METROTODAY, SIDOARJO – Jika ingin merasakan suasana alam yang tenang dan asri tanpa harus bepergian jauh, Curah Asmoro bisa menjadi pilihan wisata bahari yang tepat.
Terletak di Desa Tambak Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, destinasi ini menawarkan pengalaman menyusuri sungai di tengah hutan mangrove yang masih alami, menghadirkan suasana seperti di pedalaman Amazon, namun lokasinya tetap #diSidoarjoAja.
Eksplorasi Sungai dalam Balutan Ekosistem Mangrove
Kegiatan utama di Curah Asmoro adalah susur sungai selama 1,5 hingga 2 jam menggunakan perahu tradisional. Perjalanan dimulai dari Dermaga Kakitekung, menyusuri aliran sungai menuju Curah Asmoro, kemudian dilanjutkan ke Muara Sungai Gisik, dan kembali ke titik awal.
Selama perjalanan, pengunjung akan disuguhi panorama hijau yang menenangkan: hutan mangrove yang rimbun di kanan-kiri sungai, udara segar yang berembus perlahan, serta suara burung bangau putih yang kerap terlihat terbang rendah di atas perahu.
Di beberapa titik, bahkan dapat dijumpai ubur-ubur liar yang muncul di permukaan air, fenomena yang cukup langka terjadi.
Tak jarang pula, monyet liar terlihat bermain di tepian sungai, menambah kesan alami dan eksotis dari kawasan ini. Keheningan alam, disertai suara-suara khas ekosistem mangrove, memberikan pengalaman menyatu dengan alam yang jarang ditemukan di kawasan perkotaan.
Fasilitas dan Tarif yang Terjangkau
Curah Asmoro dikelola langsung oleh BUMD Desa Tambak Cemandi, menjadikan tempat ini sebagai salah satu contoh wisata berbasis masyarakat yang berdikari.
Dengan harga tiket Rp25.000 per orang (minimal 4 orang per trip), pengunjung sudah dapat menikmati layanan perahu dan seluruh rute perjalanan susur sungai.

Wisata ini beroperasi setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 16.00 WIB, dan bisa dinikmati baik secara individu, bersama keluarga, maupun rombongan kecil. Pengelola menyediakan pemandu lokal yang ramah dan siap menjelaskan kondisi ekosistem serta sejarah kawasan yang dilalui.
Mengunjungi Curah Asmoro tidak hanya memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Dengan setiap kunjungan, Anda turut mendukung keberlanjutan ekonomi lokal serta pelestarian hutan mangrove yang memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir.
Kawasan ini juga berpotensi dikembangkan sebagai eduwisata, karena pengunjung dapat belajar langsung mengenai pentingnya vegetasi mangrove, keanekaragaman hayati, serta praktik wisata ramah lingkungan.
-Lokasi: Desa Tambak Cemandi, Sedati – Sidoarjo
-Jam Operasional: Setiap hari, pukul 10.00 – 16.00 WIB
-Harga Tiket: Rp25.000/orang (min. 4 orang)
-Kontak Reservasi: Masyhudi ‪+62 895‑3670‑92243‬
Dengan keindahan alam yang masih terjaga, suasana yang tenang, dan pengalaman yang unik, susur sungai di Curah Asmoro patut masuk dalam daftar destinasi wisata untuk dikunjungi. Tak perlu jauh-jauh ke luar kota, keindahan alam yang luar biasa bisa ditemukan di kota sendiri. (alk)