METROTODAY, SURABAYA โ Dua jemaah haji asal Bangkalan, Madura, menghembuskan napas terakhir di dalam pesawat Saudi Arabia Airlines dalam perjalanan pulang ke tanah air, sesaat sebelum mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada Jumat (20/6) pukul 04.46 WIB.
Kedua jemaah yang wafat adalah Mukatin Wakimin Samin Binti Wakimin, 68, warga Londelem Pakaan Dajah Galih, Bangkalan, dan Salimah Deman Sadih Binti Deman, 88, warga Manggis RT. 05 RW 03 Burneh, Bangkalan.
Menurut Pelaksana Harian (Plh) Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Sugiyo, kedua jemaah meninggal dunia karena sakit.
โInformasi yang kami terima, Salimah mengalami hipertensi dan tidak sadarkan diri. Sementara Mukatin mengalami shock saat berada di pesawat,โ jelas Sugiyo.

Ia menambahkan bahwa keduanya meninggal menjelang pesawat mendarat. โSalimah yang menderita hipertensi meninggal lebih dulu, kemudian Mukatin yang mengalami shock sekitar satu jam sebelum pesawat tiba di Bandara Juanda,โ ujarnya.
Setiba di bandara, jenazah kedua jemaah langsung dibawa ke RS Haji Surabaya. Setelah itu, jenazah dipulangkan ke Bangkalan untuk dimakamkan. โProses pemakaman sudah selesai,โ imbuh Sugiyo.
Sugiyo memastikan bahwa kedua jemaah akan mendapatkan santunan asuransi dari pemerintah. โMereka akan menerima santunan asuransi dari Kementerian Agama sebesar Rp 67 juta (sesuai setoran Bipih) dan asuransi dari Saudi Arabia Airlines sebesar Rp 125 juta,โ terangnya.
Hingga Jumat sore, total jemaah haji Debarkasi Surabaya yang meninggal dunia tercatat sebanyak 77 orang.
Rinciannya, 71 orang meninggal di Tanah Suci, 2 orang di pesawat (saat menuju Surabaya), dan 4 orang di RS Haji Surabaya sebelum keberangkatan. โRata-rata jemaah meninggal karena penyakit dan faktor usia lanjut,โ kata Sugiyo.
Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 30 kloter jemaah haji telah tiba di Debarkasi Surabaya dengan total jumlah jemaah mencapai 11.355 orang. (ahm)