31.6 C
Surabaya
3 May 2025, 12:29 PM WIB

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono Dicopot dari Ketua DPC PDIP Surabaya, Begini Alasan DPP

METROTODAY, SURABAYA – Dunia politik di Surabaya dikejutkan oleh kabar pencopotan Adi Sutarwijono dari jabatannya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.

Pengumuman pencopotan Adi yang juga ketua DPRD Surabaya tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur Bidang Kehormatan Partai, Budi Sulistyono atau yang akrab disapa Kanang, dalam konferensi pers di kantor DPD PDIP Jawa Timur, Jumat (2/5).

Menurut Kanang, keputusan itu didasarkan pada surat resmi dari DPP PDI Perjuangan tertanggal 30 April 2025, yang merupakan hasil evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pengurus partai di berbagai daerah, termasuk DPC Surabaya.

“Penugasan kembali ini berdasarkan surat dari DPP PDIP,” kata Kanang.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa Achmad Hidayat yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Sekretaris Bidang Program DPC PDIP Surabaya, turut dicopot dari jabatannya.

Kanang pun membeberkan sejumlah alasan di balik pencopotan politisi yang karib disapa Awi itu oleh DPP PDIP.

Antara lain karena lemahnya soliditas internal DPC, turunnya perolehan kursi dalam Pemilu Legislatif 2024, minimnya komunikasi antar pengurus, serta kurang optimalnya perolehan keuangan partai di tingkat kota.

Meski demikian, ia menyampaikan bahwa Adi Sutarwijono tetap menjabat sebagai anggota PDI Perjuangan dan Ketua DPRD Surabaya. “Kecuali jika yang bersangkutan mengundurkan diri,” tambah Kanang.

Menanggapi hal tersebut, Adi Sutarwijono menyatakan dirinya menghormati keputusan partai dan tetap berkomitmen menjaga integritas serta loyalitas terhadap PDIP.

Adi juga menegaskan bahwa dirinya akan tetap fokus menjalankan tugas sebagai Ketua DPRD Surabaya. “Kepentingan warga Surabaya tetap menjadi prioritas utama. Saya akan terus bekerja untuk masyarakat,” tambahnya.

Pencopotan ini pun memunculkan berbagai spekulasi dan menyoroti dinamika internal di PDIP Surabaya.

Banyak pihak menilai langkah ini sebagai upaya strategis DPP PDIP untuk memperkuat konsolidasi dan meningkatkan kinerja partai di daerah menjelang Pilkada mendatang.

Sebagai pengganti Adi Sutarwijono untuk menahkodai DPC PDI Perjuangan Surabaya, DPD pun menunjuk Yordan M Batara Goa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua.

Yordan yang juga anggota DPRD Jatim ini mendapat tugas untuk memperkuat soliditas internal yang menjadi alasan di balik pencopotan Adi Sutarwijono dari jabatan di struktural DPC PDIP Surabaya. (*)

METROTODAY, SURABAYA – Dunia politik di Surabaya dikejutkan oleh kabar pencopotan Adi Sutarwijono dari jabatannya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.

Pengumuman pencopotan Adi yang juga ketua DPRD Surabaya tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur Bidang Kehormatan Partai, Budi Sulistyono atau yang akrab disapa Kanang, dalam konferensi pers di kantor DPD PDIP Jawa Timur, Jumat (2/5).

Menurut Kanang, keputusan itu didasarkan pada surat resmi dari DPP PDI Perjuangan tertanggal 30 April 2025, yang merupakan hasil evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pengurus partai di berbagai daerah, termasuk DPC Surabaya.

“Penugasan kembali ini berdasarkan surat dari DPP PDIP,” kata Kanang.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa Achmad Hidayat yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Sekretaris Bidang Program DPC PDIP Surabaya, turut dicopot dari jabatannya.

Kanang pun membeberkan sejumlah alasan di balik pencopotan politisi yang karib disapa Awi itu oleh DPP PDIP.

Antara lain karena lemahnya soliditas internal DPC, turunnya perolehan kursi dalam Pemilu Legislatif 2024, minimnya komunikasi antar pengurus, serta kurang optimalnya perolehan keuangan partai di tingkat kota.

Meski demikian, ia menyampaikan bahwa Adi Sutarwijono tetap menjabat sebagai anggota PDI Perjuangan dan Ketua DPRD Surabaya. “Kecuali jika yang bersangkutan mengundurkan diri,” tambah Kanang.

Menanggapi hal tersebut, Adi Sutarwijono menyatakan dirinya menghormati keputusan partai dan tetap berkomitmen menjaga integritas serta loyalitas terhadap PDIP.

Adi juga menegaskan bahwa dirinya akan tetap fokus menjalankan tugas sebagai Ketua DPRD Surabaya. “Kepentingan warga Surabaya tetap menjadi prioritas utama. Saya akan terus bekerja untuk masyarakat,” tambahnya.

Pencopotan ini pun memunculkan berbagai spekulasi dan menyoroti dinamika internal di PDIP Surabaya.

Banyak pihak menilai langkah ini sebagai upaya strategis DPP PDIP untuk memperkuat konsolidasi dan meningkatkan kinerja partai di daerah menjelang Pilkada mendatang.

Sebagai pengganti Adi Sutarwijono untuk menahkodai DPC PDI Perjuangan Surabaya, DPD pun menunjuk Yordan M Batara Goa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua.

Yordan yang juga anggota DPRD Jatim ini mendapat tugas untuk memperkuat soliditas internal yang menjadi alasan di balik pencopotan Adi Sutarwijono dari jabatan di struktural DPC PDIP Surabaya. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/