28.3 C
Surabaya
8 May 2025, 19:34 PM WIB

Zahra Aqilah, Jemaah Haji Termuda Embarkasi Surabaya: Naik Haji Gantikan Ayah, Lolos PTN Lewat Jalur Prestasi

METROTODAY, SURABAYA – Di usia 18 tahun, Zahra Aqila Rahmah menapaki dua momen penting dalam hidupnya. Ia menjadi tamu Allah di Tanah Suci dan lolos PTN lewat jalur prestasi.

Usia muda bukan halangan bagi Zahra Aqila Rahmah untuk menunaikan ibadah haji. Gadis asal Gresik ini menjadi jemaah haji termuda di Kloter 14 Embarkasi Surabaya.

Di tengah keharuan karena berangkat menggantikan sang ayah yang telah wafat, Zahra juga membawa kabar bahagia bahwa dirinya lolos ke Universitas Negeri Surabaya (Unesa) lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

“Kalau ingat keberangkatan ini karena menggantikan ayah saya yang telah tiada rasanya masih ingin menangis. Tapi di sisi lain, saya bisa menjadi tamu Allah di usia yang masih muda. Itu karunia yang luar biasa,” ujar Zahra dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di Asrama Haji Surabaya, Rabu (7/5).

Zahra berangkat haji bersama bibinya, Mulazimah, 45. Ayah Zahra meninggal dunia pada 2022 karena sakit, dan ibunya sudah lebih dulu berhaji pada tahun yang sama.

Saat itu, usia Zahra masih 15 tahun sehingga belum cukup umur untuk menunaikan ibadah haji.

Kini di usia 18 tahun, Zahra merasa panggilan haji yang datang di tengah proses transisi dari SMA ke perguruan tinggi merupakan bentuk kasih sayang dari Allah SWT.

Ia pun telah mempersiapkan diri dengan matang, baik secara mental maupun fisik untuk menjalankan rukun Islam kelima.

“Alhamdulillah persiapannya sudah matang. Mama juga banyak memberi arahan tentang tata cara ibadah haji karena sudah berangkat tahun 2022. Saya juga ikut manasik, jadi insya Allah siap,” ujarnya.

Tak hanya menjalani ibadah haji, tahun ini menjadi momen spesial lain bagi Zahra. Ia berhasil diterima di Unesa melalui jalur prestasi, tepatnya SNBP 2025. Capaian ini membuat kepergiannya ke Tanah Suci terasa makin istimewa.

“Bisa naik haji dan lolos PTN di tahun yang sama, rasanya seperti mimpi. Saya ingin bawa doa terbaik untuk keluarga dan masa depan saya di depan Ka’bah nanti,” kata Zahra penuh haru. (*)

METROTODAY, SURABAYA – Di usia 18 tahun, Zahra Aqila Rahmah menapaki dua momen penting dalam hidupnya. Ia menjadi tamu Allah di Tanah Suci dan lolos PTN lewat jalur prestasi.

Usia muda bukan halangan bagi Zahra Aqila Rahmah untuk menunaikan ibadah haji. Gadis asal Gresik ini menjadi jemaah haji termuda di Kloter 14 Embarkasi Surabaya.

Di tengah keharuan karena berangkat menggantikan sang ayah yang telah wafat, Zahra juga membawa kabar bahagia bahwa dirinya lolos ke Universitas Negeri Surabaya (Unesa) lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

“Kalau ingat keberangkatan ini karena menggantikan ayah saya yang telah tiada rasanya masih ingin menangis. Tapi di sisi lain, saya bisa menjadi tamu Allah di usia yang masih muda. Itu karunia yang luar biasa,” ujar Zahra dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di Asrama Haji Surabaya, Rabu (7/5).

Zahra berangkat haji bersama bibinya, Mulazimah, 45. Ayah Zahra meninggal dunia pada 2022 karena sakit, dan ibunya sudah lebih dulu berhaji pada tahun yang sama.

Saat itu, usia Zahra masih 15 tahun sehingga belum cukup umur untuk menunaikan ibadah haji.

Kini di usia 18 tahun, Zahra merasa panggilan haji yang datang di tengah proses transisi dari SMA ke perguruan tinggi merupakan bentuk kasih sayang dari Allah SWT.

Ia pun telah mempersiapkan diri dengan matang, baik secara mental maupun fisik untuk menjalankan rukun Islam kelima.

“Alhamdulillah persiapannya sudah matang. Mama juga banyak memberi arahan tentang tata cara ibadah haji karena sudah berangkat tahun 2022. Saya juga ikut manasik, jadi insya Allah siap,” ujarnya.

Tak hanya menjalani ibadah haji, tahun ini menjadi momen spesial lain bagi Zahra. Ia berhasil diterima di Unesa melalui jalur prestasi, tepatnya SNBP 2025. Capaian ini membuat kepergiannya ke Tanah Suci terasa makin istimewa.

“Bisa naik haji dan lolos PTN di tahun yang sama, rasanya seperti mimpi. Saya ingin bawa doa terbaik untuk keluarga dan masa depan saya di depan Ka’bah nanti,” kata Zahra penuh haru. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/