Categories: Nasional

Menkes Budi Gunadi: Hai Para Laki-laki, Ukuran Celana 33 Bisa Lebih Cepat Menghadap Tuhan

METROTODAY, JAKARTA – Imbauan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin ini sangat perlu disimak para lelaki. Setidaknya, agar punya umur panjang dan bisa menikmati hidup lebih lama.

Sebab, angka harapan hidup manusia Indonesia saat ini adalah 74 tahun.

Pemerintah dikatakan sukses dibidang kesehatan apabila bisa menaikkan angka harapan hidup tersebut.

“Ini nih buat para laki-laki. Kalau beli celana jeans ukurannya masih di atas 33 maka perlu diperhatikan,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menghadiri acara Quick Wins Program 100 hari di Bidang Kesehatan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung-Rano Karno.

Menteri Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa mereka yang memiliki ukuran celana 33 ke atas lebih cepat meninggal dunia. “Orang dengan ukuran celana itu lebih cepat menghadap Allah,” terangnya.

Sebab, orang dengan ukuran celana tersebut memiliki lingkar perut yang besar. Bisa diartikan juga bahwa orang tersebut mengalami obesitas.

Menurut Budi, obesitas bisa menimbulkan beragam penyakit.

Budi menambahkan bahwa angka harapan hidup manusia Indonesia bisa ditingkatkan mana kala, mengikuti beberapa hal.

Di antaranya menjaga makanan. “Kalau makan jangan terlalu kenyang. Berhentilah makan sebelum kenyang,” ungkapnya.

Selain itu, harus tidur yang cukup. Bila perlu pukul 22.00 sudah tidur nyenyak. “Jadi, kalau ada orang telepon nggak diangkat karena sudah tidur,” katanya.

Selain itu harus giat berolahraga. Minimal 30 menit selama lima hari berturut-turut. Olahraga ini harus dilakukan seumur hidup.

Terakhir jangan terlalu stres. “Nggak baik terlalu stres. Akan memicu beragam penyakit,” katanya.

Pernyataan Menteri Budi Gunadi Sadikin soal ukuran celana 33 itu pun viral. Budi pun memberikan klarifikasi terkait pernyataannya.

Budi mengajak semua warga negara Indonesia senantiasa menjaga kesehatan sebaik mungkin. (*)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

6 hours ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

2 days ago

This website uses cookies.