METROTODAY, SURABAYA – Inovasi membanggakan datang dari mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Surabaya. Mereka berhasil menciptakan drone tempur canggih bernama Air Frame Flywing VTOL Bom Carrier.
Drone ini dirancang dengan karakteristik ringan, gesit, dan mematikan, serta memiliki potensi besar untuk merevolusi teknologi pertahanan Indonesia di masa depan.
Drone ini memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal (VTOL), yang memungkinkannya beroperasi tanpa memerlukan landasan pacu. Desainnya juga menawarkan efisiensi jelajah tinggi layaknya pesawat sayap tetap.
Dengan bentang sayap 130 sentimeter dan bobot hanya 6 kilogram, drone ini kokoh berkat penggunaan material fiber. Sistem propulsinya ditenagai oleh tiga motor 1.258 kilo Volt dan baterai Lion 800 mAh dengan 4 seri dan 2 paralel.
Serka Mpu Ahmad Ainul Ghofur, salah satu mahasiswa STTAL D3 Jurusan Teknik Mesin yang terlibat dalam proyek ini, menjelaskan keunggulan utama ciptaan mereka.

“Keunggulan drone ini terletak pada kemampuan VTOL-nya, yang memungkinkan operasional di medan yang sulit dijangkau,” ujarnya, Selasa (15/7).
Ia menambahkan, bahwa drone ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan serangan terhadap target vital musuh. Inovasi ini disambut baik oleh pihak STTAL. Letkol Laut (T) Pompy Pratisna Kepala Program Studi D3 Teknik Mesin STTAL, menyampaikan harapannya agar inovasi ini bisa berkontribusi untuk pertahanan Indonesia ke depannya.
“Inovasi ini diharapkan berkontribusi pada pengembangan kendaraan udara tak berawak (UAV) canggih untuk memenuhi kebutuhan teknologi pertahanan negara dan meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia,” tegasnya.
Proyek ambisius ini berhasil diselesaikan oleh tim mahasiswa yang terdiri dari Rega Ardiansyah, Puji Darwanto, Mat Ainul Ghofur, dan Agung Nurwansyah, di bawah bimbingan Dharma Vidya Adhiguna.
Mereka berharap inovasi drone tempur ini dapat segera diimplementasikan dalam sistem pertahanan Indonesia, membuka babak baru dalam kemandirian teknologi militer nasional. (ahm)