METROTODAY, SIDOARJO – Podcast telah berkembang pesat di Indonesia menjadi salah satu bentuk hiburan digital paling populer. Tidak hanya menghadirkan konten ringan seperti komedi atau ajang cerita, podcast juga berkembang menjadi medium edukasi, inspirasi, hingga ruang diskusi publik.
Laporan Digital Global Statshot pada Juli 2025 dari Data Reportal menunjukkan bahwa Indonesia menempati posisi keempat di dunia sebagai negara dengan pendengar podcast terbanyak.
Sebanyak 68,1 persen pengguna internet Indonesia yang berusia 16 tahun ke atas rutin mendengarkan podcast setiap minggunya.
Podcast kini menjadi salah satu media hiburan dan informasi yang digemari generasi Z. Beberapa platform populer yang menyediakan podcast edukasi antara lain Spotify, Apple Podcasts, dan Noice.
Alasan Gen Z Pilih Podcast Edukasi
Survei IDN Research Institute bersama Populix mencatat bahwa 58% Gen Z dan milenial Indonesia menyukai podcast bergenre edukasi. Genre lain yang juga diminati antara lain motivasi dan inspirasi (64%), komedi (62%), serta pengembangan diri (60%).
Generasi muda, khususnya mahasiswa dan pelajar, memilih podcast edukasi karena bisa diakses di sela-sela aktivitas harian.
Mereka menggunakannya untuk menambah pengetahuan, memahami materi pelajaran, atau mendapat insight praktis dari narasumber profesional.
Dengan durasi yang relatif singkat, podcast edukasi dianggap lebih mudah dicerna dibanding membaca buku atau menonton video panjang.
Manfaat Podcast Edukasi
Selain praktis, podcast edukasi membantu meningkatkan keterampilan mendengarkan dan konsentrasi. Konten yang dikemas menarik memungkinkan pendengar belajar sambil terhibur, sehingga materi lebih mudah diingat.
Beberapa podcast bahkan menghadirkan narasumber ahli dan diskusi interaktif yang memberi perspektif berbeda. Hal ini menjadi nilai tambah dibanding media konvensional, karena mereka bisa mendapatkan pengetahuan sekaligus inspirasi untuk mengembangkan diri.
Efektivitas dan Dampak Podcast Edukasi
Podcast edukasi terbukti menjadi media pembelajaran yang praktis dan menarik bagi Gen Z, karena kontennya bisa diakses kapan saja melalui berbagai layanan streaming. Sehingga belajar menjadi fleksibel dan dapat menyesuaikan dengan jadwal harian.
Dengan format audio yang ringan, informasi lebih mudah dicerna dan dapat diulang sesuai kebutuhan, sekaligus mendorong kreativitas, literasi digital, dan kemampuan kritis generasi muda dalam memahami topik-topik yang kompleks.
Podcast edukasi bukan sekadar tren hiburan, melainkan media belajar fleksibel yang efektif bagi Gen Z. Dengan durasi singkat, materi menarik, dan narasumber profesional, podcast ini memberi kesempatan bagi pendengar untuk belajar kapan pun dan dimana pun.
Media ini diharapkan bisa menjadi alternatif pembelajaran yang melengkapi metode konvensional dan mendorong generasi muda terus haus akan ilmu pengetahuan. (ana sofiana/red)