METROTODAY, SIDOARJO – Seorang wanita paro baya tewas mengenaskan usai terserempet Kereta Api (KA) Jenggala di perlintasan rel KA wilayah Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Rabu (6/8).
Sayang, identitas korban hingga kini belum diketahui. Sedangkan peristiwa terjadi sekitar pukul 09.40 WIB, tepat di depan perusahaan Maspion III. Saat itu, korban diduga hendak menyeberangi rel kereta ke arah barat.
“Waktu itu kereta dari arah selatan dan membunyikan klakson panjang dari jauh,” ujar Liman, saksi mata yang melihat wanita tersebut hendak menyeberang rel.
Ia juga menyampaikan bahwa saat korban hendak menyebrang rel, KA Jenggala melaju begitu kencang dengan kecepatan tinggi.
Akibatnya, tubuh korban terserempet sisi kanan kereta hingga terseret sejauh 50 meter. Hantaman keras kereta membuat tubuh bagian bawah korban hancur.
“Saat saya menoleh ke arah utara, korban posisi sudah tergeletak usai terseret hingga beberapa meter. Warga semua kaget, lalu ramai-ramai mendatangi lokasi. Keretanya berhenti di depan perempatan Sruni,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Gedangan Kompol Ari Priambodo mengatakan bahwa korban seorang perempuan tanpa identitas telah meninggal dunia di lokasi kejadian. Menurut saksi mata korban saat itu menyeberang dari arah timur ke barat.
“Identitas korban masih belum diketahui, masih belum ada keluarga yang melapor. Masih kita selidiki lebih lanjut,” tuturnya.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
KA Jenggala yang terlibat dalam insiden ini merupakan kereta jurusan Mojokerto–Surabaya dan sempat berhenti darurat di kawasan perempatan Sruni usai kejadian.
“Jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong untuk dilakukan visum,” pungkasnya. (*)
