27.8 C
Surabaya
31 May 2025, 15:38 PM WIB

UMSIDA Kupas Tuntas Supply Chain Modern dalam Webinar Internasional, Kolaborasi Jadi Kunci

METROTODAY, SIDOARJO – Pusat Unggulan Institusi (PUI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menggelar Webinar Internasional bertajuk “Key Challenges in Modern Supply Chain Management” secara daring, pada Senin (26/5/2025). Kegiatan itu menjadi bagian dari komitmen PUI UMSIDA dalam menjawab tantangan global di bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Sains (IPTEKS). Termasuk juga memperkuat peran sektor produksi barang dan jasa melalui pengelolaan rantai pasok yang efektif dan berdaya saing.

Webinar internasional tersebut menghadirkan empat narasumber, yaitu Dr. Ir. Athika Sidhi Cahyana ST MT (Kepala PUI UMSIDA); Assoc. Prof. Dr. Adam Voak, James Cook University Australia; Dr. Shovella Santy Alrosjid, S.Si M.MT, CSCM, Operations & Supply Chain Management Indonesia: dan Erma Agustiningsih, Amd. Kep (Pebisnis Ikan di Pasar Ikan Sidoarjo).

Acara dibuka dengan sambutan Direktur DRPM Umsida Dr. Sigit Hermawan SE M.Si, CiQar, CRP dan dilanjutkan opening speech Wakil Rektor 3 Dr. Nurdiansyah, MPd. Bertindak sebagai Master of Ceremony (MC) adalah Dr. Sumartik SE., MM dan moderator Nuril Lutvi Azizah, S.Si, M.Si.

Dalam pemaparannya, Dr. Ir. Athika Sidhi Cahyana ST MT., menyoroti manajemen rantai pasok yang sangat diperlukan dalam bagian food loss dan food waste. Itu meliputi kegiatan produksi, pasca panen dan penyimpanan, pemrosesan dan pengemasan, distribusi dan pemasaran serta konsumsi.

Sementara itu, Prof. Adam Voak menekankan bahwa rantai pasok masa depan harus tangguh, berkelanjutan, dan terintegrasi dengan teknologi. “Kolaborasi lintas sektor dan aksi strategis hari ini akan menentukan keberhasilan esok,” ujarnya.

Pandangan senada juga hadir dari Dr. Shovella Santy Alrosjid, S.Si M.MT, CSCM, Operations & Supply Chain Management Indonesia. Dia menegaskan bahwa supply chain management merupakan fondasi strategis dari bisnis, mesin pendorong kinerja bisnis baik perusahaan maupun individu serta UMKM.

Sedangkan Erma Agustiningsih sebagai pelaku usaha membagikan pengalamannya dalam mengelola bisnis ikan di Sidoarjo. Dia melihat kegiatan usaha ikan yang sangat produktif di Sidoarjo sebagai kota udang dan bandeng sehingga sektor itu patut ‘dilirik’ oleh generasi muda.

Erma mencontohkan mampu menjual ikan dalam 2 ton sehari meski menghadapi tantangan supply chain ,ketidakstabilan persaingan harga dan ketersediaan infrastruktur. ”Sehingga kolaborasi penting dilakukan, terutama untuk menjaga stok bahan baku,” ujarnya.

Kegiatan seminar internasional yang diikuti 330 peserta tersebut diharapkan mampu memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas dan mahasiswa maupun dunia bisnis agar menerapkan supply chain management dengan baik. Dengan begitu, dapat meningkatkan kinerja jangka panjang bagi perusahaan, individu dan UMKM dalam jaringan rantai pasok di tingkat global. Kegiatan ini juga dilakukan dengan harapan mahasiswa mampu berkarir dan siap dalam kegiatan usaha. (*)

METROTODAY, SIDOARJO – Pusat Unggulan Institusi (PUI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menggelar Webinar Internasional bertajuk “Key Challenges in Modern Supply Chain Management” secara daring, pada Senin (26/5/2025). Kegiatan itu menjadi bagian dari komitmen PUI UMSIDA dalam menjawab tantangan global di bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Sains (IPTEKS). Termasuk juga memperkuat peran sektor produksi barang dan jasa melalui pengelolaan rantai pasok yang efektif dan berdaya saing.

Webinar internasional tersebut menghadirkan empat narasumber, yaitu Dr. Ir. Athika Sidhi Cahyana ST MT (Kepala PUI UMSIDA); Assoc. Prof. Dr. Adam Voak, James Cook University Australia; Dr. Shovella Santy Alrosjid, S.Si M.MT, CSCM, Operations & Supply Chain Management Indonesia: dan Erma Agustiningsih, Amd. Kep (Pebisnis Ikan di Pasar Ikan Sidoarjo).

Acara dibuka dengan sambutan Direktur DRPM Umsida Dr. Sigit Hermawan SE M.Si, CiQar, CRP dan dilanjutkan opening speech Wakil Rektor 3 Dr. Nurdiansyah, MPd. Bertindak sebagai Master of Ceremony (MC) adalah Dr. Sumartik SE., MM dan moderator Nuril Lutvi Azizah, S.Si, M.Si.

Dalam pemaparannya, Dr. Ir. Athika Sidhi Cahyana ST MT., menyoroti manajemen rantai pasok yang sangat diperlukan dalam bagian food loss dan food waste. Itu meliputi kegiatan produksi, pasca panen dan penyimpanan, pemrosesan dan pengemasan, distribusi dan pemasaran serta konsumsi.

Sementara itu, Prof. Adam Voak menekankan bahwa rantai pasok masa depan harus tangguh, berkelanjutan, dan terintegrasi dengan teknologi. “Kolaborasi lintas sektor dan aksi strategis hari ini akan menentukan keberhasilan esok,” ujarnya.

Pandangan senada juga hadir dari Dr. Shovella Santy Alrosjid, S.Si M.MT, CSCM, Operations & Supply Chain Management Indonesia. Dia menegaskan bahwa supply chain management merupakan fondasi strategis dari bisnis, mesin pendorong kinerja bisnis baik perusahaan maupun individu serta UMKM.

Sedangkan Erma Agustiningsih sebagai pelaku usaha membagikan pengalamannya dalam mengelola bisnis ikan di Sidoarjo. Dia melihat kegiatan usaha ikan yang sangat produktif di Sidoarjo sebagai kota udang dan bandeng sehingga sektor itu patut ‘dilirik’ oleh generasi muda.

Erma mencontohkan mampu menjual ikan dalam 2 ton sehari meski menghadapi tantangan supply chain ,ketidakstabilan persaingan harga dan ketersediaan infrastruktur. ”Sehingga kolaborasi penting dilakukan, terutama untuk menjaga stok bahan baku,” ujarnya.

Kegiatan seminar internasional yang diikuti 330 peserta tersebut diharapkan mampu memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas dan mahasiswa maupun dunia bisnis agar menerapkan supply chain management dengan baik. Dengan begitu, dapat meningkatkan kinerja jangka panjang bagi perusahaan, individu dan UMKM dalam jaringan rantai pasok di tingkat global. Kegiatan ini juga dilakukan dengan harapan mahasiswa mampu berkarir dan siap dalam kegiatan usaha. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/