6 September 2025, 23:05 PM WIB

Didatangi Gubernur Khofifah, Pasar Murah di Sidoarjo Diserbu Warga

METRO TODAY, SIDOARJO – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menggelar pasar murah di Desa Kletek, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Sejak pagi, ratusan warga langsung menyerbu stan penjualan beras dan kebutuhan pokok yang dijual dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan pentingnya pengawasan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Ia meminta Pemkab Sidoarjo bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) rutin melakukan pemantauan.

“Stok beras relatif aman, namun distribusi seringkali menjadi kendala. Karena itu kami minta bupati dan dinas terkait terus melakukan pengawasan,” ujarnya.

Khofifah menambahkan, pasar murah digelar untuk membantu masyarakat yang kesulitan mengakses bahan pangan. Dengan adanya kegiatan ini, warga bisa membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga terjangkau.

“Distribusi beras harus tepat sasaran karena berkaitan dengan ketahanan pangan. Tujuannya agar masyarakat dapat memperoleh beras dengan harga murah, bahkan di bawah HET,” tambahnya.

Sebelumnya, pasar murah juga dilaksanakan di Desa Pabean, Kecamatan Sedati. Khofifah menyebut kegiatan serupa akan terus digelar di berbagai titik sesuai hasil pantauan distribusi.

Menurutnya, keberadaan pasar murah sangat membantu masyarakat di tengah tingginya harga kebutuhan pokok.

Sejumlah warga Kecamatan Taman mengaku kesulitan mendapatkan beras SPHP di pasaran. Salah satunya, Masitoh, yang harus datang sejak pagi untuk mengantre.

“Saya sudah antre sejak pagi. Kalau di pasar sering kehabisan. Jadi mumpung ada di pasar murah ini sekalian beli kebutuhan lain seperti gula dan telur,” pungkasnya. (MT)

METRO TODAY, SIDOARJO – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menggelar pasar murah di Desa Kletek, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Sejak pagi, ratusan warga langsung menyerbu stan penjualan beras dan kebutuhan pokok yang dijual dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan pentingnya pengawasan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Ia meminta Pemkab Sidoarjo bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) rutin melakukan pemantauan.

“Stok beras relatif aman, namun distribusi seringkali menjadi kendala. Karena itu kami minta bupati dan dinas terkait terus melakukan pengawasan,” ujarnya.

Khofifah menambahkan, pasar murah digelar untuk membantu masyarakat yang kesulitan mengakses bahan pangan. Dengan adanya kegiatan ini, warga bisa membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga terjangkau.

“Distribusi beras harus tepat sasaran karena berkaitan dengan ketahanan pangan. Tujuannya agar masyarakat dapat memperoleh beras dengan harga murah, bahkan di bawah HET,” tambahnya.

Sebelumnya, pasar murah juga dilaksanakan di Desa Pabean, Kecamatan Sedati. Khofifah menyebut kegiatan serupa akan terus digelar di berbagai titik sesuai hasil pantauan distribusi.

Menurutnya, keberadaan pasar murah sangat membantu masyarakat di tengah tingginya harga kebutuhan pokok.

Sejumlah warga Kecamatan Taman mengaku kesulitan mendapatkan beras SPHP di pasaran. Salah satunya, Masitoh, yang harus datang sejak pagi untuk mengantre.

“Saya sudah antre sejak pagi. Kalau di pasar sering kehabisan. Jadi mumpung ada di pasar murah ini sekalian beli kebutuhan lain seperti gula dan telur,” pungkasnya. (MT)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/