METROTODAY, SIDOARJO – Duka menyelimuti warga Kelurahan Sidokare, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, setelah seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun, M.A.A, ditemukan tewas tenggelam di Sungai Avur pada Rabu (25/6) sore.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Jasad korban pertama kali ditemukan mengapung dalam posisi tengkurap oleh saksi mata bernama Riyanto (68), warga sekitar. Ia melihat tubuh bocah tersebut terbawa arus dari arah barat di kawasan Kutuk Barat Sidokare.
“Begitu saya lihat ada anak mengapung, langsung saya pinggirkan dan angkat ke darat. Tapi waktu itu korban sudah tidak bernyawa,” ujar Riyanto saat dikonfirmasi, Kamis (26/6).
Temuan itu segera dilaporkan kepada Ketua RW 08 Kelurahan Sidokare, Budi Santoso (58), yang kemudian meneruskan informasi ke pihak kepolisian.
Sekitar pukul 16.00 WIB, tim kepolisian bersama petugas medis tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.
Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Heri Setyo Susanto menyatakan, jenazah M.A.A langsung dibawa ke RS Bhayangkara Porong guna menjalani visum. “Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelasnya.
Korban diketahui berasal dari Nyamplung RT 24 RW 06, Desa Sumokali, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.
Keluarga telah menerima musibah ini dengan ikhlas dan menyatakan bahwa kejadian tersebut adalah takdir dari Tuhan Yang Maha Esa.
Kompol Heri mengimbau masyarakat, terutama para orang tua, agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat bermain di sekitar area perairan.
“Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk tidak lengah dalam menjaga keselamatan anak, terutama di lingkungan yang rawan seperti sungai,” pungkasnya. (roz)