METROTODAY, SURABAYA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur melakukan evaluasi kinerja sejumlah pejabatnya di Dewan Pimpinan Cabang (DPC), termasuk Surabaya, Bondowoso, Sidoarjo, dan Pasuruan. Hasilnya, sejumlah pejabat DPC dicopot dari jabatannya.
Wakil Sekretaris Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Budi Sulistyono (Kanang) menjelaskan bahwa evaluasi ini sebagai tindak lanjut dari surat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tertanggal 30 April 2025.
Dalam konferensi pers di Aula Megawati Soekarnoputri, Jumat (2/5), Kanang yang juga anggota Komisi VI DPR RI mengungkapkan alasan pencopotan pejabat DPC Surabaya.
“DPP memberikan perhatian khusus pada Surabaya karena beberapa kinerja yang kurang bagus,” jelasnya.
Evaluasi tersebut, kata Kanang, meliputi berbagai aspek, termasuk perolehan kursi di Pemilu Legislatif lalu, soliditas internal, komunikasi, koordinasi, dan pengelolaan keuangan partai.
“Penurunan perolehan kursi di (DPRD) Surabaya dari 15 menjadi 11 kursi menjadi salah satu poin penting,” tambahnya.
Ia menyebut soliditas meliputi penurunan perolehan kursi, rutinitas kinerja partai seperti rapat dan komunikasi internal, serta pengelolaan keuangan dan administrasi.
Hasil evaluasi, ada empat pejabat di DPC Surabaya yang terkena sanksi pembebasan tugas selama tiga bulan dengan kemungkinan perpanjangan.
Mereka adalah Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono, Sekretaris Jono, dan Bendahara Taru Sasmito. Selain ketiganya, Wakil Sekretaris Bidang Program, Ahmad Hidayat, juga menerima sanksi serupa.
“Pembebasan tugas ini bukan hanya dari jabatan struktural di DPC, tetapi juga dari semua tugas partai,” tegas Kanang.
Lebih lanjut ia menjelaskan alasan di balik sanksi untuk masing masing pejabat DPC tersebut.
Ia menyebut bendahara kurang jeli dalam beberapa prosedur, sementara sekretaris kurang dalam hal kontrol dan dokumentasi.
Oleh karena itu, ia menekankan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan partai menghadapi Pemilu mendatang serta mencegah terulangnya kesalahan Pemilu sebelumnya.
DPD PDI Perjuangan Jawa Timur akan segera melakukan rapat koordinasi untuk membahas langkah-langkah perbaikan.
Sementara itu, Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Jordan M Batara Goa, menyatakan kesiapannya memimpin dan memperbaiki kinerja DPC Surabaya.
“Kami berkomitmen meningkatkan soliditas internal dan mencapai target yang telah ditetapkan,” katanya. Evaluasi serupa akan dilakukan pada DPC lainnya di Jawa Timur. (*)