26.1 C
Surabaya
31 May 2025, 22:37 PM WIB

Unesa Terima 8.813 Maba Jalur SNBT, 10 Prodi Ini Paling Ketat Persaingannya

METROTODAY, SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menerima sebanyak 8.813 mahasiswa baru (maba) jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025. Peserta diterima berdasarkan hasil tes UTBK dari total 66.670 peminat atau pendaftar.

Kasubdit Admisi dan Kelulusan Mahasiswa, Sukarmin mengatakan bahwa peserta yang diterima di Unesa jalur UTBK berdasarkan nilai atau skor tes UTBK-nya masing-masing. Peserta dengan nilai tertinggi pada prodi yang dipilih itulah yang diterima.

“Sebagai contoh, jika peserta memilih program studi atau prodi Film dan Animasi yang kuota penerimaannya sebanyak 15 mahasiswa, maka peserta dengan nilai yang masuk 15 besar tertinggi yang diterima,” jelasnya, Jumat (30/5).

Ia menambahkan, kampus ‘Rumah Para Juara’ menawarkan total 110 program studi pada jalur UTBK-SNBT 2025. Semua prodi memiliki peminat yang cukup tinggi, baik sarjana akademik maupun sarjana terapan.

Dari prodi tersebut, ada 10 prodi yang paling ketat, yakni:

  • Prodi S-1 Keperawatan (Fakultas Kedokteran)
  • Prodi S-1 Kedokteran (Fakultas Kedokteran)
  • Prodi D-4 Administrasi Negara (Fakultas Vokasi)
  • Prodi S-1 Fisioterapi (Fakultas Kedokteran)
  • Prodi D-4 Teknik Mesin (Fakultas Vokasi)
  • Prodi D-4 Teknik Sipil (Fakultas Vokasi)
  • Prodi D-4 Manajemen Informatika (Fakultas Vokasi)
  • Prodi D-4 Produksi Media (Fakultas Vokasi)
  • Prodi S-1 Kebidanan (Fakultas Kedokteran)
  • Prodi S-1 Manajemen (Fakultas Ekonomika dan Bisnis)

“Prodi yang paling ketat di Unesa didominasi Fakultas Kedokteran. Keketatan ini dinilai dari rasio tingkat persaingan peserta di prodi yang dipilih,” terang Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ini.

Persaingan semakin ketat jika pendaftarnya banyak, sementara kuota penerimaannya sedikit. Kembali lagi, yang nilainya paling tinggi yang lolosm

Sukarmin mengimbau kepada peserta yang diterima di Unesa untuk memperhatikan persyaratan dan tanggal penting daftar ulang, dan segera melakukan pendaftaran ulang. Sebab, keterlambatan registrasi atau daftar ulang akan dianggap mengundurkan diri.

Rektor Unesa, Prof Nurhasan menyampaikan selamat kepada mahasiswa baru jalur UTBK-SNBT 2025. Peserta yang lolos merupakan peserta terpilih dari sekian banyak pesaing pada jalur tersebut.

Untuk itu, Prof Nurhasan mengharapkan agar kesempatan kuliah ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat belajar, mengembangkan diri, meningkatkan kompetensi, mencetak prestasi, dan membangun karier masa depan yang membanggakan.

“Kepada peserta yang belum lolos di Unesa, Cak Hasan berpesan agar tetap semangat dan pantang menyerah. Karena, masih ada jalan menuju Unesa, yaitu melalui jalur mandiri dengan berbagai skema penerimaan yang disiapkan,” tutur Prof Nurhasan.

Salah satu jalur mandiri Unesa yang bisa dimanfaatkan peserta UTBK yaitu jalur Non-Tes UTBK. Pada jalur ini peserta tidak perlu lagi tes, alias hanya perlu mendaftar dengan nilai UTBK. (*)

METROTODAY, SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menerima sebanyak 8.813 mahasiswa baru (maba) jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025. Peserta diterima berdasarkan hasil tes UTBK dari total 66.670 peminat atau pendaftar.

Kasubdit Admisi dan Kelulusan Mahasiswa, Sukarmin mengatakan bahwa peserta yang diterima di Unesa jalur UTBK berdasarkan nilai atau skor tes UTBK-nya masing-masing. Peserta dengan nilai tertinggi pada prodi yang dipilih itulah yang diterima.

“Sebagai contoh, jika peserta memilih program studi atau prodi Film dan Animasi yang kuota penerimaannya sebanyak 15 mahasiswa, maka peserta dengan nilai yang masuk 15 besar tertinggi yang diterima,” jelasnya, Jumat (30/5).

Ia menambahkan, kampus ‘Rumah Para Juara’ menawarkan total 110 program studi pada jalur UTBK-SNBT 2025. Semua prodi memiliki peminat yang cukup tinggi, baik sarjana akademik maupun sarjana terapan.

Dari prodi tersebut, ada 10 prodi yang paling ketat, yakni:

  • Prodi S-1 Keperawatan (Fakultas Kedokteran)
  • Prodi S-1 Kedokteran (Fakultas Kedokteran)
  • Prodi D-4 Administrasi Negara (Fakultas Vokasi)
  • Prodi S-1 Fisioterapi (Fakultas Kedokteran)
  • Prodi D-4 Teknik Mesin (Fakultas Vokasi)
  • Prodi D-4 Teknik Sipil (Fakultas Vokasi)
  • Prodi D-4 Manajemen Informatika (Fakultas Vokasi)
  • Prodi D-4 Produksi Media (Fakultas Vokasi)
  • Prodi S-1 Kebidanan (Fakultas Kedokteran)
  • Prodi S-1 Manajemen (Fakultas Ekonomika dan Bisnis)

“Prodi yang paling ketat di Unesa didominasi Fakultas Kedokteran. Keketatan ini dinilai dari rasio tingkat persaingan peserta di prodi yang dipilih,” terang Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ini.

Persaingan semakin ketat jika pendaftarnya banyak, sementara kuota penerimaannya sedikit. Kembali lagi, yang nilainya paling tinggi yang lolosm

Sukarmin mengimbau kepada peserta yang diterima di Unesa untuk memperhatikan persyaratan dan tanggal penting daftar ulang, dan segera melakukan pendaftaran ulang. Sebab, keterlambatan registrasi atau daftar ulang akan dianggap mengundurkan diri.

Rektor Unesa, Prof Nurhasan menyampaikan selamat kepada mahasiswa baru jalur UTBK-SNBT 2025. Peserta yang lolos merupakan peserta terpilih dari sekian banyak pesaing pada jalur tersebut.

Untuk itu, Prof Nurhasan mengharapkan agar kesempatan kuliah ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat belajar, mengembangkan diri, meningkatkan kompetensi, mencetak prestasi, dan membangun karier masa depan yang membanggakan.

“Kepada peserta yang belum lolos di Unesa, Cak Hasan berpesan agar tetap semangat dan pantang menyerah. Karena, masih ada jalan menuju Unesa, yaitu melalui jalur mandiri dengan berbagai skema penerimaan yang disiapkan,” tutur Prof Nurhasan.

Salah satu jalur mandiri Unesa yang bisa dimanfaatkan peserta UTBK yaitu jalur Non-Tes UTBK. Pada jalur ini peserta tidak perlu lagi tes, alias hanya perlu mendaftar dengan nilai UTBK. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/