METROTODAY, SIDOARJO – Pendidikan anti korupsi gencar disosialisasikan Pemkab Sidoarjo sejak dini. Sasarannya adalah para pelajar SMP negeri maupun swasta di Kota Delta.
Sosialisasi ini dilakukan oleh tim pendidikan anti korupsi dari Inspektorat Kabupaten Sidoarjo. Mereka rutin menggelar road show menyampaikan bahaya korupsi kepada para pelajar.
Rabu (27/5), tim sosialisasi pendidikan anti korupsi ini mendatangi SMP Negeri 3 Candi Sidoarjo. Ada sekitar 160 siswa yang hadir dari SMP Negeri 3 Candi, SMP Negeri 1 Candi dan SMP PGRI 10 Candi.
Mereka terlihat antusias mengikuti sosialisasi pendidikan anti korupsi yang disampaikan di lapangan indoor SMP Negeri 3 Candi.
Tema yang diambil dalam kegiatan tersebut adalah “Mencetak Generasi Anti Korupsi Menuju Indonesia Berprestasi.”
Plt. Inspektur Pembantu/Irban 4, Hari Sunjaya, S.Sos mengatakan, sosialisasi pendidikan anti korupsi sudah kesekian kalinya dilakukan. Beberapa SMP negeri dan swasta telah didatangi.
Sebelumnya, timnya telah melakukan sosialisasi pendidikan anti korupsi di SMP Negeri 2 dan 4 Sidoarjo.
Ia akan terus road show ke seluruh SMP negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Ia berharap melalui pendidikan anti korupsi seperti ini maka generasi muda dapat mengenal dan menerapkan nilai-nilai anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk membekali masyarakat, khususnya siswa-siswi atau generasi muda di Kabupaten Sidoarjo yang memiliki pola pikir, pola hati dan pola tindak yang mencerminkan anti korupsi,” ujarnya.
Hari Sunjaya mengatakan nilai-nilai anti korupsi perlu ditanamkan sejak dini. Terutama kepada para pelajar.
Nilai-nilai anti korupsi itu meliputi kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, sederhana serta keberanian dan keadilan.
Menurutnya, dengan pengenalan nilai-nilai anti korupsi sejak dini maka akan tercetak generasi masa depan yang jujur dan berintegritas untuk memimpin Indonesia ke depan.
“Membangun kehidupan masa depan dimulai dari membangun kehidupan masa kini, karenanya mulai dari sekarang kita cetak generasi anti korupsi untuk mempersiapkan pemimpin masa depan yang jujur dan berintegritas,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 3 Candi, Gufron, S.Pd, M.Pd menyambut baik kegiatan sosialisasi pendidikan anti korupsi yang digelar Inspektorat Sidoarjo. Gufron juga senada dengan apa yang dikatakan Plt. Irban 4, Hari Sunjaya.
Dikatakan, memang seyogyanya pendidikan anti korupsi diberikan sejak dini. Diberikan kepada pelajar sebagai generasi penerus bangsa untuk memimpin Indonesia ke depan.
“Pendidikan anti korupsi ini sangat penting karena 20 tahun hingga 30 tahun kedepan, mereka yang akan menentukan nasib bangsa dan negara ini,” tuturnya.
Ia berharap siswa-siswinya dapat menyebarluaskan ilmu pendidikan anti korupsi yang telah didapatkannya. Dengan begitu akan semakin banyak generasi muda masa depan bangsa yang paham nilai-nilai anti korupsi.
“Terpenting lagi, nilai-nilai anti korupsi ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di keluarga maupun di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya. (*)