METROTODAY, SURABAYA – Suasana duka menyelimuti keluarga dan kerabat Widyasworo Alfauzi, atau yang akrab disapa Marley (37). Pria yang bekerja sebagai penjaga warung kopi ini ditemukan tewas di kamar hotel di kawasan Jalan Pucang Anom Timur, Sabtu malam (24/5).
Penemuan jenazah Marley ini mengejutkan warga sekitar dan meninggalkan banyak pertanyaan.
Marley ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tubuhnya membiru dan terdapat bengkak di sekitar leher. Temuan ini diungkapkan oleh Hasan Tiro, rekan Marley sekaligus saksi mata yang menemukan jenazahnya.
“Saya terakhir kali komunikasi sama Marley Kamis (22/5) lalu lewat telepon. Setelah itu, nggak bisa dihubungi lagi. Karena khawatir, saya akhirnya ke hotel tempat dia menginap,” ujar Hasan dengan raut wajah berduka.
Karena kamar hotel bernomor 8110 terkunci dari dalam, Hasan pun meminta bantuan petugas hotel untuk membuka.
Betapa terkejutnya Hasan saat melihat Marley telah meninggal dunia dalam kondisi berbaring di atas ranjang di kamar.
Kejadian ini semakin menyayat hati dengan kehadiran seorang perempuan yang menangis histeris di lokasi kejadian.
Perempuan tersebut ternyata calon istri Marley. Ia histeris karena kehilangan calon suami menjelang pernikahan. Ini tentu menjadi pukulan berat bagi perempuan muda tersebut.
Pihak kepolisian dari Polsek Gubeng telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ipda Didik, Perwira Pengawas (Pawas) Polsek Gubeng, membenarkan kejadian tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan indikasi kekerasan atau penyalahgunaan obat-obatan yang menjadi penyebab kematian,” jelas Ipda Didik.
Namun, ia menambahkan bahwa penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap penyebab pasti kematian Marley.
Saat ini, jenazah Marley telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk proses visum. Sementara kasusnya kini ditangani jajaran Reskrim Polsek Gubeng Surabaya. (*)