Categories: Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Subandi Geram Proyek Boezem Kedungpeluk Molor, Kontraktor Lelet Diultimatum

METROTODAY, SIDOARJO — Bupati Sidoarjo Subandi tak bisa menyembunyikan kekesalannya saat meninjau proyek pembangunan boezem di Sungai Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Kamis (27/11/2025).

Progres pekerjaan yang baru mencapai sekitar 40 persen itu membuat Subandi mengeluarkan peringatan keras kepada kontraktor pelaksana.

“Keterlambatan proyek ini nanti menyusahkan masyarakat Tanggulangin. Saya peringatkan, jangan main-main,” ujarnya dengan nada tinggi saat sidak.

Boezem Kedungpeluk merupakan titik penting dalam aliran air dari Kecamatan Tanggulangin menuju muara. Karena itu, pengerjaannya harus tepat waktu agar tidak mengganggu sistem pembuangan air, terutama saat curah hujan tinggi.

Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPU BM-SDA) Dwi Eko Saptono, Kepala BPBD Sidoarjo Sabino Mariano serta camat dan kepala desa setempat, Subandi menyoroti lambannya pengerjaan lantai dasar boezem.

Di lapangan, ia mendapati beton pada bagian bawah masih basah yang menandakan bahwa pengerjaan baru dimulai. Padahal, menurut dia, penyelesaian lantai dasar menjadi prioritas utama.

“Kalau lantai bawah tidak selesai, kita punya beban moral besar. Buangan air dari Tanggulangin terganggu,” kata Subandi.

Dengan lantai dasar rampung lebih dulu, air dari Sungai Kedungpeluk bisa dialirkan tanpa menghambat pekerjaan bagian atas.

Keterlambatan pengerjaan bagian paling vital itu menjadi salah satu alasan utama kegeraman Bupati.

Proyek pembangunan Rumah Pompa Kedungpeluk ini dikerjakan oleh CV Barokah Jaya dengan pengawasan dari CV Pandu Adhi Graha.

Nilai proyek mencapai Rp 7,18 miliar dari APBD Sidoarjo 2025 dengan waktu pengerjaan 180 hari.

Kontraktor berdalih bahwa cuaca menjadi penyebab lambannya pekerjaan. Namun, menurut Subandi, alasan tersebut tidak dapat diterima.

“Kontraktor sudah tahu soal cuaca sejak awal. Sudah bisa menghitung kapan musim hujan, kapan pekerjaan harus dipercepat. Kalau tidak sanggup, ya jangan ambil pekerjaan ini,” tegasnya.

Bupati mengingatkan bahwa jika boezem tidak berfungsi optimal saat curah hujan tinggi, masyarakat yang akan terdampak dan pemerintah daerah yang menanggung komplain.

“Kalau seperti ini, bagaimana nasib Tanggulangin nanti?” tukasnya.

Subandi menyatakan akan segera menggelar rapat evaluasi untuk mengoreksi seluruh proyek yang menunjukkan progres lambat.

Ia menegaskan tidak akan memberi toleransi bagi kontraktor yang tidak menunjukkan komitmen kerja.

“Saya koreksi 2025 ini. Tidak ada ampun bagi kontraktor yang suka main-main. Saya putus semua,” katanya.

Bupati berharap peringatan keras ini menjadi momentum perbaikan agar proyek strategis daerah dapat berjalan tepat waktu dan tidak menimbulkan risiko bagi warga. (mt/red)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

19 hours ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

20 hours ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

23 hours ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

24 hours ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

Tim Gabungan Unair Bantu Operasi Korban Banjir di RSUD Aceh Tamiang, Begini Langkahnya

Tim gabungan Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan,…

1 day ago

This website uses cookies.