METROTODAY, BATU – Komunitas Ilustrasi Idiom yang dipelopori oleh pelukis Surabaya, Roman Chuza, dan wakilnya Ridwan SS, serta dibimbing oleh penasehat dan inspirator pelukis senior Setyoko sukses menggelar pameran bertajuk “2 Dimensions: Black White Season 2” di Galeri Nasional Raos, Kota Batu.
Pameran yang berlangsung 28 Juni hingga 6 Juli mendatang dibuka oleh seniman kondang asal Kota Batu, Slamet Henkus.
Pameran ini menampilkan karya-karya dua dimensi hitam putih dari 25 pelukis Jawa Timur, menampilkan beragam aliran dan inspirasi.
Beberapa seniman yang turut berpartisipasi antara lain Gustaf perupa asal Kota Batu, Ridwan SS., Setyoko, Tomo, Ratih Nawang Wulan, Rahmat Widadi, Agus Salim, Esupriyono76.
Kemudian ada Citra RSD, Ali Taufan, YangBoo, Hyank Welldo, Anthoock Batu Beling, Atya Ifadah, Nining Zaro, Aszmy, Buggy Bhdiyanto, Dona R., dan Velita AT.
Karya almarhum Liem Keng, pelukis sketsa nasional asal Surabaya juga turut mendukung pameran ini.
“Pameran ini bukan hanya sekadar ajang pamer karya, tetapi juga sebagai wadah silaturahmi antar seniman Jawa Timur,” ujar Roman Chuza, Ketua Komunitas Ilustrasi Idiom.
Ia ingin dalam pameran ini bisa menyelaraskan apresiasi karya hitam putih dengan karya berwarna.
“Kami ingin menyelaraskan apresiasi terhadap karya hitam putih dengan karya berwarna, membuktikan bahwa keduanya memiliki nilai estetika yang setara,” jelasnya.
Ridwan SS berharap pameran ini bisa menjadi jembatan bagi para seniman untuk meningkatkan pemahaman intelektual.
“Harapan kami, pameran ini dapat menjadi jembatan bagi para seniman untuk meningkatkan pemahaman intelektual tentang seni lukis bernuansa hitam putih,” harapnya.
Pameran “2 Dimensions” mendapat dukungan dari Cat Acrylic TESLA dan Frame Art Batu Beling. (ahm)
