METROTODAY, SURABAYA – Mengenang semangat 10 November, pameran lukisan Bajawara (Kebajikan dan Kepahlawanan) hadir di Museum 10 November Tugu Pahlawan, menampilkan karya-karya yang mencerminkan jiwa kebajikan dan kepahlawanan arek-arek Suroboyo. Sebanyak 35 karya lukis dari 15 perupa atau pelukis anggota komunitas Garis Gathuk menghiasi setiap sudut ruang pamer.
Karya-karya yang dipamerkan mengangkat tema sosial, tradisi, budaya, dan figur kepahlawanan, dengan beragam gaya mulai dari sketsa hingga dekoratif. Para pengunjung dapat menikmati lukisan para pahlawan nasional, warisan budaya, hingga heritage Kota Surabaya.
Salah satu pelukis dari Komunitas Garis Gathuk, Budi Bi, menjelaskan bahwa tema Bajawara diambil sebagai cermin jiwa kebajikan dan kepahlawanan arek-arek Suroboyo, terutama semangat 10 November 1945 saat berjuang melawan tentara sekutu.
“Tema bajawara diambil sebagai cermin jiwa kebajikan dan kepahlawanan arek arek Suroboyo, terutama semangat 10 November 45 saat berjuang melawan tentara sekutu,” ungkap Budi Bi, Sabtu (22/11).
Ia berharap pameran lukisan dapat menjadi inspirasi bagi kalangan muda untuk menghargai sejarah dan perjuangan bangsa melalui karya seni
Aimee, seorang pengunjung pameran, mengungkapkan bahwa pameran ini menginspirasi semangat dan jiwa kepahlawanan bagi generasi muda, serta mengenalkan sejarah perjuangan kemerdekaan melalui karya lukis.
“Dalam pameran lukisan bajawara banyak lukisan yang menginspirasi semangat dan jiwa kepahlawanan bagi generasi muda dan juga bisa mengenal sejarah perjuangan kemerdekaan melalui bingkai karya lukis,” ujar Aimee. (ahm)
METROTODAY, SURABAYA – Mengenang semangat 10 November, pameran lukisan Bajawara (Kebajikan dan Kepahlawanan) hadir di Museum 10 November Tugu Pahlawan, menampilkan karya-karya yang mencerminkan jiwa kebajikan dan kepahlawanan arek-arek Suroboyo. Sebanyak 35 karya lukis dari 15 perupa atau pelukis anggota komunitas Garis Gathuk menghiasi setiap sudut ruang pamer.
Karya-karya yang dipamerkan mengangkat tema sosial, tradisi, budaya, dan figur kepahlawanan, dengan beragam gaya mulai dari sketsa hingga dekoratif. Para pengunjung dapat menikmati lukisan para pahlawan nasional, warisan budaya, hingga heritage Kota Surabaya.
Salah satu pelukis dari Komunitas Garis Gathuk, Budi Bi, menjelaskan bahwa tema Bajawara diambil sebagai cermin jiwa kebajikan dan kepahlawanan arek-arek Suroboyo, terutama semangat 10 November 1945 saat berjuang melawan tentara sekutu.
“Tema bajawara diambil sebagai cermin jiwa kebajikan dan kepahlawanan arek arek Suroboyo, terutama semangat 10 November 45 saat berjuang melawan tentara sekutu,” ungkap Budi Bi, Sabtu (22/11).
Ia berharap pameran lukisan dapat menjadi inspirasi bagi kalangan muda untuk menghargai sejarah dan perjuangan bangsa melalui karya seni
Aimee, seorang pengunjung pameran, mengungkapkan bahwa pameran ini menginspirasi semangat dan jiwa kepahlawanan bagi generasi muda, serta mengenalkan sejarah perjuangan kemerdekaan melalui karya lukis.
“Dalam pameran lukisan bajawara banyak lukisan yang menginspirasi semangat dan jiwa kepahlawanan bagi generasi muda dan juga bisa mengenal sejarah perjuangan kemerdekaan melalui bingkai karya lukis,” ujar Aimee. (ahm)
