27.8 C
Surabaya
25 June 2025, 23:21 PM WIB

Jemaah Haji Kloter 44-46 Akhirnya Tiba Selamat di Surabaya setelah Sempat Diliputi Kekhawatiran Konflik Timur Tengah

METROTODAY, SURABAYA – Setelah sempat dilanda ketidakpastian akibat memanasnya konflik Iran-Israel yang sempat menutup jalur penerbangan di Timur Tengah, jemaah haji Debarkasi Surabaya kloter 45 akhirnya tiba dengan selamat di tanah air.

Pesawat Saudi Arabia Airlines SV5304 yang membawa ratusan jemaah itu mendarat mulus di Bandara Internasional Juanda, Rabu (25/6) pagi, pukul 06.50 WIB.

Sebelumnya, Bandara Internasional Muscat di Oman sebagai salah satu titik transit penerbangan haji, sempat ditutup karena meningkatnya ketegangan geopolitik.

Hal ini menyebabkan kloter 43 dan 44 tertunda kepulangannya. Namun kondisi mulai berangsur pulih dan kloter 45 menjadi yang pertama kembali setelah situasi mereda.

Bangun Tri Nurhadi, ketua rombongan jemaah asal Kabupaten Blitar, mengaku merasakan kekhawatiran sejak kabar penundaan kloter sebelumnya tersebar.

Ia sengaja tidak menyebarkan informasi soal potensi penundaan kepada rekan-rekannya di grup WhatsApp rombongan demi menjaga kondisi psikologis mereka tetap tenang.

“Kami sempat was-was. Kloter kami adalah yang berangkat setelah kloter 44, jadi secara psikologis pasti ikut terpengaruh. Tapi saya memilih tidak menyebarkan kabar itu ke grup karena bisa memicu kepanikan,” ujarnya.

Meski sempat cemas akan adanya kemungkinan serangan rudal saat transit di Bandara Muscat Oman, Bangun dan rombongan bersyukur perjalanan berlangsung lancar.

Ia menyebut seluruh jemaah sangat terbantu dengan pengamanan ekstra dan pelayanan dari maskapai serta otoritas bandara.

“Alhamdulillah semuanya berjalan aman dan lancar. Meski ada kekhawatiran, kami bisa pulang dengan selamat. Allah memudahkan semuanya,” ucapnya penuh rasa syukur.

Kloter 45 terdiri dari jemaah asal Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Blitar, dan Pamekasan.

Mereka bertolak dari Bandara King Abdulaziz Jeddah pukul 13.50 Waktu Arab Saudi, transit di Muscat pukul 17.20, dan tiba di Bandara Juanda tanpa mengalami keterlambatan.

Situasi kini berangsur normal. Rabu siang, kloter 46 yang terdiri dari jemaah asal Nganjuk, Jombang, Trenggalek, Situbondo, hingga Surabaya dijadwalkan tiba di Asrama Haji pukul 11.26 WIB.

Sementara kloter 44 yang sebelumnya tertunda, akan mendarat pukul 14.43 WIB, dan kloter 43 menyusul esok hari, Kamis (26/6) pukul 18.20 WIB.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Sugiyo, memastikan bahwa kondisi penerbangan telah kembali stabil setelah dibukanya kembali Bandara Muscat.

“Hari ini tiga kloter masuk ke Asrama Haji, termasuk kloter 44 yang kemarin tertunda. Kloter 43 dijadwalkan tiba besok. Semua dalam keadaan aman dan sesuai jadwal,” jelas Sugiyo. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Setelah sempat dilanda ketidakpastian akibat memanasnya konflik Iran-Israel yang sempat menutup jalur penerbangan di Timur Tengah, jemaah haji Debarkasi Surabaya kloter 45 akhirnya tiba dengan selamat di tanah air.

Pesawat Saudi Arabia Airlines SV5304 yang membawa ratusan jemaah itu mendarat mulus di Bandara Internasional Juanda, Rabu (25/6) pagi, pukul 06.50 WIB.

Sebelumnya, Bandara Internasional Muscat di Oman sebagai salah satu titik transit penerbangan haji, sempat ditutup karena meningkatnya ketegangan geopolitik.

Hal ini menyebabkan kloter 43 dan 44 tertunda kepulangannya. Namun kondisi mulai berangsur pulih dan kloter 45 menjadi yang pertama kembali setelah situasi mereda.

Bangun Tri Nurhadi, ketua rombongan jemaah asal Kabupaten Blitar, mengaku merasakan kekhawatiran sejak kabar penundaan kloter sebelumnya tersebar.

Ia sengaja tidak menyebarkan informasi soal potensi penundaan kepada rekan-rekannya di grup WhatsApp rombongan demi menjaga kondisi psikologis mereka tetap tenang.

“Kami sempat was-was. Kloter kami adalah yang berangkat setelah kloter 44, jadi secara psikologis pasti ikut terpengaruh. Tapi saya memilih tidak menyebarkan kabar itu ke grup karena bisa memicu kepanikan,” ujarnya.

Meski sempat cemas akan adanya kemungkinan serangan rudal saat transit di Bandara Muscat Oman, Bangun dan rombongan bersyukur perjalanan berlangsung lancar.

Ia menyebut seluruh jemaah sangat terbantu dengan pengamanan ekstra dan pelayanan dari maskapai serta otoritas bandara.

“Alhamdulillah semuanya berjalan aman dan lancar. Meski ada kekhawatiran, kami bisa pulang dengan selamat. Allah memudahkan semuanya,” ucapnya penuh rasa syukur.

Kloter 45 terdiri dari jemaah asal Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Blitar, dan Pamekasan.

Mereka bertolak dari Bandara King Abdulaziz Jeddah pukul 13.50 Waktu Arab Saudi, transit di Muscat pukul 17.20, dan tiba di Bandara Juanda tanpa mengalami keterlambatan.

Situasi kini berangsur normal. Rabu siang, kloter 46 yang terdiri dari jemaah asal Nganjuk, Jombang, Trenggalek, Situbondo, hingga Surabaya dijadwalkan tiba di Asrama Haji pukul 11.26 WIB.

Sementara kloter 44 yang sebelumnya tertunda, akan mendarat pukul 14.43 WIB, dan kloter 43 menyusul esok hari, Kamis (26/6) pukul 18.20 WIB.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Sugiyo, memastikan bahwa kondisi penerbangan telah kembali stabil setelah dibukanya kembali Bandara Muscat.

“Hari ini tiga kloter masuk ke Asrama Haji, termasuk kloter 44 yang kemarin tertunda. Kloter 43 dijadwalkan tiba besok. Semua dalam keadaan aman dan sesuai jadwal,” jelas Sugiyo. (ahm)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/