit Hewan Kurban di Surabaya Panen Berkah, Raup Puluhan Juta Rupiah

METROTODAY, SURABAYA – Momen Hari Raya Idul Adha 1444 H membawa rezeki melimpah bagi para pengepul kulit hewan kurban di Surabaya.

Salah satu yang merasakan berkah ini adalah Usman, seorang pengepul kulit di Jalan Kali Rungkut Surabaya. Dalam waktu hanya dua hari sejak dimulainya kurban, Usman berhasil meraup keuntungan signifikan mencapai hingga puluhan juta rupiah.

“Alhamdulillah, Idul Adha tahun ini lebih ramai dibanding tahun lalu,” kata Usman dengan semringah, Sabtu (7/6).

Peningkatan aktivitas kurban tahun ini jelas membawa dampak positif bagi bisnisnya.

Usman menjelaskan, dalam dua hari saja, ia mampu mengumpulkan total sembilan ton kulit hewan kurban. Jumlah ini menjadi dasar omzet puluhan juta rupiah yang berhasil ia kantongi.

Usman membeberkan strategi penentuan harga yang membuatnya menjadi favorit di kalangan masyarakat.

Untuk kulit kambing berkualitas baik, ia berani membayar Rp 15 ribu per lembar. Sementara kulit yang rusak dihargai Rp 5 ribu. Adapun kulit sapi merah, dihargai Rp 5 ribu hingga Rp 6 ribu per kilogram.

Setelah terkumpul, semua kulit ini tidak akan menumpuk begitu saja. Usman segera akan mengirimkan hasil buruannya ini ke pabrik pengolahan kulit untuk diproses lebih lanjut.

Dari kulit-kulit ini, nantinya akan lahir berbagai produk bernilai jual tinggi mulai dari jaket kulit yang stylish hingga aneka makanan ringan yang lezat.

“Keuntungannya cukup signifikan, puluhan juta rupiah hanya dalam dua hari,” ungkap Usman penuh syukur.

Ini menunjukkan potensi ekonomi yang besar dari bisnis pengolahan kulit hewan kurban yang seringkali terlewatkan.

Lapak Usman memang dikenal sebagai tujuan utama bagi para penjual kulit kurban.

Inu, salah seorang warga yang setiap tahun menjual kulit kurbannya di sana membenarkan hal ini. “Saya setiap tahun jual di sini, harganya lebih tinggi,” katanya. Keunggulan harga inilah yang menjadikan lapak Usman selalu ramai pembeli.

Inu menambahkan, hasil penjualan kulit sapi dan kambing dari kurbannya kali ini akan disumbangkan ke kas masjid.

“Akan dimasukkan ke kas karena hasilnya lumayan. Ini dapat Rp 1 juta,” pungkasnya.

Sebuah berkah ganda, di mana keuntungan dari ibadah kurban turut memberikan manfaat bagi kemakmuran masjid. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Momen Hari Raya Idul Adha 1444 H membawa rezeki melimpah bagi para pengepul kulit hewan kurban di Surabaya.

Salah satu yang merasakan berkah ini adalah Usman, seorang pengepul kulit di Jalan Kali Rungkut Surabaya. Dalam waktu hanya dua hari sejak dimulainya kurban, Usman berhasil meraup keuntungan signifikan mencapai hingga puluhan juta rupiah.

“Alhamdulillah, Idul Adha tahun ini lebih ramai dibanding tahun lalu,” kata Usman dengan semringah, Sabtu (7/6).

Peningkatan aktivitas kurban tahun ini jelas membawa dampak positif bagi bisnisnya.

Usman menjelaskan, dalam dua hari saja, ia mampu mengumpulkan total sembilan ton kulit hewan kurban. Jumlah ini menjadi dasar omzet puluhan juta rupiah yang berhasil ia kantongi.

Usman membeberkan strategi penentuan harga yang membuatnya menjadi favorit di kalangan masyarakat.

Untuk kulit kambing berkualitas baik, ia berani membayar Rp 15 ribu per lembar. Sementara kulit yang rusak dihargai Rp 5 ribu. Adapun kulit sapi merah, dihargai Rp 5 ribu hingga Rp 6 ribu per kilogram.

Setelah terkumpul, semua kulit ini tidak akan menumpuk begitu saja. Usman segera akan mengirimkan hasil buruannya ini ke pabrik pengolahan kulit untuk diproses lebih lanjut.

Dari kulit-kulit ini, nantinya akan lahir berbagai produk bernilai jual tinggi mulai dari jaket kulit yang stylish hingga aneka makanan ringan yang lezat.

“Keuntungannya cukup signifikan, puluhan juta rupiah hanya dalam dua hari,” ungkap Usman penuh syukur.

Ini menunjukkan potensi ekonomi yang besar dari bisnis pengolahan kulit hewan kurban yang seringkali terlewatkan.

Lapak Usman memang dikenal sebagai tujuan utama bagi para penjual kulit kurban.

Inu, salah seorang warga yang setiap tahun menjual kulit kurbannya di sana membenarkan hal ini. “Saya setiap tahun jual di sini, harganya lebih tinggi,” katanya. Keunggulan harga inilah yang menjadikan lapak Usman selalu ramai pembeli.

Inu menambahkan, hasil penjualan kulit sapi dan kambing dari kurbannya kali ini akan disumbangkan ke kas masjid.

“Akan dimasukkan ke kas karena hasilnya lumayan. Ini dapat Rp 1 juta,” pungkasnya.

Sebuah berkah ganda, di mana keuntungan dari ibadah kurban turut memberikan manfaat bagi kemakmuran masjid. (ahm)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/