Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan kuliah umum di depan civitas akademis Unesa Kampus 5 Magetan. (Foto: Istimewa)
METROTODAY, SURABAYA – Presiden keenam Republik Indonesia (2004—2014), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengajak mahasiswa dan civitas academica Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk terus memperkuat peran dan kontribusi sebagai bagian dari solusi dan kemajuan bangsa Indonesia.
Ajakan ini disampaikan SBY saat memberikan kuliah umum bertajuk “Menjadi Bagian dari Solusi dan Kemajuan Bangsa” di Unesa Kampus 5 Magetan.
Acara yang dihadiri oleh civitas academica, jajaran pimpinan Unesa, Bupati Magetan, dan jajaran pimpinan DPRD Magetan ini menjadi momentum penting bagi SBY untuk menekankan peran perguruan tinggi dan insan akademik sebagai pionir dalam menjawab tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara yang semakin kompleks.
“Kalau kita benar-benar memahami dan mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, maka bangsa ini akan selalu menemukan jalan terbaiknya untuk menghadapi berbagai ujian,” ujar SBY Minggu (19/10).
SBY menekankan pentingnya pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat semangat kolaborasi di jalur yang benar.
“Kita bisa mewujudkan Indonesia Emas dengan syarat, yaitu kolaborasi nyata antarsemua elemen bangsa untuk kemajuan bersama,” tegasnya.
SBY juga mengapresiasi kampus Unesa yang bermoto growing with character, karena semua pilar kehidupan hadir di kampus tersebut.
“Saya senang di Unesa, karena di kampus ini saya melihat semua pilar kehidupan hadir dan tumbuh bersama, terutama dalam olahraga, disabilitas, dan seni yang menjadi sumber inspirasi dan pembentukan karakter bangsa,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Unesa, Prof. Nurhasan, menyampaikan bahwa kehadiran SBY merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi seluruh keluarga besar Unesa.
“Pesan-pesan inspiratif dan motivasi dari beliau (SBY) sangat penting bagi civitas academica untuk semakin memahami peran dan tanggung jawab, baik sebagai civitas academica maupun sebagai warga negara yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila,” ucap pria yang akrab disapa Cak Hasan ini.
Cak Hasan berharap bahwa kehadiran SBY dapat semakin memotivasi mahasiswa dan dosen untuk berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Beliau (SBY, Red) telah memberi contoh nyata bagaimana ilmu, kepemimpinan, dan ketulusan dapat membawa perubahan besar bagi Indonesia,” jelas Cak Hasan.
Selain kuliah umum, Unesa juga menerima penyerahan buku puisi SBY berjudul “Garis Waktu Tak Bertepi” yang diterima langsung oleh Rektor Unesa Cak Hasan sebagai simbol persahabatan dan kontribusi bagi literasi bangsa.
Selain itu, ada sesi pemberian beasiswa kepada atlet LavAni oleh Rektor Unesa, dan Mario Adji, putra daerah Magetan, turut menerima beasiswa tersebut. (ahm)
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.