Categories: Sidoarjo

Guest Lecture Internasional UMSIDA Kupas Pentingnya Rule of Law di Era Modern

METROTODAY, SIDOARJO – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat wawasan global mahasiswa melalui kegiatan International Guest Lecture bertema “The Rule of Law as a Guardian of Change Toward a Just and Prosperous Society”.

Acara ini diselenggarakan di Auditorium Nyai Walidah, GKB 7 Lantai 7, Kampus 3 UMSIDA, Rabu (19/11/2025), dengan menghadirkan dua narasumber berkelas internasional. Yaitu Dr. Sascha Hardt dari Maastricht University, Amsterdam, Belanda, dan Dr. Rosa Ristawati, SH., LL.M dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Fakultas Hukum (FH) UMSIDA dalam memperluas perspektif mahasiswa mengenai sistem hukum modern dari berbagai negara, serta memahami bagaimana rule of law berperan penting dalam membangun masyarakat demokratis dan sejahtera.

Pada sesi pertama, Dr. Sascha Hardt menyampaikan materi bertajuk Law-Making Procedures in Comparison. 

Ia memaparkan bahwa pembentukan undang-undang pada dasarnya melibatkan tiga mekanisme utama yaitu inisiasi, amandemen dan veto.

Dengan membandingkan praktik legislasi di Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Prancis, hingga Jerman, peserta memperoleh gambaran bagaimana struktur politik berbeda dapat memengaruhi kualitas hukum.

Dalam pemaparannya, Dr. Sascha menyampaikan, “Law-making is not merely about drafting laws, but ensuring that the law reflects justice, transparency, and constitutional values (Pembentukan hukum bukan sekadar menulis undang-undang, tetapi memastikan bahwa hukum mencerminkan keadilan, transparansi, dan nilai-nilai konstitusi).”

Pesan ini menekankan bahwa rule of law tidak hanya berbicara tentang aturan, melainkan proses penyusunan hukum yang mengutamakan kepentingan publik dan prinsip demokrasi.

Rule of Law sebagai Prinsip Hidup dalam Negara Hukum

Sesi kedua dibawakan oleh Dr. Rosa Ristawati, yang memaparkan peran rule of law dalam konteks Indonesia melalui materi berjudul “The Constitutional Court of the Republic of Indonesia in Upholding Rule of Law Towards Just and Prosperity.”

Ia menjelaskan bahwa sistem hukum Indonesia bertumpu pada UUD 1945 hasil amandemen yang memuat 66 jenis hak konstitusional, mulai dari hak individu, hak sosial, hingga perlindungan kelompok rentan.

Keberadaan Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi kunci dalam menjaga konsistensi hukum agar tetap sesuai dengan nilai-nilai keadilan.

Dalam penyampaiannya, Dr. Rosa menyampaikan kutipan penting bahwa rule of law harus hadir sebagai prinsip yang hidup dan bukan sekadar norma.

“Ia menjadi penjaga keadilan, pelindung hak warga negara, dan pengontrol agar kekuasaan berjalan secara bertanggung jawab,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa peran MK sebagai guardian of the constitution sangat penting dalam memastikan negara tetap berada dalam koridor demokrasi.

Dengan demikian, rule of law tidak hanya menjadi payung hukum, tetapi juga motor perubahan sosial menuju masyarakat yang adil dan sejahtera. (elfira/red)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

10 minutes ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

This website uses cookies.