29.2 C
Surabaya
1 May 2025, 0:06 AM WIB

MeccaBot AI Buatan ITS Siap Dampingi Jemaah Haji di Tanah Suci, Begini Kecanggihannya!

METROTODAY, SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali meluncurkan aplikasi MeccaBot untuk menghadapi musim haji 2025 yang akan dimulai pada 2 Mei 2025 di embarkasi Surabaya.

Tak main-main, aplikasi yang kali pertama dirilis pada 2023 ini dirancang lebih cerdas dengan dilengkapi teknologi berbasis artificial intelligence (AI) menjadi MeccaBot AI.

Aplikasi ini diklaim akan siap mendampingi jamaah umrah dan haji di Tanah Suci secara digital selama 24 jam penuh.

Ir Achmad Holil Noor Ali M Kom, Ketua Tim Pengembangan MeccaBot AI ITS mengatakan, MeccaBot AI merupakan generasi ketiga dari inovasi MeccaBot sebelumnya yang memang dirancang untuk menjadi teman setia dalam perjalanan spiritual jamaah haji maupun umrah.

“Aplikasi ini tidak hanya memberikan panduan ibadah, melainkan juga menghadirkan berbagai fitur yang memberikan ketenangan bagi para penggunanya,” jelas Kepala Prodi Inovasi Digital Departemen Sistem Informasi ITS ini.

Generasi MeccaBot pertama yang bernama Mecca WABot masih berbasis Whatsapp chat. Selanjutnya dikembangkan dalam bentuk aplikasi tersendiri bernama MeccaBot namun belum dilengkapi dengan teknologi AI.

Aplikasi MeccaBot AI tersebut, menurut dia, menggunakan desain berbasis human-centered design. Yakni sebuah pendekatan dalam merancang produk, layanan, atau sistem yang berfokus pada kebutuhan, perilaku, keinginan, dan pengalaman manusia sebagai titik pusat seluruh proses desain.

Ketua Tim Pengembangan MeccaBot AI ITS Ir Achmad Holil Noor Ali M.Kom mengatakan, MeccaBot AI merupakan generasi ketiga dari inovasi MeccaBot yang dirancang sebagai teman setia dalam perjalanan spiritual haji dan umrah.(Foto: Istimewa/ITS)

MeccaBot AI diklaim lebih intuitif dan responsif karena dikembangkan dengan mendengarkan langsung masukan dan pengalaman dari para jamaah.

Menurut lelaki yang akrab disapa Holil ini, MeccaBot bertujuan mengubah keresahan jamaah menjadi ketenangan dalam menjalani setiap tahapan ibadah.

“Ibadah kan seharusnya tenang, bukan malah penuh drama,” selorohnya seraya tersenyum.

Aplikasi ini dilengkapi dengan beberapa fitur unggulan yang menggunakan teknologi AI. Antara lain berupa panduan umrah dan haji (dalam bentuk teks, audio, dan video), layanan untuk tanya jawab seputar ibadah, navigasi lokasi hotel dan tempat ziarah, Alquran digital, doa-doa instan, hingga layanan belanja oleh-oleh secara cerdas.

“Seluruh layanan ini disediakan secara gratis tanpa iklan dan dalam berbagai bahasa yang disesuaikan dengan pengguna, agar jamaah dapat fokus penuh pada ibadahnya,” tutur Erika Cahyaningtyas, salah satu anggota tim perancang MeccaBot AI.

Mahasiswa angkatan 2023 ini juga menyampaikan bahwa MeccaBot AI adalah bentuk nyata penyatuan teknologi dan nilai-nilai spiritual.

“Teknologi harus memberi manfaat nyata dan tidak terlepas dari nilai kemanusiaan. MeccaBot merupakan wujud nyata misi tersebut,” tegasnya.

Sejak dikembangkan, MeccaBot AI telah mencatat sejumlah capaian membanggakan. Di antaranya adalah berbagai penghargaan tingkat nasional di bidang inovasi dan bisnis mahasiswa.

Aplikasi ini juga telah menjadi tenant Inkubator Bisnis ITS, sehingga memperkuat posisinya sebagai produk unggulan karya anak bangsa.

Pengembangan aplikasi ini juga menunjukkan bagaimana infrastruktur digital dan kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan sosial dan spiritual secara luas.

Selain mendorong pertumbuhan industri digital nasional yang inklusif dan berkelanjutan untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin 9 tentang industri, inovasi dan infrastruktur.

Kini, MeccaBot AI sudah tersedia di Google Playstore dan dapat diunduh secara gratis. Sehingga para Jamaah Calon Haji (JCH) yang akan berangkat dapat dengan mudah mengunduh dan memasang di gawai pintarnya.

Bahkan, MeccaBot AI saat ini tercatat sudah diunduh lebih dari 7.000 orang dan mendapat bintang 4,9 di Playstore.

Melalui MeccaBot AI, ITS menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi yang tidak hanya modern, tetapi juga sarat nilai kebermanfaatan bagi umat. (*)

METROTODAY, SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali meluncurkan aplikasi MeccaBot untuk menghadapi musim haji 2025 yang akan dimulai pada 2 Mei 2025 di embarkasi Surabaya.

Tak main-main, aplikasi yang kali pertama dirilis pada 2023 ini dirancang lebih cerdas dengan dilengkapi teknologi berbasis artificial intelligence (AI) menjadi MeccaBot AI.

Aplikasi ini diklaim akan siap mendampingi jamaah umrah dan haji di Tanah Suci secara digital selama 24 jam penuh.

Ir Achmad Holil Noor Ali M Kom, Ketua Tim Pengembangan MeccaBot AI ITS mengatakan, MeccaBot AI merupakan generasi ketiga dari inovasi MeccaBot sebelumnya yang memang dirancang untuk menjadi teman setia dalam perjalanan spiritual jamaah haji maupun umrah.

“Aplikasi ini tidak hanya memberikan panduan ibadah, melainkan juga menghadirkan berbagai fitur yang memberikan ketenangan bagi para penggunanya,” jelas Kepala Prodi Inovasi Digital Departemen Sistem Informasi ITS ini.

Generasi MeccaBot pertama yang bernama Mecca WABot masih berbasis Whatsapp chat. Selanjutnya dikembangkan dalam bentuk aplikasi tersendiri bernama MeccaBot namun belum dilengkapi dengan teknologi AI.

Aplikasi MeccaBot AI tersebut, menurut dia, menggunakan desain berbasis human-centered design. Yakni sebuah pendekatan dalam merancang produk, layanan, atau sistem yang berfokus pada kebutuhan, perilaku, keinginan, dan pengalaman manusia sebagai titik pusat seluruh proses desain.

Ketua Tim Pengembangan MeccaBot AI ITS Ir Achmad Holil Noor Ali M.Kom mengatakan, MeccaBot AI merupakan generasi ketiga dari inovasi MeccaBot yang dirancang sebagai teman setia dalam perjalanan spiritual haji dan umrah.(Foto: Istimewa/ITS)

MeccaBot AI diklaim lebih intuitif dan responsif karena dikembangkan dengan mendengarkan langsung masukan dan pengalaman dari para jamaah.

Menurut lelaki yang akrab disapa Holil ini, MeccaBot bertujuan mengubah keresahan jamaah menjadi ketenangan dalam menjalani setiap tahapan ibadah.

“Ibadah kan seharusnya tenang, bukan malah penuh drama,” selorohnya seraya tersenyum.

Aplikasi ini dilengkapi dengan beberapa fitur unggulan yang menggunakan teknologi AI. Antara lain berupa panduan umrah dan haji (dalam bentuk teks, audio, dan video), layanan untuk tanya jawab seputar ibadah, navigasi lokasi hotel dan tempat ziarah, Alquran digital, doa-doa instan, hingga layanan belanja oleh-oleh secara cerdas.

“Seluruh layanan ini disediakan secara gratis tanpa iklan dan dalam berbagai bahasa yang disesuaikan dengan pengguna, agar jamaah dapat fokus penuh pada ibadahnya,” tutur Erika Cahyaningtyas, salah satu anggota tim perancang MeccaBot AI.

Mahasiswa angkatan 2023 ini juga menyampaikan bahwa MeccaBot AI adalah bentuk nyata penyatuan teknologi dan nilai-nilai spiritual.

“Teknologi harus memberi manfaat nyata dan tidak terlepas dari nilai kemanusiaan. MeccaBot merupakan wujud nyata misi tersebut,” tegasnya.

Sejak dikembangkan, MeccaBot AI telah mencatat sejumlah capaian membanggakan. Di antaranya adalah berbagai penghargaan tingkat nasional di bidang inovasi dan bisnis mahasiswa.

Aplikasi ini juga telah menjadi tenant Inkubator Bisnis ITS, sehingga memperkuat posisinya sebagai produk unggulan karya anak bangsa.

Pengembangan aplikasi ini juga menunjukkan bagaimana infrastruktur digital dan kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan sosial dan spiritual secara luas.

Selain mendorong pertumbuhan industri digital nasional yang inklusif dan berkelanjutan untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin 9 tentang industri, inovasi dan infrastruktur.

Kini, MeccaBot AI sudah tersedia di Google Playstore dan dapat diunduh secara gratis. Sehingga para Jamaah Calon Haji (JCH) yang akan berangkat dapat dengan mudah mengunduh dan memasang di gawai pintarnya.

Bahkan, MeccaBot AI saat ini tercatat sudah diunduh lebih dari 7.000 orang dan mendapat bintang 4,9 di Playstore.

Melalui MeccaBot AI, ITS menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi yang tidak hanya modern, tetapi juga sarat nilai kebermanfaatan bagi umat. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/