Konsumsi daging merah berlebih dapat meningkatkan resiko kolesterol. (Foto: Pexels)
METROTODAY, SIDOARJO – Hari Raya Idul Adha biasa identik dengan melimpahnya berbagai olahan daging kurban. Banyak olahan masakan yang mengandung lemak tinggi seperti seperti sate, gulai, tongseng dan lain lain.
Meski daging memang menyehatkan, namun jika daging merah dikonsumsi secara berlebihan maka dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Hal ini berisiko menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Berikut beberapa tips dari para ahli untuk menikmati hidangan Idul Adha tanpa khawatir kolesterol melonjak:
1. Batasi Porsi Daging
Mengonsumsi daging dalam jumlah berlebihan dapat memicu lonjakan kolesterol jahat (LDL). Ahli gizi dr. Tan Shot Yen menyarankan agar porsi daging dalam satu kali makan tidak lebih besar dari ukuran telapak tangan masing-masing individu.
2. Pilih Bagian Daging yang Rendah Lemak
Memilih potongan daging yang rendah lemak, seperti bagian has dalam, dapat membantu mengurangi asupan lemak jenuh. Selain itu, hindari mengonsumsi bagian berlemak seperti jeroan dan kulit.
3. Perhatikan Cara Pengolahan Daging
Cara memasak daging memengaruhi kadar lemak dalam hidangan. Menggoreng daging dengan minyak dapat meningkatkan lemak jenuh. Sebagai alternatif, pilih metode memasak seperti merebus, mengukus, atau memanggang tanpa minyak berlebih. Hindari juga membakar daging hingga gosong karena dapat menghasilkan senyawa karsinogenik.
4. Imbangi dengan Sayur dan Buah
Menambahkan sayuran dan buah-buahan dalam menu dapat membantu mengontrol kadar kolesterol. Sayuran kaya serat seperti brokoli, wortel, dan buncis dapat mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh. Buah-buahan seperti apel, jeruk, dan pepaya juga kaya akan serat dan antioksidan yang bermanfaat.
5. Gunakan Rempah yang Bermanfaat
Rempah-rempah seperti kunyit, jahe, bawang putih, dan kayu manis memiliki sifat alami yang membantu menurunkan kolesterol. Selain menambah cita rasa, rempah ini juga memberikan manfaat kesehatan.
6. Hindari Penggunaan Santan Berlebihan
Santan mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Untuk hidangan seperti gulai, pertimbangkan menggunakan alternatif seperti susu rendah lemak atau yogurt untuk menciptakan rasa gurih tanpa menambah lemak jenuh.
7. Lakukan Aktivitas Fisik Setelah Makan
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki selama 30 menit setelah makan dapat membantu membakar kalori dan menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Olahraga ringan seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang juga dianjurkan selama perayaan Idul Adha.
8. Perhatikan Frekuensi Konsumsi Daging
Bagi individu dengan riwayat kolesterol tinggi, disarankan untuk membatasi konsumsi daging hingga 2-3 kali per minggu. Sementara itu, bagi yang sehat, konsumsi daging kambing sekali dalam sehari dengan porsi yang sesuai dianggap aman.
Dengan menerapkan berbagai tips di atas, kita dapat menikmati hidangan khas Idul Adha tanpa khawatir akan lonjakan kolesterol. Jangan lupa cek kolesterol secara berkala. (alk)
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAMÂ sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
Tim gabungan Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan,…
This website uses cookies.