Categories: Nasional

Prediksi Puncak Arus Mudik 28 Maret, Pengguna Tol Diimbau Hindari Waktu Favorit Ini

METROTODAY, JAKARTA – Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025. Jalur tol trans-Jawa masih menjadi salah satu pilihan pemudik dengan kendaraan pribadi yang meninggalkan wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Sebanyak 2,18 juta kendaraan diperkirakan akan keluar dari wilayah Jakarta. Angka itu meningkat 1,1 persen dibandingkan arus mudik tahun lalu. Jasa Marga pun mengimbau pengguna jalan untuk mengatur kembali waktu perjalanan dengan menghindari waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik.

Dikutip dari akun IG official.jasamarga, puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi akan terjadi pada Jum’at, 28 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu, 6 April 2025.

Puncak arus mudik dan balik tersebut adalah yang melalui empat gerbang tol utama. Yakni, gerbang tol Cikampek Utama, gerbang tol Ciawi, gerbang tol Kalihurip Utama, dan gerbang tol Cikupa.

Saat arus mudik, waktu favorit yang perlu dihindari adalah pukul 07.00–10.00 WIB atau keberangkatan setelah sahur. Sedangkan untuk keberangkatan setelah berbuka puasa adalah pada pukul 21.00–23.00 WIB. Hal itu berdasar histori volume puncak lalu lintas di jalan tol Jakarta–Cikampek Km 50 arah Cikampek.

Untuk arus balik, waktu favorit yang perlu dihindari adalah pukul 18.00–00.00 WIB. Hal itu berdasar histori volume puncak lalu lintas di jalan tol Jakarta–Cikampek Km 66 arah Jakarta.

Jasa Marga mengingatkan pengguna jalan tol untuk mengatur waktu perjalanan dan bisa memanfaatkan potongan tarif tol 20 persen untuk perjalanan menerus dari gerbang tol Cikampek Utama jalan tol Jakarta–Cikampek menuju gerbang tol Kalikangkung jalan tol Batang–Semarang pada arus mudik dan sebaliknya.

Diskon akan diberlakukan selama 8 hari dalam dua periode, yaitu 4 hari pada arus mudik mulai 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB untuk pengguna jalan dari GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung. Kemudian, 4 hari pada arus balik untuk pengguna jalan yang melakukan perjalanan dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama. (*)

 

Naufal

Recent Posts

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

17 hours ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

17 hours ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

21 hours ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

21 hours ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

23 hours ago

Tim Gabungan Unair Bantu Operasi Korban Banjir di RSUD Aceh Tamiang, Begini Langkahnya

Tim gabungan Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan,…

1 day ago

This website uses cookies.