METROTODAY, SIDOARJO – Kepedulian pada warga tak mampu kembali ditunjukkan oleh Bupati Sidoarjo, Subandi. Begitu menerima laporan adanya rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Kepunten, Kecamatan Tulangan, ia langsung turun ke lokasi pada Rabu (5/6) lalu.
Rumah tak layak huni yang dilaporkan tersebut milik seorang warga bernama Subandi, nama yang kebetulan sama dengan sang Bupati.
Rumah itu berdinding anyaman bambu dan berdiri di atas pondasi seadanya dari bata merah dan semen. Tanpa kamar atau sekat, seluruh anggota keluarga tidur dalam satu ruangan yang juga menjadi ruang tamu dan dapur.
“Saya tidak ingin ada warga Sidoarjo yang hidup dalam kondisi seperti ini. Pemerintah hadir bukan hanya dalam wacana, tapi juga dalam aksi nyata,” tegas Bupati Subandi saat meninjau langsung rumah tersebut di RT 4 RW 4, Desa Kepunten.
Kedatangan Bupati bukan sekadar simbolik. Ia langsung menginstruksikan kepada dinas terkait untuk segera melakukan verifikasi dan mempercepat proses bantuan renovasi melalui program RTLH.
“Kami akan pastikan rumah ini segera direnovasi melalui Baznas dan Dinas Sosial,” ujar Subandi.
Lebih jauh, ia juga meminta kepala desa dan camat agar proaktif memetakan warga yang tinggal dalam kondisi serupa.
“Jangan tunggu viral atau laporan masuk. Kita yang harus mendatangi warga, bukan sebaliknya,” tandasnya. (red)