Categories: Surabaya

Zahra Aqilah, Jemaah Haji Termuda Embarkasi Surabaya: Naik Haji Gantikan Ayah, Lolos PTN Lewat Jalur Prestasi

METROTODAY, SURABAYA – Di usia 18 tahun, Zahra Aqila Rahmah menapaki dua momen penting dalam hidupnya. Ia menjadi tamu Allah di Tanah Suci dan lolos PTN lewat jalur prestasi.

Usia muda bukan halangan bagi Zahra Aqila Rahmah untuk menunaikan ibadah haji. Gadis asal Gresik ini menjadi jemaah haji termuda di Kloter 14 Embarkasi Surabaya.

Di tengah keharuan karena berangkat menggantikan sang ayah yang telah wafat, Zahra juga membawa kabar bahagia bahwa dirinya lolos ke Universitas Negeri Surabaya (Unesa) lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

“Kalau ingat keberangkatan ini karena menggantikan ayah saya yang telah tiada rasanya masih ingin menangis. Tapi di sisi lain, saya bisa menjadi tamu Allah di usia yang masih muda. Itu karunia yang luar biasa,” ujar Zahra dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di Asrama Haji Surabaya, Rabu (7/5).

Zahra berangkat haji bersama bibinya, Mulazimah, 45. Ayah Zahra meninggal dunia pada 2022 karena sakit, dan ibunya sudah lebih dulu berhaji pada tahun yang sama.

Saat itu, usia Zahra masih 15 tahun sehingga belum cukup umur untuk menunaikan ibadah haji.

Kini di usia 18 tahun, Zahra merasa panggilan haji yang datang di tengah proses transisi dari SMA ke perguruan tinggi merupakan bentuk kasih sayang dari Allah SWT.

Ia pun telah mempersiapkan diri dengan matang, baik secara mental maupun fisik untuk menjalankan rukun Islam kelima.

“Alhamdulillah persiapannya sudah matang. Mama juga banyak memberi arahan tentang tata cara ibadah haji karena sudah berangkat tahun 2022. Saya juga ikut manasik, jadi insya Allah siap,” ujarnya.

Tak hanya menjalani ibadah haji, tahun ini menjadi momen spesial lain bagi Zahra. Ia berhasil diterima di Unesa melalui jalur prestasi, tepatnya SNBP 2025. Capaian ini membuat kepergiannya ke Tanah Suci terasa makin istimewa.

“Bisa naik haji dan lolos PTN di tahun yang sama, rasanya seperti mimpi. Saya ingin bawa doa terbaik untuk keluarga dan masa depan saya di depan Ka’bah nanti,” kata Zahra penuh haru. (*)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

20 hours ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

20 hours ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

24 hours ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

24 hours ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

Tim Gabungan Unair Bantu Operasi Korban Banjir di RSUD Aceh Tamiang, Begini Langkahnya

Tim gabungan Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan,…

1 day ago

This website uses cookies.