26.7 C
Surabaya
17 June 2025, 7:43 AM WIB

43 Jemaah Haji Wafat, PPIH Surabaya Sampaikan Imbauan Penting Ini Jelang Kepulangan dari Tanah Suci

METROTODAY, SURABAYA – Jelang kepulangan jemaah haji Embarkasi Surabaya pada 11 Juni mendatang, total ada 43 jemaah haji dari Embarkasi Surabaya yang telah meninggal dunia selama di tanah suci dan menjadikannya sebagai angka tertinggi secara nasional.

Sebanyak 39 jemaah berpulang di Tanah Suci, termasuk 12 orang yang meninggal dunia saat prosesi puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Empat jemaah lainnya meninggal dunia di RS Haji Surabaya sebelum keberangkatan.

Dua hari menjelang kepulangan jemaah haji ke Tanah Air, jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia di tanah suci mencapai 183 orang secara nasional.

Plh Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sugiyo, turut menyampaikan bela sungkawa.

“Kami sudah mendapatkan informasi bahwa ada 39 jemaah yang meninggal dunia di Tanah Suci, dan 4 yang ada di rumah sakit sebelum berangkat. Semoga beliau semuanya husnul khatimah,” ujarnya.

Berikut adalah daftar nama-nama jemaah haji Embarkasi Surabaya yang meninggal dunia, baik di RS Haji maupun di Tanah Suci:

  1. Isdiyono Taslim Atmo Suwito (60), kloter 3 asal Tulungagung, meninggal dunia di RS Haji pada Sabtu (26/5), akibat TBC dan stroke.
  2. Nur Fadila (45), kloter 20 asal Sidoarjo, meninggal dunia di pesawat saat menuju Madinah pada Rabu (7/5).
  3. Supatmi Supriadi Hasan (68), kloter 29 asal Bangkalan, meninggal dunia di RS Haji pada Sabtu (10/5), akibat saluran pernapasan.
  4. Inten Retnowati (56), kloter 5 asal Kabupaten Kediri, meninggal dunia pada Rabu (14/5) di Makkah.
  5. Soesanto Soemantri (73), kloter 16 asal Kota Surabaya, meninggal dunia pada Sabtu (17/5) di Madinah.
  6. Muhadi Madris (74), kloter 9 asal Kabupaten Blitar, meninggal dunia pada Senin (19/5) di Makkah.
  7. Umu Sofiah, kloter 14 asal Kabupaten Gresik, meninggal dunia pada Selasa (20/5) di RS Haji.
  8. Masiah Joyosijah Sarpan (59), kloter 64 asal Bojonegoro, meninggal dunia pada Rabu (21/5) di Jeddah.
  9. Naki Muhammad Tang Ladu (64), kloter 74 asal Kupang NTT, meninggal dunia pada Sabtu (24/5) di RS Haji karena kanker paru-paru.
  10. Karjiyah binti Legimo (75), asal Tuban, meninggal dunia di KKHI Madinah.
  11. Sri Umami Kasih (55), asal Kabupaten Probolinggo, Kloter 85, meninggal dunia di pesawat saat perjalanan menuju Jeddah Arab Saudi, Selasa (27/5) karena sakit jantung.
  12. Gogok Priadi Djasmin (56), kloter 76 asal Kota Malang, meninggal di KKHI Makkah, (25/5).
  13. Ikhsan Bahaudin (60), Kloter 10 asal Gresik, meninggal di Madinah, (26/5).
  14. Arsan Gimah (92), kloter 81 Kabupaten Malang, meninggal di Makkah (27/5).
  15. Habiye Tamu (76), kloter 37 asal Kabupaten Lumajang, meninggal di Madinah (28/5).
  16. Abu Ali Djais (72), kloter 14 asal Gresik, meninggal di Makkah (29/5).
  17. Supriyono Rais (59) kloter 75 asal Gresik, meninggal dunia di Makkah (29/5).
  18. Sunarti Katman Tarijo (75) asal Tulungagung, kloter 3, meninggal dunia di Makkah (30/5).
  19. Sugiman Slamet Soedardjo (69), asal Surabaya kloter 96, meninggal dunia di Makkah, (31/5).
  20. Abdul Mai Muhammad Hariyanto (72), asal Jember, kloter 50, meninggal dunia di Makkah (31/5).
  21. Sun Haji (89), asal Tuban, kloter 70, meninggal dunia di Makkah (1/6).
  22. Syamsiyana Somad Ahmad (47), asal Kabupaten Malang, kloter 97, meninggal dunia di Bandara Jeddah (1/6).
  23. Abdul Majid Nurfafaqih Umar (61), asal Bojonegoro, kloter 64, meninggal dunia di Makkah (1/6).
  24. Samsuri Hambali (94), asal Banyuwangi kloter 43, meninggal dunia di Makkah (2/6).
  25. Miskam Sabar Satik (50), asal Probolinggo, kloter 85, meninggal dunia di Makkah (2/6).
  26. Mahriya Mursit (69), asal Buleleng, Bali, kloter 71, meninggal di Makkah (30/5).
  27. Mustofa Bonahar (85), asal Blitar, kloter 9, meninggal dunia di Makkah (2/6).
  28. Maridah Rabbisin Asdin (85), asal Pamekasan, kloter 28, meninggal dunia di Makkah (3/6).
  29. Jibto Jumaddin Murahyat (59), asal Situbondo, kloter 40, meninggal dunia di Makkah, (4/6).
  30. Sugiharto Isman Sastromiharjo (59) asal Ngawi, kloter 54, meninggal dunia di Arafah (4/6).
  31. Tusima Asmoden Ismail (57) asal Sampang, kloter 26, meninggal dunia di Arafah (4/6).
  32. Syamsul Arifin Abdullah (63) asal Jember, kloter 32, meninggal dunia di Makkah (5/6).
  33. Nurilah Rochmat (66) asal Blitar, kloter 46, meninggal dunia di Makkah (6/6).
  34. Hasiyeh Habidin (85) asal Pamekasan, kloter 95, meninggal dunia di Arafah (5/6).
  35. Deden Anda Kusmana (66) asal Badung Bali, kloter 72, meninggal di Mina (6/6).
  36. Mohammad Syafi’i Misbah (54) asal Sidoarjo, kloter 93, meninggal dunia di Mina, (6/6).
  37. Sumi Amatredjo (78) asal Magetan, kloter 51, meninggal dunia di Arafah, (6/6).
  38. Maradin Misdjo (79) asal Situbondo, kloter 41, meninggal dunia di Mina (7/6).
  39. Sutrisno Sofii (60) asal Kabupaten Malang, kloter 83, meninggal dunia di Mina (7/6).
  40. Dasuki Sahful Jamrowi (73) asal Kabupaten Mojokerto, kloter 47, meninggal dunia di Mina (6/6).
  41. Asraman Rafii (68), asal Jembrana Bali, kloter 71, meninggal dunia di Mina (8/6).
  42. Karmin Munawi (60), asal Kabupaten Probolinggo, kloter 83, meninggal dunia di Mina (6/6).
  43. Emmad Mahmud (87) asal Bangkalan, kloter 29, meninggal dunia di Mina (8/6).

Imbauan Penting Jelang Kepulangan dan Jadwal Kedatangan Kloter Awal

Sementara itu, Sugiyo juga mengimbau jemaah haji untuk senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan selama fase Nafar Awal dan Nafar Tsani, terutama untuk mengantisipasi kepadatan ekstrem di kawasan Masjidil Haram.

“Jadi setelah melempar jumrah jemaah diminta langsung balik ke hotel dan tidak menuju Masjidil Haram karena sangat padat. Kemudian jemaah agar tetap berada di hotel selama 12-13 Zulhijjah untuk menjaga ketertiban dan keselamatan bersama. Kemudian ketua kloter, rombongan, dan petugas haji agar mengawasi jemaah,” imbaunya.

Untuk kedatangan kloter awal, jemaah haji Embarkasi Surabaya dijadwalkan tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Kamis (12/6).

Kloter 1 asal Tulungagung diperkirakan tiba sekitar pukul 10.00 WIB, disusul kloter 2 (Tulungagung) pukul 11.40 WIB, dan kloter 3 (Tulungagung dan Kota Kediri) pada pukul 20.55 WIB.

Jemaah haji akan mulai diterbangkan ke Tanah Air melalui Jeddah pada Rabu (11/6) sekitar pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS) menggunakan Saudi Arabia Airlines. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Jelang kepulangan jemaah haji Embarkasi Surabaya pada 11 Juni mendatang, total ada 43 jemaah haji dari Embarkasi Surabaya yang telah meninggal dunia selama di tanah suci dan menjadikannya sebagai angka tertinggi secara nasional.

Sebanyak 39 jemaah berpulang di Tanah Suci, termasuk 12 orang yang meninggal dunia saat prosesi puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Empat jemaah lainnya meninggal dunia di RS Haji Surabaya sebelum keberangkatan.

Dua hari menjelang kepulangan jemaah haji ke Tanah Air, jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia di tanah suci mencapai 183 orang secara nasional.

Plh Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sugiyo, turut menyampaikan bela sungkawa.

“Kami sudah mendapatkan informasi bahwa ada 39 jemaah yang meninggal dunia di Tanah Suci, dan 4 yang ada di rumah sakit sebelum berangkat. Semoga beliau semuanya husnul khatimah,” ujarnya.

Berikut adalah daftar nama-nama jemaah haji Embarkasi Surabaya yang meninggal dunia, baik di RS Haji maupun di Tanah Suci:

  1. Isdiyono Taslim Atmo Suwito (60), kloter 3 asal Tulungagung, meninggal dunia di RS Haji pada Sabtu (26/5), akibat TBC dan stroke.
  2. Nur Fadila (45), kloter 20 asal Sidoarjo, meninggal dunia di pesawat saat menuju Madinah pada Rabu (7/5).
  3. Supatmi Supriadi Hasan (68), kloter 29 asal Bangkalan, meninggal dunia di RS Haji pada Sabtu (10/5), akibat saluran pernapasan.
  4. Inten Retnowati (56), kloter 5 asal Kabupaten Kediri, meninggal dunia pada Rabu (14/5) di Makkah.
  5. Soesanto Soemantri (73), kloter 16 asal Kota Surabaya, meninggal dunia pada Sabtu (17/5) di Madinah.
  6. Muhadi Madris (74), kloter 9 asal Kabupaten Blitar, meninggal dunia pada Senin (19/5) di Makkah.
  7. Umu Sofiah, kloter 14 asal Kabupaten Gresik, meninggal dunia pada Selasa (20/5) di RS Haji.
  8. Masiah Joyosijah Sarpan (59), kloter 64 asal Bojonegoro, meninggal dunia pada Rabu (21/5) di Jeddah.
  9. Naki Muhammad Tang Ladu (64), kloter 74 asal Kupang NTT, meninggal dunia pada Sabtu (24/5) di RS Haji karena kanker paru-paru.
  10. Karjiyah binti Legimo (75), asal Tuban, meninggal dunia di KKHI Madinah.
  11. Sri Umami Kasih (55), asal Kabupaten Probolinggo, Kloter 85, meninggal dunia di pesawat saat perjalanan menuju Jeddah Arab Saudi, Selasa (27/5) karena sakit jantung.
  12. Gogok Priadi Djasmin (56), kloter 76 asal Kota Malang, meninggal di KKHI Makkah, (25/5).
  13. Ikhsan Bahaudin (60), Kloter 10 asal Gresik, meninggal di Madinah, (26/5).
  14. Arsan Gimah (92), kloter 81 Kabupaten Malang, meninggal di Makkah (27/5).
  15. Habiye Tamu (76), kloter 37 asal Kabupaten Lumajang, meninggal di Madinah (28/5).
  16. Abu Ali Djais (72), kloter 14 asal Gresik, meninggal di Makkah (29/5).
  17. Supriyono Rais (59) kloter 75 asal Gresik, meninggal dunia di Makkah (29/5).
  18. Sunarti Katman Tarijo (75) asal Tulungagung, kloter 3, meninggal dunia di Makkah (30/5).
  19. Sugiman Slamet Soedardjo (69), asal Surabaya kloter 96, meninggal dunia di Makkah, (31/5).
  20. Abdul Mai Muhammad Hariyanto (72), asal Jember, kloter 50, meninggal dunia di Makkah (31/5).
  21. Sun Haji (89), asal Tuban, kloter 70, meninggal dunia di Makkah (1/6).
  22. Syamsiyana Somad Ahmad (47), asal Kabupaten Malang, kloter 97, meninggal dunia di Bandara Jeddah (1/6).
  23. Abdul Majid Nurfafaqih Umar (61), asal Bojonegoro, kloter 64, meninggal dunia di Makkah (1/6).
  24. Samsuri Hambali (94), asal Banyuwangi kloter 43, meninggal dunia di Makkah (2/6).
  25. Miskam Sabar Satik (50), asal Probolinggo, kloter 85, meninggal dunia di Makkah (2/6).
  26. Mahriya Mursit (69), asal Buleleng, Bali, kloter 71, meninggal di Makkah (30/5).
  27. Mustofa Bonahar (85), asal Blitar, kloter 9, meninggal dunia di Makkah (2/6).
  28. Maridah Rabbisin Asdin (85), asal Pamekasan, kloter 28, meninggal dunia di Makkah (3/6).
  29. Jibto Jumaddin Murahyat (59), asal Situbondo, kloter 40, meninggal dunia di Makkah, (4/6).
  30. Sugiharto Isman Sastromiharjo (59) asal Ngawi, kloter 54, meninggal dunia di Arafah (4/6).
  31. Tusima Asmoden Ismail (57) asal Sampang, kloter 26, meninggal dunia di Arafah (4/6).
  32. Syamsul Arifin Abdullah (63) asal Jember, kloter 32, meninggal dunia di Makkah (5/6).
  33. Nurilah Rochmat (66) asal Blitar, kloter 46, meninggal dunia di Makkah (6/6).
  34. Hasiyeh Habidin (85) asal Pamekasan, kloter 95, meninggal dunia di Arafah (5/6).
  35. Deden Anda Kusmana (66) asal Badung Bali, kloter 72, meninggal di Mina (6/6).
  36. Mohammad Syafi’i Misbah (54) asal Sidoarjo, kloter 93, meninggal dunia di Mina, (6/6).
  37. Sumi Amatredjo (78) asal Magetan, kloter 51, meninggal dunia di Arafah, (6/6).
  38. Maradin Misdjo (79) asal Situbondo, kloter 41, meninggal dunia di Mina (7/6).
  39. Sutrisno Sofii (60) asal Kabupaten Malang, kloter 83, meninggal dunia di Mina (7/6).
  40. Dasuki Sahful Jamrowi (73) asal Kabupaten Mojokerto, kloter 47, meninggal dunia di Mina (6/6).
  41. Asraman Rafii (68), asal Jembrana Bali, kloter 71, meninggal dunia di Mina (8/6).
  42. Karmin Munawi (60), asal Kabupaten Probolinggo, kloter 83, meninggal dunia di Mina (6/6).
  43. Emmad Mahmud (87) asal Bangkalan, kloter 29, meninggal dunia di Mina (8/6).

Imbauan Penting Jelang Kepulangan dan Jadwal Kedatangan Kloter Awal

Sementara itu, Sugiyo juga mengimbau jemaah haji untuk senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan selama fase Nafar Awal dan Nafar Tsani, terutama untuk mengantisipasi kepadatan ekstrem di kawasan Masjidil Haram.

“Jadi setelah melempar jumrah jemaah diminta langsung balik ke hotel dan tidak menuju Masjidil Haram karena sangat padat. Kemudian jemaah agar tetap berada di hotel selama 12-13 Zulhijjah untuk menjaga ketertiban dan keselamatan bersama. Kemudian ketua kloter, rombongan, dan petugas haji agar mengawasi jemaah,” imbaunya.

Untuk kedatangan kloter awal, jemaah haji Embarkasi Surabaya dijadwalkan tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Kamis (12/6).

Kloter 1 asal Tulungagung diperkirakan tiba sekitar pukul 10.00 WIB, disusul kloter 2 (Tulungagung) pukul 11.40 WIB, dan kloter 3 (Tulungagung dan Kota Kediri) pada pukul 20.55 WIB.

Jemaah haji akan mulai diterbangkan ke Tanah Air melalui Jeddah pada Rabu (11/6) sekitar pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS) menggunakan Saudi Arabia Airlines. (ahm)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/