30.6 C
Surabaya
30 May 2025, 18:21 PM WIB

Cocok untuk Wisata dan Edukasi, Ayo Main ke Desa Wisata Sidoarjo!

METROTODAY, SIDOARJO – Long weekend sebentar lagi tiba, waktu yang tepat untuk berlibur bersama keluarga, kawan atau sanak saudara.

Tidak perlu jauh-jauh. Coba sejenak untuk berkeliling Sidoarjo. Kota ini memiliki beberapa desa wisata yang menarik untuk dijelajahi.

Tidak hanya cocok untuk sekadar melepas penat dari aktivitas sehari-hari, desa wisata ini juga cocok untuk mengeksplorasi budaya di Sidoarjo dan edukasi untuk anak-anak.

1. Kampung Lali Gadget

Hadirnya smartphone dan media sosial saat ini banyak membuat beberapa orang kecanduan terutama anak-anak.

Anak-anak generasi alpha yang terlahir dengan hadirnya berbagai teknologi terkadang membuat anak-anak lebih suka bermain gadget daripada memainkan permainan tradisional.

Di sini, anak-anak bisa bermain permainan sesuai tema yang ada seperti tema air, dengan membuat kolase, kemudian membuat menara dari pasir.

Ada juga tema daun, dengan kegiatan membuat wayang dari daun singkong, membuat kitiran, dan membuat kalung. Selain itu ada juga permainan tradisional seperti gobak sodor, main eklek, petak umpet, dll.

Pemandangan di Desa Wisata Bahari Tlocor. (Foto: Disbudpar Jatim)

Tak hanya itu, di Kampung Lali Gadget juga ada berbagai kegiatan seperti outdoor learning, pembelajaran parenting, dan berbagai kegiatan kolaborasi lainnya. Kampung ini berlokasi di Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Informasi lebih lanjut mengenai kampung ini bisa diakses di kampunglaligadget.org. 

2. Desa Wisata Bahari Tlocor

Buat yang ingin melepas penat untuk healing di wisata alam, Desa Tlocor adalah jawabannya.

Desa Wisata Bahari Tlocor memiliki daya tarik pemandangan wisata air dengan tumbuhan bakau yang ada di sisi laut.

Pengunjung bisa menyeberang desa ini dan mampir ke Pulau Lusi, yaitu pulau yang terbentuk dari hasil endapan lumpur Lapindo yang bisa diakses kurang lebih sekitar 30 menit dari dermaga Desa Wisata Bahari Tlocor.

Jika berkunjung ke sini pada pagi atau sore hari pada langit cerah, maka pengunjung bisa menyaksikan keindahan pemandangan suasana sekitar Sungai Porong.

Tidak perlu takut bosan, sebab ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan seperti naik perahu, memancing, makan seafood, hingga berfoto dengan pemandangan laut dan tanaman bakau.

Ada juga penginapan bagi pengunjung yang ingin berlama-lama di sini. Banyak juga spot foto untuk selfie yang disediakan warga. Tempat ini berlokasi di Kedungpandan, Jabon, Kabupaten Sidoarjo.

Potret memasak ikan asap di Kampung Ikan Asap Desa Penatarsewu. (Foto: Antara)

3. Kampung Ikan Asap Desa Penatarsewu

Sebagai kota Delta, Sidoarjo tentu memiliki kekayaan sumber daya alam dari olahan makanan laut. Salah satu yang bisa dikunjungi adalah Kampung Ikan Asap Desa Penatarsewu. Meski belum banyak aktivitas atau kegiatan yang bisa diikuti, namun di kampung ini kita bisa menikmati berbagai olahan ikan disini,

Ada restoran apung yang bisa dinikmati oleh pengunjung dengan olahan ikan asapnya yang langsung dari pengrajin setempat. Jika ada kawan dari luar kota yang berkunjung ke Sidoarjo, bisa juga membeli oleh-oleh ikan asap dari kampung ini.

Harganya lebih murah karena hasil produksi dari masyarakat sekitar dengan rasa yang otentik. Kampung ini berlokasi di Tanggulangin, Sidoarjo.

4. Wisata Petik Jambu Kebaron

Gapura di Wisata Petik Jambu Kebaron. (Foto: DIsbudpar Jatim)

Ingin lebih dekat dengan anak dan mengenalkan alam dan tumbuhan? Coba datang ke Wisata Petik Jambu yang ada di Desa Kebaron.

Dengan harga tiket mulai dari Rp5.000, pengunjung sudah bisa menjalajah kebun jambu di sini.

Ada berbagai macam jenis jambu seperti jamu merah, jamu australia, dan jamu kristal. Selain memetik jambu dari pohonnya, pengunjung juga bisa membawa pulang hasil jambu petikannya. Dengan harga mulai dari Rp8.000/kg untuk jambu merah dan Rp15.000/kg untuk jambu merah. Wisata ini berlokasi di Desa Kebaron, Tanggulangin.

Desa wisata di Sidoarjo bisa jadi alternatif liburan yang murah, edukatif, dan dapat mendekatkan kita dengan budaya dan kearifan lokal yang ada di Sidoarjo. Cocok untuk yang sedang ingin healing, membuat konten, atau sekadar melepas penat tanpa jauh-jauh keluar kota. (*)

METROTODAY, SIDOARJO – Long weekend sebentar lagi tiba, waktu yang tepat untuk berlibur bersama keluarga, kawan atau sanak saudara.

Tidak perlu jauh-jauh. Coba sejenak untuk berkeliling Sidoarjo. Kota ini memiliki beberapa desa wisata yang menarik untuk dijelajahi.

Tidak hanya cocok untuk sekadar melepas penat dari aktivitas sehari-hari, desa wisata ini juga cocok untuk mengeksplorasi budaya di Sidoarjo dan edukasi untuk anak-anak.

1. Kampung Lali Gadget

Hadirnya smartphone dan media sosial saat ini banyak membuat beberapa orang kecanduan terutama anak-anak.

Anak-anak generasi alpha yang terlahir dengan hadirnya berbagai teknologi terkadang membuat anak-anak lebih suka bermain gadget daripada memainkan permainan tradisional.

Di sini, anak-anak bisa bermain permainan sesuai tema yang ada seperti tema air, dengan membuat kolase, kemudian membuat menara dari pasir.

Ada juga tema daun, dengan kegiatan membuat wayang dari daun singkong, membuat kitiran, dan membuat kalung. Selain itu ada juga permainan tradisional seperti gobak sodor, main eklek, petak umpet, dll.

Pemandangan di Desa Wisata Bahari Tlocor. (Foto: Disbudpar Jatim)

Tak hanya itu, di Kampung Lali Gadget juga ada berbagai kegiatan seperti outdoor learning, pembelajaran parenting, dan berbagai kegiatan kolaborasi lainnya. Kampung ini berlokasi di Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Informasi lebih lanjut mengenai kampung ini bisa diakses di kampunglaligadget.org. 

2. Desa Wisata Bahari Tlocor

Buat yang ingin melepas penat untuk healing di wisata alam, Desa Tlocor adalah jawabannya.

Desa Wisata Bahari Tlocor memiliki daya tarik pemandangan wisata air dengan tumbuhan bakau yang ada di sisi laut.

Pengunjung bisa menyeberang desa ini dan mampir ke Pulau Lusi, yaitu pulau yang terbentuk dari hasil endapan lumpur Lapindo yang bisa diakses kurang lebih sekitar 30 menit dari dermaga Desa Wisata Bahari Tlocor.

Jika berkunjung ke sini pada pagi atau sore hari pada langit cerah, maka pengunjung bisa menyaksikan keindahan pemandangan suasana sekitar Sungai Porong.

Tidak perlu takut bosan, sebab ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan seperti naik perahu, memancing, makan seafood, hingga berfoto dengan pemandangan laut dan tanaman bakau.

Ada juga penginapan bagi pengunjung yang ingin berlama-lama di sini. Banyak juga spot foto untuk selfie yang disediakan warga. Tempat ini berlokasi di Kedungpandan, Jabon, Kabupaten Sidoarjo.

Potret memasak ikan asap di Kampung Ikan Asap Desa Penatarsewu. (Foto: Antara)

3. Kampung Ikan Asap Desa Penatarsewu

Sebagai kota Delta, Sidoarjo tentu memiliki kekayaan sumber daya alam dari olahan makanan laut. Salah satu yang bisa dikunjungi adalah Kampung Ikan Asap Desa Penatarsewu. Meski belum banyak aktivitas atau kegiatan yang bisa diikuti, namun di kampung ini kita bisa menikmati berbagai olahan ikan disini,

Ada restoran apung yang bisa dinikmati oleh pengunjung dengan olahan ikan asapnya yang langsung dari pengrajin setempat. Jika ada kawan dari luar kota yang berkunjung ke Sidoarjo, bisa juga membeli oleh-oleh ikan asap dari kampung ini.

Harganya lebih murah karena hasil produksi dari masyarakat sekitar dengan rasa yang otentik. Kampung ini berlokasi di Tanggulangin, Sidoarjo.

4. Wisata Petik Jambu Kebaron

Gapura di Wisata Petik Jambu Kebaron. (Foto: DIsbudpar Jatim)

Ingin lebih dekat dengan anak dan mengenalkan alam dan tumbuhan? Coba datang ke Wisata Petik Jambu yang ada di Desa Kebaron.

Dengan harga tiket mulai dari Rp5.000, pengunjung sudah bisa menjalajah kebun jambu di sini.

Ada berbagai macam jenis jambu seperti jamu merah, jamu australia, dan jamu kristal. Selain memetik jambu dari pohonnya, pengunjung juga bisa membawa pulang hasil jambu petikannya. Dengan harga mulai dari Rp8.000/kg untuk jambu merah dan Rp15.000/kg untuk jambu merah. Wisata ini berlokasi di Desa Kebaron, Tanggulangin.

Desa wisata di Sidoarjo bisa jadi alternatif liburan yang murah, edukatif, dan dapat mendekatkan kita dengan budaya dan kearifan lokal yang ada di Sidoarjo. Cocok untuk yang sedang ingin healing, membuat konten, atau sekadar melepas penat tanpa jauh-jauh keluar kota. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/