Categories: Surabaya

Dinas Pendidikan Jatim Resmi Hapus Wisuda SMA/SMK, Ini Alasannya

METROTODAY, SURABAYA – Dinas Pendidikan Jawa Timur resmi menghapus atau meniadakan kegiatan wisuda atau purnawiyata bagi siswa SMA dan SMK di wilayahnya.

Keputusan ini tertuang dalam surat edaran Kadindik Jatim nomor 000.1.5/1506/101.5/2025 yang ditandatangani pada 6 Maret 2025.

Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, menyatakan bahwa kebijakan ini diambil sebagai respons terhadap keluhan masyarakat mengenai tingginya biaya yang seringkali menyertai acara wisuda atau purnawiyata.

“Kami menyadari bahwa kelulusan seharusnya menjadi momen yang membahagiakan bagi seluruh siswa tanpa memberatkan pihak manapun, terutama bagi keluarga prasejahtera,” kata Aries dikutip dari Antara di Surabaya, Senin (10/3).

Dalam surat edaran tersebut, Dindik Jatim melarang satuan pendidikan untuk menyelenggarakan kegiatan wisuda atau purnawiyata di luar lingkungan sekolah.

Selain itu, pihak sekolah juga dilarang memaksakan siswa untuk mengenakan pakaian khusus seperti jas atau kebaya, serta melakukan pungutan biaya terkait acara kelulusan.

“Istilah kegiatan wisuda/purnawiyata ditiadakan. Hanya kelulusan siswa dari SMA, SMK, dan SLB,” tegas Aries.

Namun, Aries mendorong satuan pendidikan untuk tetap merayakan kelulusan siswa dengan cara yang kreatif dan inovatif, seperti mengadakan acara per kelas atau per angkatan di lingkungan sekolah.

“Kegiatan kelulusan dapat dilakukan secara sederhana, namun tetap bermakna dan berkesan bagi siswa dan orang tua,” katanya.

Dindik Jatim berharap kebijakan ini dapat menciptakan suasana kelulusan yang lebih kondusif dan tidak memberatkan bagi orang tua siswa.

“Kami berharap kebijakan ini dapat diterima dan didukung oleh semua pihak demi terciptanya kelulusan yang lebih baik dan menjadi momen yang membekas di hati semua pihak,” ujar Aries. (*)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

13 minutes ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

This website uses cookies.