METROTODAY, SURABAYA – Kabar haru dan penuh syukur datang dari Tanah Suci. Seorang jemaah haji asal Lumajang, Tristy Erlinawati, 39, melahirkan bayi laki-laki prematur di Rumah Sakit Bersalin (RSB) Wiladah, Makkah, Arab Saudi.
Bayi yang diberi nama Nu’aim Bin Fachrizal Rahmat itu lahir pada tanggal 13 Juni pukul 00.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dengan berat hanya sekitar 1,2 kilogram.
Meskipun lahir prematur, dengan usia kandungan 6-7 bulan, kondisi bayi mungil tersebut dilaporkan sehat dan stabil.
Ketua PPIH Debarkasi Surabaya, Achmad Sruji Bahtiar, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran proses persalinan ini.
“Kita bersyukur kelahirannya lancar dan bayinya sehat, mudah-mudahan menjadi anak yang saleh,” ujar Bahtiar pada Minggu (29/6).
Ia menjelaskan bahwa saat keberangkatan pada 26 Mei lalu, usia kandungan Tristy masih dalam batas aman untuk penerbangan, yaitu antara 14-26 minggu.
Jemaah tersebut juga telah melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan lengkap, termasuk tes urine, dan dinyatakan laik terbang.
“Sebelum diberangkatkan, jemaah sudah dicek kesehatannya, ibu hamil dites urine, dan usia kandungan masih aman, sehingga dinyatakan laik terbang,” tambahnya.
Terkait kepulangan Tristy dan bayinya, Bahtiar belum bisa memberikan kepastian. Pihaknya masih mengikuti aturan dari pihak Arab Saudi dan maskapai penerbangan.
Ia berharap ibu dan anak ini bisa pulang bersama dengan kloter 83, namun hal itu akan sangat bergantung pada kondisi kesehatan Nu’aim yang harus stabil untuk melakukan perjalanan udara.
Hingga Minggu malam, tercatat sebanyak 56 kloter jemaah haji atau sekitar 20.985 orang telah tiba di Debarkasi Surabaya.
Sayangnya, kabar duka juga menyelimuti, di mana total 94 jemaah haji meninggal dunia dengan rincian 87 orang di Tanah Suci, 4 orang di RS Haji Surabaya sebelum berangkat, 2 orang sebelum mendarat di Juanda, dan 2 orang di RS Haji Surabaya saat kedatangan.
