32.8 C
Surabaya
16 May 2025, 14:54 PM WIB

Innalillahi! Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Komplikasi di Mekkah

METROTODAY, SURABAYA – Suasana duka menyelimuti kloter 5 jemaah haji Embarkasi Surabaya setelah salah satu anggotanya, Inten Retnowati (56), asal Kediri wafat di Mekkah pada Rabu (14/5).

Kabar ini dikonfirmasi oleh Plh Sekretaris Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sugiyo, Jumat (16/5).

Inten menghembuskan napas terakhirnya setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit Arab Saudi akibat sakit komplikasi yang dideritanya.

Kepergiannya menambah daftar jemaah haji dari Embarkasi Surabaya yang wafat menjadi empat orang.

Plh Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Sugiyo. (Foto: Istimewa)

“Almarhumah termasuk dalam Kloter 5. Beliau sempat dirawat di rumah sakit karena komplikasi, dan akhirnya meninggal dunia,” ujar Sugiyo.

Lebih lanjut, Sugiyo menjelaskan bahwa dari empat jemaah yang meninggal, dua wafat saat masih berada di Embarkasi Surabaya, satu orang wafat saat penerbangan menuju Tanah Suci atas nama Nur Fadhilah dari Sidoarjo dan satu lagi yakni Inten di Mekkah.

Hingga Jumat (16/5) siang, tercatat masih ada 12 jemaah yang menunda keberangkatan. Delapan di antaranya mengalami gangguan kesehatan, sementara empat lainnya merupakan pendamping.

Pihak PPIH memastikan bahwa hak-hak jemaah yang wafat tetap terpenuhi.

“Jemaah yang meninggal akan mendapatkan asuransi kematian senilai ongkos haji. Ibadah hajinya juga akan dibadalkan oleh petugas di Arab Saudi,” tambah Sugiyo.

Perjalanan haji tahun ini kembali menjadi pengingat betapa beratnya ibadah ke Tanah Suci, terlebih bagi jemaah lanjut usia atau yang memiliki riwayat kesehatan tertentu.

Pemerintah mengimbau calon jemaah haji untuk terus menjaga kesehatan fisik dan mental sejak jauh hari sebelum keberangkatan. (*)

METROTODAY, SURABAYA – Suasana duka menyelimuti kloter 5 jemaah haji Embarkasi Surabaya setelah salah satu anggotanya, Inten Retnowati (56), asal Kediri wafat di Mekkah pada Rabu (14/5).

Kabar ini dikonfirmasi oleh Plh Sekretaris Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sugiyo, Jumat (16/5).

Inten menghembuskan napas terakhirnya setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit Arab Saudi akibat sakit komplikasi yang dideritanya.

Kepergiannya menambah daftar jemaah haji dari Embarkasi Surabaya yang wafat menjadi empat orang.

Plh Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Sugiyo. (Foto: Istimewa)

“Almarhumah termasuk dalam Kloter 5. Beliau sempat dirawat di rumah sakit karena komplikasi, dan akhirnya meninggal dunia,” ujar Sugiyo.

Lebih lanjut, Sugiyo menjelaskan bahwa dari empat jemaah yang meninggal, dua wafat saat masih berada di Embarkasi Surabaya, satu orang wafat saat penerbangan menuju Tanah Suci atas nama Nur Fadhilah dari Sidoarjo dan satu lagi yakni Inten di Mekkah.

Hingga Jumat (16/5) siang, tercatat masih ada 12 jemaah yang menunda keberangkatan. Delapan di antaranya mengalami gangguan kesehatan, sementara empat lainnya merupakan pendamping.

Pihak PPIH memastikan bahwa hak-hak jemaah yang wafat tetap terpenuhi.

“Jemaah yang meninggal akan mendapatkan asuransi kematian senilai ongkos haji. Ibadah hajinya juga akan dibadalkan oleh petugas di Arab Saudi,” tambah Sugiyo.

Perjalanan haji tahun ini kembali menjadi pengingat betapa beratnya ibadah ke Tanah Suci, terlebih bagi jemaah lanjut usia atau yang memiliki riwayat kesehatan tertentu.

Pemerintah mengimbau calon jemaah haji untuk terus menjaga kesehatan fisik dan mental sejak jauh hari sebelum keberangkatan. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/