Categories: Leisure

Dubes India Jatuh Cinta pada Keindahan Gunung Bromo, Promosikan Wisata ke India

METROTODAY, SURABAYA – Duta Besar India untuk Indonesia, YM Shri Sandeep Chakravorty, kembali mengunjungi Jawa Timur. Kali ini, ia terpesona oleh keindahan Gunung Bromo dan kekayaan budayanya. Ia bahkan menyatakan jika Gunung Bromo sebagai destinasi wisata wajib bagi wisatawan India.

“Keindahan alam Bromo dan eksotisme budayanya terlalu sayang untuk tidak dipromosikan ke warga India,” ujar Dubes Chakravorty, Kamis (24/7).

Pengalaman langsung berinteraksi dengan lingkungan Bromo semakin meyakinkannya untuk mempromosikan destinasi ini.

Dubes Chakravorty menarik kesamaan antara keindahan alam Bromo dan praktik budaya Hindu setempat, meskipun mengakui perbedaan antara Hindu Tengger dan Hindu India.

Chakravorty juga melihat akar budaya Hindu Tengger yang berasal dari India, menunjukkan kekayaan Nusantara yang perlu dihargai. “Persebaran dan perkembangan Hindu di Jawa sangat menarik untuk dikaji oleh cendekiawan India,” tambahnya.

Ia menyoroti tiga poin penting yakni akulturasi budaya yang unik, pengaruh Hindu di berbagai aspek kehidupan Jawa dan perspektif baru tentang sejarah dan penyebaran Hindu.

Konsul Kehormatan India di Surabaya, Manoj Bhat, yang mendampingi Dubes Chakravorty, menambahkan bahwa Dubes Chakravorty merupakan pengagum sejarah Jawa. Sebelumnya Chakravorty telah mengunjungi situs-situs bersejarah di Trowulan dan candi-candi lainnya.

Dubes Chakravorty bersama tokoh adat Hindu Tengger di Bromo. (Foto: Istimewa)

Kunjungan ini merupakan implementasi kerjasama budaya Indonesia-India. Kerjasama ini diperkuat dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pemerintah Indonesia dan India pada 25 Januari 2025 di Hyderabad House, New Delhi, yang mencakup Program Pertukaran Budaya untuk periode 2025.

Di Surabaya, komunitas dan pegiat budaya tengah merancang promosi budaya lebih lanjut, termasuk gagasan pembuatan film bertema prasasti kuno di Surabaya dan Indonesia, dengan judul sementara “Batu-Batu yang Mampu Berbicara dan Bercerita.” Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral budaya antara Indonesia dan India. (ahm)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

16 minutes ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

This website uses cookies.