Categories: Sidoarjo

Siap Dampingi Warga Miskin yang Butuh Bantuan Hukum, LKBH Umsida Launching Gedung Baru di Kompleks Royal Palace Sidoarjo

METROTODAY, SIDOARJO – Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo me-launching gedung baru di kompleks ruko Royal Palace, Sidoarjo.
Peluncuran kantor baru tersebut ditandai dengan tasyakuran yang dihadiri oleh segenap jejaring LKBH Umsida. Mereka di antaranya para aktivis seniman, pers, buruh, dosen dan banyak lagi.
LKBH Umsida menempati ruko dua lantai di kompleks ruko Royal Palace I 5. Sejak peluncuran itu, para advokat yang sebelumnya berkantor di kampus Umsida kini berpindah tempat kerja.
Bendahara Badan Pembina Harian Umsida Tamhid Masyhoedi mengungkapkan rasa syukurnya atas launching kantor baru tersebut.
“Dengan kantor baru ini, Umsida melalui LKBH akan lebih konkret membantu masyarakat,” kata Tamhid.
Menurut dia, Kota Sidoarjo dari hari ke hari semakin menunjukkan kemajuan. Nah, dinamika sebuah wilayah pasti diikuti dengan tuntutan hak masyarakatnya yang terus meningkat. “Nah, LKBH Umsida bisa menjadi jalan bagaimana hak-hak masyarakat ini bisa dihargai,” katanya.
Tamhid berharap bahwa LKBH Umsida bisa bertumbuh dan bergerak seiring dengan kemajuan Kota Sidoarjo.
Direktur LKBH Umsida Rifqi Ridho Pahlevy mengungkapkan bahwa para aktivis LKBH Umsida adalah para alumni kampus tersebut. Mereka rata-rata sudah ditempa untuk memberikan bantuan hukum.
LKBH Umsida saat ini memiliki sejumlah advokat. Mereka sudah berpengalaman untuk menangani kasus kasus hukum yang rumit. “Untuk warga miskin bantuan hukum kami berikan secara cuma-cuma,” katanya.
Di samping berurusan dengan para penegak hukum, LKBH Umsida juga menyediakan layanan konsultasi hukum secara gratis. “Jadi, kalau ada masalah hukum jangan bingung. Datang ke LKBH saja, kami akan membantu mengurai persoalan tersebut,” katanya.
Rifqi mengungkapkan bahwa LKBH juga turut serta untuk membantu warga menyusun kontrak-kontrak bisnis. “Sehingga warga memiliki acuan hukum dalam bertindak,” katanya.
Ke depan, Rifqi menambahkan, LKBH Umsida juga menambah pelayanan hukumnya. Salah satunya mendampingi warga dalam pengurusan perizinan. “Apapun perizinannya silakan dikonsultasikan,” katanya.
LKBH Umsida saat ini sudah terakreditasi Kementerian Hukum. Dengan begitu, ada jaminan kualitas pelayanan kepada para pencari keadilan.
Rifqi mengungkapkan bahwa LKBH juga menjadi wahana mahasiswa untuk mengaktualisasikan diri. Sehingga mereka tidak gagap menghadapi dunia yang terus bergerak. (git)

Naufal

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

6 hours ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

2 days ago

This website uses cookies.