Categories: Leisure

Persiapan Mudik dengan Bayi dan Balita? Simak Saran Dokter Anak Ini

METRO TODAY, SURABAYA – Pulang kampung saat hari raya alias mudik menjadi momen paling dinanti. Untuk mereka yang menempuh perjalanan jauh, ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi terutama bila membawa anak-anak, balita, dan bayi.

Dokter Achmad Yuniari Heryana SpA, spesialis anak National Hospital, mengingatkan kalau keluarga membutuhkan persiapan yang matang sebelum berangkat mudik bersama anak-anak. ”Jangan sampai, kebutuhan anak-anak terlupakan begitu saja,” terang Fakultas Kedokterang Universitas Airlangga itu.

Ada beberapa saran yang dari dr Achmad demi melewati perjalanan mudik dan balik yang nyaman. Salah satunya, jika ada yang memiliki kondisi sakit tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum mudik.

”Pastikan membawa obat-obatan yang rutin digunakan, kalau perlu bawa catatan atau copy resep, sebagai antisipasi apabila obat-obatan tersebut terselip atau hilang. Bisa disimpan dalam gawai masing-masing,” kata dia.

Jangan lupa juga membawa obat-obatan emergency. Seperti obat penurun panas, obat anti muntah, obat mencret, obat batuk dan pilek. ”Apabila kuatir dengan kondisi kesehatan diri atau keluarga, bisa ke dokter terlebih dahulu untuk mempersiapkan obat-obatan sebagai bentuk antisipasi,” sambung dia.

Selain itu, sebaiknya memilih transportasi yang sesuai dengan kenyamanan dan keamanan, terutama bagi keluarga yang bepergian bersama bayi dan anak. ”Apabila menggunakan transportasi darat, seperti kendaraan pribadi, usahakan berhenti setiap 2-3 jam perjalanan untuk memberikan kesempatan pada bayi dan anak untuk berada di luar kendaraan,” sarannya.

Bagi yang menggunakan transportasi umum, pastikan kendaraan yang digunakan layak pakai dan memberikan kesempatan untuk penumpangnya berhenti di rest area yang telah disediakan.

”Pilihlah jam mudik yang nyaman, terutama yang menggunakan kendaraan pribadi. Istirahat yang cukup dan tidak memaksakan diri apabila lelah dan mengantuk, apalagi sedang dalam kondisi berpuasa,” sambungnya lagi.

Apabila bepergian bersama bayi dan anak, kata dia, pastikan mereka tetap makan dan minum yang cukup selama perjalanan dengan mempertimbangkan jadwal makan yang sudah teratur sebelumnya.(*)

 

Dwi Shintia Irianti

Recent Posts

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

14 hours ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

14 hours ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

17 hours ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

18 hours ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

20 hours ago

Tim Gabungan Unair Bantu Operasi Korban Banjir di RSUD Aceh Tamiang, Begini Langkahnya

Tim gabungan Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan,…

1 day ago

This website uses cookies.