26.1 C
Surabaya
31 May 2025, 20:24 PM WIB

Bahagia di Usia Senja: Lansia Antusias Ikuti Psikoedukasi dan Pemeriksaan Kesehatan UMSIDA

METROTODAY, SIDOARJO – Lebih dari 100 lansia dari Desa Boro, Tanggulangin, dan sekitarnya antusias mengikuti kegiatan psikoedukasi yang diinisiasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA). Bernyanyi bersama, menonton film pendek yang menggugah emosi, berdialog santai, hingga tertawa lepas.

”Alhamdulillah, ke sini kok ya tambah seneng. Bisa ketawa-ketawa, nonton film, terus bisa tanya-tanya juga,” ujar Anisa, salah satu peserta.

Anisa terlihat sangat aktif dalam sesi diskusi. ”Kalau diundang lagi, saya pasti datang. Rasanya lebih seneng kalau bisa kumpul dan belajar seperti ini,” sambungnya dengan senyum lebar.

Bertempat di TPQ Al Muhajirin, Desa Boro, Tanggulangin, pada Rabu (28/5/2025), Anisa bersama para lansia lainnya dalam suasana hangat mengikuti kegiatan bertema “Pelayanan Psikoedukasi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Lansia dalam Mewujudkan Masa Tua Berkualitas.”

Kegiatan itu diinisiasi Direktorat Riset dan Pemberdayaan Masyarakat (DRPM) UMSIDA melalui Pusat Studi Kesehatan dan Psikologi (PSKP) sebagai bentuk komitmen dalam pengabdian masyarakat.

Kegiatan psikoedukasi itu menekankan pentingnya membangun emosi positif agar lansia tetap menyadari masih ada sisa potensi sumber daya yang dapat ditata dan dikembangkan untuk mendukung kesejahteraan lansia, terutama dalam menghadapi perubahan-perubahan fisik, sosial-emosi, kognitif dan spiritual di masa tua.

”Kami ingin para lansia pulang dari sini dengan hati ringan dan pikiran yang positif. Agar mereka bisa terus bersyukur karena masih diberi waktu memperbaiki ibadah dan mendoakan diri sendiri beserta anak-cucu mereka, terus memiliki kesadaran merawat diri, tetap aktif sesuai kemampuan dan tetap bersosial lewat komunitas lansia yang ada seperti di Pimpinan Ranting Aisyiyah Boro ini,” jelas Lely Ika Mariyati, M.Psi., psikolog selaku pemateri sekaligus sebagai ketua PSKP UMSIDA.

Psikoedukasi untuk para lansia dari Desa Boro, Tanggulangin, dan sekitarnya. (DRPM UMSIDA)

Lansia dan Tantangan Psikososial: Kesepian Bukan Pilihan

Dalam pemaparannya, Lely mengangkat isu nyata yang dihadapi banyak lansia seperti kesepian karena anak sibuk bekerja dan cucu menjalani pendidikan seharian penuh. Lansia seringkali merasa tidak dibutuhkan atau dilupakan sehingga rentan mengalami stres, kecemasan, bahkan keputusasaan.

Untuk itu, lansia diajak merefleksi hidup dengan syukur, bukan penyesalan. Para peserta diajak mengenali cara-cara sederhana seperti merawat diri dan kesehatan jasmani, membangun relasi sosial, aktif dalam kegiatan spiritual seperti sholat dan dzikir, hingga menyalurkan hobi dan bergabung dalam komunitas lansia.

”Kesehatan mental dan dukungan sosial itu kunci. Kita bisa tetap bahagia meskipun fisik sudah tidak sekuat dulu,” ujar Lely yang juga menjabat wakil ketua Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur itu.

Sinergi UMSIDA dan PRA

Dukungan penuh dari Direktur DRPM UMSIDA Dr. Sigit Hermawan, S.E., M.Si., menjadi faktor penting terselenggaranya kegiatan pengabdian masyarakat di PRA Boro, Tanggulangin. Dia melihat potensi besar di wilayah tersebut, khususnya dalam mendorong partisipasi masyarakat untuk lebih aktif dan peduli terhadap kesehatan, terutama para lansia.

”Potensi itu saya temukan saat melakukan turba bersama rekan-rekan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Candi,” ungkapnya. Persiapan kegiatan dilakukan sejak satu bulan sebelumnya.

Ketua Pusat Studi DRPM UMSIDA Dr. Noor Fatimah Mediawati, SH., MH., memyambut baik sinergi yang terjalin. Dia menilai menilai kolaborasi itu layak untuk terus dikembangkan sebagai bentuk nyata penguatan program pengabdian masyarakat.

Selain kegiatan psikoedukasi, PSKP membawa mahasiswa yang dikomandoi Andika Aliviameita S.,ST,MSi. Para mahasiswa melakukan pemeriksaan kesehatan gratis terhadap para lansia yang meliputi pemeriksaan asam urat, kolesterol, dan gula darah.

Tim PSKP dari Kedokteran Gigi UMSIDA, Drg. Dwi Wahyu Indrawati., SH., M.Kes., Sp.Perio dan Drg. Anis Khoirin Hayati, M.Kes juga terlibat dalam pembagian obat kumur gratis bagi lansia dan memberikan edukasi khususnya tentrang kesehatan gigi dan mulut. Para dokter itu antusias dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. (*)

METROTODAY, SIDOARJO – Lebih dari 100 lansia dari Desa Boro, Tanggulangin, dan sekitarnya antusias mengikuti kegiatan psikoedukasi yang diinisiasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA). Bernyanyi bersama, menonton film pendek yang menggugah emosi, berdialog santai, hingga tertawa lepas.

”Alhamdulillah, ke sini kok ya tambah seneng. Bisa ketawa-ketawa, nonton film, terus bisa tanya-tanya juga,” ujar Anisa, salah satu peserta.

Anisa terlihat sangat aktif dalam sesi diskusi. ”Kalau diundang lagi, saya pasti datang. Rasanya lebih seneng kalau bisa kumpul dan belajar seperti ini,” sambungnya dengan senyum lebar.

Bertempat di TPQ Al Muhajirin, Desa Boro, Tanggulangin, pada Rabu (28/5/2025), Anisa bersama para lansia lainnya dalam suasana hangat mengikuti kegiatan bertema “Pelayanan Psikoedukasi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Lansia dalam Mewujudkan Masa Tua Berkualitas.”

Kegiatan itu diinisiasi Direktorat Riset dan Pemberdayaan Masyarakat (DRPM) UMSIDA melalui Pusat Studi Kesehatan dan Psikologi (PSKP) sebagai bentuk komitmen dalam pengabdian masyarakat.

Kegiatan psikoedukasi itu menekankan pentingnya membangun emosi positif agar lansia tetap menyadari masih ada sisa potensi sumber daya yang dapat ditata dan dikembangkan untuk mendukung kesejahteraan lansia, terutama dalam menghadapi perubahan-perubahan fisik, sosial-emosi, kognitif dan spiritual di masa tua.

”Kami ingin para lansia pulang dari sini dengan hati ringan dan pikiran yang positif. Agar mereka bisa terus bersyukur karena masih diberi waktu memperbaiki ibadah dan mendoakan diri sendiri beserta anak-cucu mereka, terus memiliki kesadaran merawat diri, tetap aktif sesuai kemampuan dan tetap bersosial lewat komunitas lansia yang ada seperti di Pimpinan Ranting Aisyiyah Boro ini,” jelas Lely Ika Mariyati, M.Psi., psikolog selaku pemateri sekaligus sebagai ketua PSKP UMSIDA.

Psikoedukasi untuk para lansia dari Desa Boro, Tanggulangin, dan sekitarnya. (DRPM UMSIDA)

Lansia dan Tantangan Psikososial: Kesepian Bukan Pilihan

Dalam pemaparannya, Lely mengangkat isu nyata yang dihadapi banyak lansia seperti kesepian karena anak sibuk bekerja dan cucu menjalani pendidikan seharian penuh. Lansia seringkali merasa tidak dibutuhkan atau dilupakan sehingga rentan mengalami stres, kecemasan, bahkan keputusasaan.

Untuk itu, lansia diajak merefleksi hidup dengan syukur, bukan penyesalan. Para peserta diajak mengenali cara-cara sederhana seperti merawat diri dan kesehatan jasmani, membangun relasi sosial, aktif dalam kegiatan spiritual seperti sholat dan dzikir, hingga menyalurkan hobi dan bergabung dalam komunitas lansia.

”Kesehatan mental dan dukungan sosial itu kunci. Kita bisa tetap bahagia meskipun fisik sudah tidak sekuat dulu,” ujar Lely yang juga menjabat wakil ketua Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur itu.

Sinergi UMSIDA dan PRA

Dukungan penuh dari Direktur DRPM UMSIDA Dr. Sigit Hermawan, S.E., M.Si., menjadi faktor penting terselenggaranya kegiatan pengabdian masyarakat di PRA Boro, Tanggulangin. Dia melihat potensi besar di wilayah tersebut, khususnya dalam mendorong partisipasi masyarakat untuk lebih aktif dan peduli terhadap kesehatan, terutama para lansia.

”Potensi itu saya temukan saat melakukan turba bersama rekan-rekan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Candi,” ungkapnya. Persiapan kegiatan dilakukan sejak satu bulan sebelumnya.

Ketua Pusat Studi DRPM UMSIDA Dr. Noor Fatimah Mediawati, SH., MH., memyambut baik sinergi yang terjalin. Dia menilai menilai kolaborasi itu layak untuk terus dikembangkan sebagai bentuk nyata penguatan program pengabdian masyarakat.

Selain kegiatan psikoedukasi, PSKP membawa mahasiswa yang dikomandoi Andika Aliviameita S.,ST,MSi. Para mahasiswa melakukan pemeriksaan kesehatan gratis terhadap para lansia yang meliputi pemeriksaan asam urat, kolesterol, dan gula darah.

Tim PSKP dari Kedokteran Gigi UMSIDA, Drg. Dwi Wahyu Indrawati., SH., M.Kes., Sp.Perio dan Drg. Anis Khoirin Hayati, M.Kes juga terlibat dalam pembagian obat kumur gratis bagi lansia dan memberikan edukasi khususnya tentrang kesehatan gigi dan mulut. Para dokter itu antusias dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/