Categories: Surabaya Raya

Syaharani Pukau Jazz Lumpur Sidoarjo, Angkat Kebanggaan Musisi Lokal

METROTODAY, SIDOARJO — Penyanyi jazz kawakan Saira Syaharani Ibrahim sukses memikat penonton dalam gelaran Jazz Lumpur: The Spirit Rises in Sidoarjo. Enam lagu yang mengalir hangat memadukan jazz, soul, funk, hingga blues di tengah semangat kebanggaan lokal.

Event Jazz Lumpur berlangsung di Taman Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS), Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin, Sabtu (13/12/2025) malam. Syaharani tampil dengan karakter vokal berat yang khas dan penguasaan panggung yang matang.

Penampilannya dibuka lewat tayangan slide show rekaman musik yang mengantar single terbarunya, New Flow, yang dirilis pada Mei 2025. Atmosfer semakin hidup saat ia melanjutkan dengan Tersiksa Lagi, Arisan Hujan, hingga New York, New York.

ENAM LAGU: Syaharani tampil dengan karakter vokal berat yang khas dan penguasaan panggung yang matang. (Dite/metrotoday)

Memasuki lagu keempat, Semua Bisa Bilang, Syaharani berduet dengan Iroel Maulana. Kolaborasi itu menghadirkan nuansa intim yang disambut tepuk tangan meriah penonton. Energi panggung kian memuncak lewat I Feel Good yang bernuansa funk, soul, dan blues, sebelum ditutup dengan Morning Coffee yang hangat dan reflektif.

Usai tampil, metrotoday.id sempat berbincang dengannya. Syaharani mengapresiasi gelaran Jazz Lumpur sebagai ruang penting bagi pertumbuhan musisi lokal.

”Saya sangat apresiasi Jazz Lumpur ini. Sebelum saya tampil, beberapa band lokal tampil sangat bagus. Local pride seperti ini harus terus didorong agar berkembang di industri musik,” ujarnya.

Sebagai figur yang telah 11 tahun terlibat dalam bidang kategorisasi Anugerah Musik Indonesia (AMI), Syaharani mengaku aktif memantau perkembangan musik tanah air.

”Itu tugas saya di AMI. Saat ini ada entri dari Jawa Timur yang bagus. Tahun depan, saya harap juga muncul dari Sidoarjo,” tambahnya.

Sementara itu, Vira Murti Krida Laksmi, Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kabupaten Sidoarjo, menyebutkan bahwa Jazz Lumpur sebagai bagian dari strategi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.

”Dalam Bisa Festival yang digelar dua hari ini, kami memberi ruang bagi musisi lokal. Banyak pihak terlibat, mulai komunitas fotografi hingga UMKM. Kami berharap Jazz Lumpur membangun citra positif pariwisata Kabupaten Sidoarjo,” paparnya.

Vira menambahkan, Jazz Lumpur akan digelar rutin setiap tahun di lokasi yang sama dan diproyeksikan menjadi salah satu destinasi unggulan Kota Delta.

”Tahun depan, rencananya kami akan mendatangkan Raisa,” katanya. (dite)

Naufal

Recent Posts

Sidak Infrastruktur di Bringinbendo dan Trosobo, Bupati Sidoarjo: Ketepatan Waktu Lebih Penting daripada Denda Proyek

Mendekati akhir tahun, Bupati Sidoarjo Subandi intens turun ke lapangan memantau proyek-proyek pembangunan yang sedang…

1 day ago

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

2 days ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

3 days ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

3 days ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

3 days ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

3 days ago

This website uses cookies.