27.8 C
Surabaya
2 June 2025, 10:16 AM WIB

Tingkatkan Kapasitas Kader Advokat Persyarikatan, PW Muhammadiyah Jatim Gelar Pelatihan Aspek Hukum dan Kelembagaan Rumah Sakit

METROTODAY, SURABAYA – Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur bakal menggelar Pelatihan Aspek Hukum dan Kelembagaan Rumah Sakit bagi Advokat Muhammadiyah se-Jawa Timur. Tujuannya, mencetak kader-kader advokat di lingkungan keluarga besar Muhammadiyah Jawa Timur yang memahami tentang aspek hukum dan kelembagaan rumah sakit.

Pelatihan tersebut mengambil tema “Menuju Kader Muhammadiyah yang Berkemajuan, Menjunjung Tinggi Hukum, Keadilan, dan Hak Asasi Manusia”. ”Dengan harapan sebagai penguatan rumah sakit dalam aspek hukum,” kata pengarah Ahmad Riyadh UB P.hD, Sabtu (31/5//2025).

Pelatihan akan dilaksanakan pada 3–4 Juni 2025 di Rayz UMM Hotel Malang, Jl Raya Sengkaling No.1, Jetis, Mulyoagung, Kecamatan Dau, Malang, Jawa Timur.

Menurut Riyadh, pelatihan tersebut juga mempunyai beberapa tujuan dalam mencetak kader. Di antaranya, meningkatkan kapasitas kader advokat Persyarikatan Muhammadiyah di Jawa Timur.

Pelatihan juga berharap menjadikan kader advokat Muhammadiyah yang menguasai perihal penyusunan dokumen aspek hukum dan kelembagaan rumah sakit dan materi-materi terkait.

”Tidak kalah penting pelatihan ini sebagai wadah bagi peserta kegiatan untuk menyampaikan pendapat, pandangan, sekaligus melakukan tanya-jawab perihal materi,” ujar Riyadh.

Setelah pelatihan selesai, menurut Riyadh, terbentuk jaringan advokat Muhammadiyah Jawa Timur, dalam penguatan rumah sakit di lingkungan Muhammadiyah.

Pelatihan itu, lanjut Riyadh, merupakan perwujudan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang berasas pada keyakinan tauhid yang murni (Islam), berpedoman pada Al-Qur’an dan Sunah Nabi (Hadist), berwatak tajdid atau pembaharuan dan senantiasa melaksanakan dakwah Islam dalam seluruh bidang kehidupan dengan tujuan mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

“Terutama keberpihakan pada masyarakat yang membutuhkan, khususunya permasalahan hukum, sebagai agenda prioritas gerakan Islam,” tandas Riyadh. (*)

METROTODAY, SURABAYA – Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur bakal menggelar Pelatihan Aspek Hukum dan Kelembagaan Rumah Sakit bagi Advokat Muhammadiyah se-Jawa Timur. Tujuannya, mencetak kader-kader advokat di lingkungan keluarga besar Muhammadiyah Jawa Timur yang memahami tentang aspek hukum dan kelembagaan rumah sakit.

Pelatihan tersebut mengambil tema “Menuju Kader Muhammadiyah yang Berkemajuan, Menjunjung Tinggi Hukum, Keadilan, dan Hak Asasi Manusia”. ”Dengan harapan sebagai penguatan rumah sakit dalam aspek hukum,” kata pengarah Ahmad Riyadh UB P.hD, Sabtu (31/5//2025).

Pelatihan akan dilaksanakan pada 3–4 Juni 2025 di Rayz UMM Hotel Malang, Jl Raya Sengkaling No.1, Jetis, Mulyoagung, Kecamatan Dau, Malang, Jawa Timur.

Menurut Riyadh, pelatihan tersebut juga mempunyai beberapa tujuan dalam mencetak kader. Di antaranya, meningkatkan kapasitas kader advokat Persyarikatan Muhammadiyah di Jawa Timur.

Pelatihan juga berharap menjadikan kader advokat Muhammadiyah yang menguasai perihal penyusunan dokumen aspek hukum dan kelembagaan rumah sakit dan materi-materi terkait.

”Tidak kalah penting pelatihan ini sebagai wadah bagi peserta kegiatan untuk menyampaikan pendapat, pandangan, sekaligus melakukan tanya-jawab perihal materi,” ujar Riyadh.

Setelah pelatihan selesai, menurut Riyadh, terbentuk jaringan advokat Muhammadiyah Jawa Timur, dalam penguatan rumah sakit di lingkungan Muhammadiyah.

Pelatihan itu, lanjut Riyadh, merupakan perwujudan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang berasas pada keyakinan tauhid yang murni (Islam), berpedoman pada Al-Qur’an dan Sunah Nabi (Hadist), berwatak tajdid atau pembaharuan dan senantiasa melaksanakan dakwah Islam dalam seluruh bidang kehidupan dengan tujuan mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

“Terutama keberpihakan pada masyarakat yang membutuhkan, khususunya permasalahan hukum, sebagai agenda prioritas gerakan Islam,” tandas Riyadh. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/