METROTODAY, SIDOARJO – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kabupaten Sidoarjo menerima bantuan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Bantuan tersebut berupa satu ekor sapi dengan berat mencapai 1,08 ton dalam kondisi sehat dan telah sesuai dengan persyaratan kurban.
Penyerahan sapi Bantuan Kemasyarakatan (Banmas) diterima langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana didampingi oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo di Desa Mulyodadi, Kecamatan Wonoayu, Senin (2/6).
Sapi kurban tersebut merupakan hasil peternakan lokal dan akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha mendatang.
Selain penerimaan Banmas hewan kurban dari Presiden, Wakil Bupati Sidoarjo juga melakukan simbolis pelepasan petugas pemeriksa pemotongan hewan kurban di Kabupaten Sidoarjo.
Petugas pemeriksa pemotongan hewan kurban berjumlah 200 tenaga kesehatan hewan yang terdiri dari 150 orang dari Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo dan kecamatan, 30 orang dari Universitas Airlangga dan Brawijaya serta 20 orang dari perhimpunan dokter hewan Indonesia Jatim.
Nantinya, para petugas kesehatan hewan kurban ini akan disebar di 18 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan pengecekan kondisi hewan kurban dan vaksin pada setiap hewan peternak.
Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana menyambut baik Banmas tersebut karena bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat khususnya dalam momen penting keagamaan Idul Adha 1446 H.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto karena telah memberikan bantuan hewan kurban sapi dengan berat 1 ton 80 kg untuk Kabupaten Sidoarjo. Semoga bantuan ini menjadi berkah untuk seluruh warga Indonesia khususnya masyarakat Sidoarjo,” tuturnya.
Mimik menghimbau kepada seluruh peternak hewan kurban yang ada di Sidoarjo untuk lakukan vaksin rutin kepada kesehatan hewan kurbannya dan Pemkab Sidoarjo menyediakan secara gratis.
“Saya menghimbau kepada seluruh peternak di Sidoarjo untuk memeriksakan hewan kurbannya secara rutin agar tetap sehat dan Pemkab Sidoarjo telah menyediakan vaksin gratis kepada peternak yang akan menjual hewan kurbannya,” ucap Hj. Mimik Idayana.
Drh. Tony salah satu anggota tim kesehatan hewan menyatakan tim nya telah melakukan pengecekan di 34 titik lokasi penjualan ternak hewan kurban di Sidoarjo.
Untuk peternak dari luar Sidoarjo diharapkan membawa surat keterangan kesehatan untuk hewan ternaknya sebelum diperjualbelikan di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
“Kami telah keliling melakukan tes kesehatan hewan ternak kurban di 34 lokasi penjualan, allhamdulillah semua hewan dalam kondisi sehat dan tim kami hanya menemukan 1 ekor sapi yang tidak sehat untuk kita isolasi agar tidak menular dengan hewan lain. Untuk penjual ternak kurban dari luar Sidoarjo diharapkan membawa surat kesehatan untuk hewan ternaknya yang akan di jual nantinya,” ucapnya.
Data pemotongan hewan kurban tahun 2024 terdiri dari sapi sebanyak 14.254 ekor dan kambing sebanyak 22.862 ekor serta domba sebanyak 2.084 ekor.
Jumlah masjid di Sidoarjo yang melakukan pemotongan pada tahun 2024 berjumlah 1.381 masjid.
Jumlah lapak yang telah ditetapkan sebagai penjualan ternak hewan kurban di Sidoarjo pada tahun 2025 berjumlah 34 lokasi di 15 Kecamatan di Sidoarjo dan 3 Kecamatan menjual hewan ternak kurban di kandang masing-masing. (