Categories: Leisure

Ratusan Musisi Rock Beri Penghormatan untuk Pahlawan Musik Surabaya di Herockmob 2025 Kota Lama

METROTODAY, SURABAYA – Musik rock menggema di Internatio Building, Kota Lama, Surabaya, Minggu (9/11). Ratusan musisi dari seluruh Surabaya Raya berkumpul dalam ajang Surabaya Herockmob 2025, sebuah perayaan musik kolosal yang memasuki tahun keempat.

Acara ini menjadi penanda pertumbuhan luar biasa komunitas musik rock di Kota Pahlawan.

Herockmob 2025 mencetak rekor dengan melibatkan lebih dari 300 musisi profesional dari berbagai kelompok dan usia. Mereka datang dengan semangat cinta terhadap musik dan kebanggaan sebagai Arek Suroboyo.

“Mengumpulkan lebih dari 300 seniman musik bukan hal mudah. Mereka semua berlatih sendiri-sendiri dengan tiga lagu yang sudah disiapkan,” ujar Hanz D’Satria, koordinator Herockmob 2025.

Ajang ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Parade Surabaya Juang 2025, agenda tahunan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk memperingati Bulan Pahlawan.

Ratusan musisi Surabaya Raya saat tampil dalam ajang Herockmob 2025 di Kota Lama Surabaya. Herockmob sebagai ajang penghormatan bagi musisi Surabaya.

Bagi Hanz dan para peserta, momen ini juga menjadi penghormatan terhadap para pahlawan musik Surabaya.

“Musisi-musisi seperti Gombloh, Dewa 19, Padi, Leo Kristi, dan banyak lainnya adalah pahlawan musik bagi kami. Lewat karya mereka, Surabaya dikenal sebagai kota yang kaya akan kreativitas dan semangat juang dalam bermusik. Maka, Herockmob adalah ajang penghormatan bagi mereka semua,” jelas Hanz.

Pemerintah Kota Surabaya memberikan dukungan penuh terhadap acara ini. Menurut Hanz, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sangat peduli terhadap dunia seni dan musik, terutama yang melibatkan generasi muda.

“Pak Eri selalu bilang bahwa taman-taman kota dan ruang publik di Surabaya adalah tempat bagi anak muda untuk berkreasi. Herockmob ini adalah implementasi nyata dari kebijakan beliau,” ungkap Hanz.

Herockmob juga menjadi ajang lintas generasi, dengan peserta termuda berusia 7 tahun dan banyak musisi senior yang terlibat.

“Ini bukti bahwa musik bisa mempersatukan siapa saja. Tanpa batas usia dan latar belakang,” kata Hanz.

Dalam Herockmob 2025, para musisi membawakan tiga lagu pilihan, yakni New Divides dari Linkin Park, Separuh Nafas dari Dewa 19, dan Sobat dari Padi.

“Ketiga lagu itu dipilih karena punya makna emosional dan musikal yang kuat. Ada perpaduan antara energi global, semangat lokal, dan nilai persahabatan,” jelas Hanz.

Panggung utama di Internatio Building didesain megah, dan suasana Kota Lama diubah menjadi ruang ekspresi terbuka bagi pengunjung.

Rieldham Londo, seorang musisi yang kembali berpartisipasi, menyatakan antusiasmenya.

“Saya sudah ikut sejak Herockmob 2023. Sekarang ikut lagi. Selalu antusias, tak pernah absen. Untuk Kota Surabaya,” ujarnya.

Celia Noreen, seorang gitaris, menambahkan, acara ini sebagai ajang untuk menampilkan kembali identitas rock di Surabaya.

“Selain sebagai ajang kolosal dan menampilkan kembali identitas rock di Surabaya, Herockmob 2025 juga sebagai ajang silaturahmi antar-musisi. Saya bertemu dengan banyak kawan saya di sini. Juga berkenalan dengan musisi-musisi lain,” tutur Celia.

Selain penampilan kolosal, Herockmob 2025 juga menampilkan live performance dari berbagai band lokal Surabaya, serta penampilan teater dan tari. (ahm)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

20 hours ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

20 hours ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

24 hours ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

Tim Gabungan Unair Bantu Operasi Korban Banjir di RSUD Aceh Tamiang, Begini Langkahnya

Tim gabungan Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan,…

1 day ago

This website uses cookies.