METROTODAY, SIDOARJO – SD Negeri Kedungpeluk 1, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, terus berinovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Sabtu (27/9), sekolah ini menggelar Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI).
Acara tersebut menghadirkan narasumber Achmad Bagus Hendy Kurniawan, S.Pd., M.Pd., praktisi sekaligus pengembang media pembelajaran digital yang sudah dikenal luas di dunia pendidikan.
Workshop diikuti para guru dari berbagai jenjang pendidikan dasar. Tujuannya untuk membekali tenaga pendidik agar lebih melek teknologi digital, sekaligus mampu menghadirkan proses belajar-mengajar yang seru dan sesuai perkembangan zaman.
Kepala SDN Kedungpeluk 1, Sjamsuarni Pudji Rahaju, S.Si., menegaskan tentang pentingnya inovasi di ruang kelas.
“Kami ingin para guru mampu menciptakan media pembelajaran yang menarik, interaktif, dan sesuai kebutuhan generasi saat ini. Ini bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah,” ujarnya.
Lewat kegiatan ini, para guru tidak hanya belajar konsep dasar koding dan kecerdasan buatan, tetapi juga didorong langsung untuk mengaplikasikannya dalam pembelajaran sehari-hari.
Harapannya, lahir metode pengajaran yang lebih kreatif, inovatif, dan menyenangkan bagi siswa. (an/mt)
METROTODAY, SIDOARJO – SD Negeri Kedungpeluk 1, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, terus berinovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Sabtu (27/9), sekolah ini menggelar Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI).
Acara tersebut menghadirkan narasumber Achmad Bagus Hendy Kurniawan, S.Pd., M.Pd., praktisi sekaligus pengembang media pembelajaran digital yang sudah dikenal luas di dunia pendidikan.
Workshop diikuti para guru dari berbagai jenjang pendidikan dasar. Tujuannya untuk membekali tenaga pendidik agar lebih melek teknologi digital, sekaligus mampu menghadirkan proses belajar-mengajar yang seru dan sesuai perkembangan zaman.
Kepala SDN Kedungpeluk 1, Sjamsuarni Pudji Rahaju, S.Si., menegaskan tentang pentingnya inovasi di ruang kelas.
“Kami ingin para guru mampu menciptakan media pembelajaran yang menarik, interaktif, dan sesuai kebutuhan generasi saat ini. Ini bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah,” ujarnya.
Lewat kegiatan ini, para guru tidak hanya belajar konsep dasar koding dan kecerdasan buatan, tetapi juga didorong langsung untuk mengaplikasikannya dalam pembelajaran sehari-hari.
Harapannya, lahir metode pengajaran yang lebih kreatif, inovatif, dan menyenangkan bagi siswa. (an/mt)
