Categories: Nasional

MENDUKBANGGA: Bangun Karakter Anak dengan Aktif Ajak Ngobrol

METROTODAY, JAKARTA – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN, Wihaji, menyebut pentingnya membangun karakter anak dengan aktif mengajak mereka ngobrol dan membatasi penggunaan gawai.

“Mengapa masa depan perlu ditata sejak dini dan penting? Kalau anak tidak diajak ngobrol, diarahkan dan tidak dikasih penjelasan, tidak dibimbing, maka anak akan kehilangan arah, sedangkan anak-anak kita nantinya menjadi penentu masa depan Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Jumat (21/3).

Menurutnya, membangun negeri erat kaitannya dengan pembangunan keluarga dengan mewujudkan keluarga yang berkualitas, berketahanan, dan sejahtera, di mana keluarga berperan penting dalam membangun bangsa dari unit terkecil.

Ia menegaskan, komunikasi yang baik juga dapat membantu membangun karakter anak yang baik, membantu anak tumbuh dan berkembang secara optimal, serta mempererat hubungan antara orang tua dan anak.

“Komunikasi penting untuk membangun keluarga berkualitas demi menghasilkan generasi emas di masa depan. Penting bagi orang tua untuk memperbanyak waktu mengobrol bersama anak,” ucapnya.

Wihaji juga menyoroti kondisi saat ini terkait fenomena anak-anak yang lebih sering sibuk dengan gawai dibanding ngobrol dengan orang tuanya. Untuk itu, ia mendukung pembatasan media sosial seperti di Australia.

“Obrolan yang berkualitas antara orang tua dan anak merupakan salah satu upaya untuk menata masa depan. Negara-negara maju yang ingin generasinya hebat pasti dibatasi, contohnya di Australia, ada undang-undangnya umur 16 tahun baru bisa menggunakan gawai,” tuturnya.

Ia juga mengapresiasi inisiatif Forum Genre Indonesia (FGI) yang terus berperan aktif dalam membangun kesadaran generasi muda dalam pembentukan karakter dan kualitas sumber daya manusia, yang memiliki peranan besar dalam pembangunan keluarga Indonesia.

Sementara itu, Ketua Umum FGI I Putu Arya Aditia Utama menyebutkan pentingnya kolaborasi antara anak muda dengan para pemangku kepentingan.

“Genre Indonesia tidak bisa bergerak sendiri dalam menjawab persoalan remaja dan tersirat harapan bahwa ke depannya, Genre akan terus berkolaborasi dengan pemerintah, swasta, maupun organisasi atau komunitas anak muda yang memiliki komitmen untuk memajukan bangsa,” tuturnya.

Genre Indonesia bersama Kemendukbangga/BKKBN dan Kitabisa menginisiasi acara silaturahmi dan buka bersama para tokoh agama dan komunitas pada Rabu (19/3). Ada tiga agenda utama, yaitu edukasi gizi bagi santri dan masyarakat sekitar, buka puasa bersama dengan makanan bergizi, serta pembagian sejumlah paket sembako kepada warga dhuafa.

Melalui program tersebut, diharapkan semakin banyak generasi muda yang terlibat dalam aksi sosial yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, sekaligus memperkuat komitmen Genre Indonesia dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya. (*)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

19 hours ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

20 hours ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

23 hours ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

24 hours ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

Tim Gabungan Unair Bantu Operasi Korban Banjir di RSUD Aceh Tamiang, Begini Langkahnya

Tim gabungan Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan,…

1 day ago

This website uses cookies.