METROTODAY, SURABAYA – De Poppin Rhythm atau DPR Festival tahun ini sukses digelar pada 28-29 Juni 2025 di Surabaya Expo Center. Acara yang kerap ditunggu oleh pecinta musik dan penikmat festival musik ini berlangsung dengan meriah.
Tidak hanya menyajikan hiburan, namun juga memberikan kesan dan pengalaman yang membekas untuk para penonton. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, DPR Festival Kembali menyajikan kombinasi artis dari berbagai genre musik yang berbeda.
Seperti JPop dari JKT48, alternative rock dari Last Child, atau folk dari Nadin Amizah. Dengan komposisi Musisi yang beragam, semua penikmat musik seolah menjadi egaliter dan membaur dalam keseruan acara.
Mengusung tema “ATLANTIS”, festival ini seakan mengajak penonton menyelam dan berselancar ke dalam lautan musik. Banyak line-up menarik yang tampil pada kedua hari festival.
Ada Jordy Riz, People of The Sun, Nidji, Perunggu, JKT48, Last Child, dan The Adams X FSTVLST di hari pertama. Terdapat pula penampilan dari DJ Performer seperti Bido, Lordelee, Modern Heads, dan MMBT yang membuat pecah suasana.
Resmi Geser KKN di Desa Penari, Jumbo Jadi Film Animasi Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
Tak kalah heboh, di hari kedua terdapat penampilan dari The Panturas, Pertunjukan, Lomba Sihir, Nadin Amizah, Sal Priadi, Tulus, Pamungkas, dan Wali. Sama seperti hari pertama, terdapat DJ performer di day 2 yaitu, Dunia dalam Analog, Minnara, Oaters Miles, Electric Bird, dan Dancing Tiger.
Menariknya, di acara ini terdapat dua panggung, dimana ada panggung utama adalah “Stage Atlantis” tempat musisi tampil dan “Stage Berselancar” dimana panggung hiburan dengan DJ Performer dan ‘Ngobrol Intimate’ dengan musisi.
Seperti mengobrol dengan Perunggu di hari pertama dan di hari kedua ada sesi mengobrol dengan Lomba Sihir dan Pamungkas. Yang menarik dari acara ini adalah berkumpulnya berbagai fans dari genre yang berbeda.
Meski secara pop culture ini adalah panggung skena, namun disini kita dapat melihat fans idol atau penikmat Jpop ikut menari dalam penampilan band rock seperti Last Child dan The Adams.

Belum lagi, penampilan The Adams X FSTVLST yang pecah dan seru sebagai penutup di hari pertama. Banyak penonton ikut bersenandung saat The Adams menyanyikan lagu Konservatif salah satu lagunya yang kondang. Vokalis The Adams, Pandu Fuztoni memakai jubah dari bendera Palestina sebagai bentuk dukungan kepada negara tersebut.
Di hari kedua, penampilan Wali Band seolah menggema ke penjuru Surabaya sebagai penutup untuk DPR Festival ATLANTIS. Penonton turut ikut bernyanyi bersama dengan Wali dan menggemakan fanchat salah satu kultur yang biasa ada di K-wave.
Sebagai band yang memiliki lagu yang easy listening dan terkenal di masyarakat, tentu membuat penampilan band ini ditunggu untuk dinikmati pengunjung DPR Festival ATLANTIS 2025.
DPR Festival Surabaya 2025 menjadi wadah suara anak muda dari berbagai genre latar belakang dan musik. Salah satu penontoh, Acim sangat menikmati acara dan berharap DPR Festival bisa hadir lebih lama. “Pecah banget, The Adams keren. Semoga DPR Festival durasinya lebih lama lagi. Kalo bisa seminggu,” tuturnya.(alk)