METRO TODAY, SIDOARJO – Kebutuhan driver dan ojek online adalah mencari nafkah dengan aman dan nyaman. Agar kebutuhan para tukang ojek online itu bisa terpenuhi, Bupati Sidoarjo Subandi mengajak mereka untuk bersama-sama menjaga Sidoarjo agar aman dan kondusif. Berdoa demi keselamatan semuanya.
”Sidoarjo rumah kita. Mari kita jaga bersama-sama,” seru Bupati Subandi saat bertemu ribuan tukang ojek online.
Jumat pagi (5 September 2025), Pemkab Sidoarjo bersama Forkopimda menggelar doa bersama untuk Affan Kurniawan. Pemuda pahlawa keluarga yang meninggal saat demonstrasi di Jakarta, pada 28 Agustus lalu. Dia terlindas mobil rantis polisi.
Doa bersama itu diselenggarakan di parkir timur GOR Delta Sidoarjo. Hadir pula Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana, Kapolresta Kombespol Christian Tobing, Dandim Letkol Dedyk Wahyu, Kepala BNNK Kombespol Gatot Soesanto, serta para pejabat Pemkab Sidoarjo. Mereka duduk satu panggung.
Posisi panggung menghadap ke utara. Agar para peserta doa bersama itu tidak menghadap matahari. Justru pimpinan daerah yang terpapar sinar matahari. Doa bersama diawali dengan sholat ghoib.
Bupati Subandi kemudian menyampaikan sambutan singkat. Ajakan untuk mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Doa bersama ini merupakan ikhtiar untuk menghargai setinggi-tingginya almarhum Affan Kurniawan.
Selain itu, menjaga Sidoarjo agar masyarakat tetap guyub dan rukun. Tidak terjadi tindakan anarkistis atau hal-hal lain yang tidak kita inginkan. Tetap stabil. Kehidupan masyaraka tetap berjalan baik. Pendidikan anak-anak juga baik.
”Yang hidup dan tinggal di Sidoarjo merasakan nyaman dan nikmat,” ungkap Bupati Subandi.

Yang tidak kalah penting ialah pesan agar para driver online selalu menjaga diri dalam mencari nafkah. Keluarga menunggu di rumah. Agar keselamatan driver online serta masyarakat luas terjaga, Bupati Subandi mengajak mereka untuk menjaga keamanan Kabupaten Sidoarjo. Keamanan Sidoarjo bukanlah tanggung jawab pemerintah daerah saja, melainkan juga tugas seluruh masyarakat.
”Sidoarjo adalah rumah kita. Sidoarjo adalah tempat tinggal kita. Mari kita jaga bersama,” ungkap Bupati Subandi.
”Kalau rumah kita, kita jaga sendiri pasti aman. Bagaimana, sanggup?” seru Bupati Subandi lagi.
Serentak ribuan driver online menjawab serentak, ”Sangguuuuuup.”
Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana menyatakan bersyukur Kabupaten Sidoarjo aman dan tenteram. Dia mengajak semua pihak dalam menyampaikan aspirasi tetap menjaga ketertiban dan keamanan agar Sidoarjo. Sidoarjo perlu dijaga supaya aman, tenteram, dan kondusif.
”Supaya Sidoarjo lebih baik, baik, dan baik lagi,” ungkap Wabup Mimik Idayana.
Doa bersama usai. Bupati Sidoarjo Subandi berbaur dengan para driver online. Mereka langsung menyerbu, mendekat untuk bersalaman. Satu per satu dilayani dengan ramah. Banyak pula yang meminta foto bersama. Baik foto sendiri maupun difotokan oleh bupati.
”Ayo…ayo meriki. Gantian,” ucap Bupati Subandi dengan ramah. Setelah foto, mereka pergi dengan bangga.
Begitu pula Wakil Bupati Mimik Idayana. Driver online, terutama yang emak-emak, juga berebutan minta foto bersama. Mereka mendekat layaknya sudah akrab.
Saat itulah, ada seorang penjual es teh datang. Jualannya tinggal satu nampan. Wabup Mimik Idayana pun memanggilnya dan meminta es teh itu dibagi-bagikan kepada driver online. Sampai habis semua. Diborong.
”Alhamdulillah langsung habis. Rezeki tidak akan ke mana,” kata penjual es teh. Beberapa driver online pun memanggil teman-temannya untuk minum es teh gratis. Mereka senang.
Kebahagiaan para driver online semakin bertambah saat pembagian beras. Mereka bergiliran memperoleh beras masing-masing 5 kilogram. Antre panjang, tapi senang. Pemkab Sidoarjo ternyata memberikan mereka kartu BPJS Kesehatan untuk jaminan bagi driver online agar dapat memperoleh layanan kesehatan gratis. (MT)