27.8 C
Surabaya
1 June 2025, 18:25 PM WIB

UPDATE! 17 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Meninggal Dunia, Didominasi di Tanah Suci

SURABAYA – Perjalanan ibadah haji dari Embarkasi Surabaya diwarnai kabar duka. Hingga keberangkatan kloter ke-96 pada Jumat (30/5), Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya mencatat total 36.481 jemaah telah diterbangkan ke Tanah Suci.

Namun di balik angka keberangkatan tersebut, terselip kabar pilu dengan meninggalnya 17 jemaah haji asal embarkasi ini.

Data yang dihimpun METROTODAY menunjukkan bahwa sebagian besar jemaah yang wafat menghembuskan napas terakhirnya di Tanah Suci, baik di Madinah maupun Makkah.

Daftar lengkap 17 jemaah haji Embarkasi Surabaya yang meninggal dunia adalah sebagai berikut:

  1. Isdiyono Taslim Atmo Suwito (60), kloter 3 asal Tulungagung, meninggal dunia di RS Haji pada Sabtu (26/5) akibat penyakit TBC dan stroke.
  2. Nur Fadila (45), kloter 20 asal Sidoarjo, meninggal dunia di pesawat saat menuju Madinah pada Rabu (7/5).
  3. Supatmi Supriadi Hasan (68), kloter 29 asal Bangkalan, meninggal dunia di RS Haji pada Sabtu (10/5) akibat saluran pernapasan.
  4. Inten Retnowati (56), kloter 5 asal Kabupaten Kediri, meninggal dunia pada Rabu (14/5) di Makkah.
  5. Soesanto Soemantri (73), kloter 16 asal Kota Surabaya, meninggal dunia pada Sabtu (17/5) di Madinah.
  6. Muhadi Madris (74), kloter 9 asal Kabupaten Blitar, meninggal dunia pada Senin (19/5) di Makkah.
  7. Umu Sofiah, kloter 14 asal Kabupaten Gresik, meninggal dunia pada Selasa (20/5) di RS Haji.
  8. Masiah Joyosijah Sarpan (59), kloter 64 asal Bojonegoro, meninggal dunia pada Rabu (21/5) di Jeddah.
  9. Naki Muhammad Tang Ladu (64), kloter 74 asal Kupang NTT, meninggal dunia pada Sabtu (24/5) di RS Haji karena kanker paru-paru.
  10. Karjiyah binti Legimo, (75), asal Tuban, meninggal dunia di KKHI Madinah.
  11. Sri Umami Kasih, (55) asal Kabupaten Probolinggo, Kloter 85, meninggal dunia di pesawat saat perjalanan menuju Jeddah Arab Saudi, Selasa (27/5) karena sakit jantung.
  12. Gogok Priadi Djasmin (56), kloter 76 asal Kota Malang, meninggal di KKHI Makkah, (25/5).
  13. Ikhsan Bahaudin (60), Kloter 10 asal Gresik, meninggal Madinah, (26/5).
  14. Arsan Gimah (92), kloter 81 Kabupeten Malang meninggal Makkah (27/5).
  15. Habiye Tamu (76), kloter 37 asal Kabupaten Lumajang meninggal di Madinah (28/5).
  16. Abu Ali Djais (72), kloter 14 asal Gresik, meninggal di Makkah (29/5).
  17. Supriyono Rais (59) kloter 75 asal Gresik, meninggal dunia di Makkah (29/5).

Plh PPIH Embarkasi Surabaya menyampaikan duka cita mendalam atas kehilangan para jemaah. Saat ini, terdapat dua jemaah haji Embarkasi Surabaya yang masih menjalani perawatan di RS Haji.

Pihaknya berharap agar kedua jemaah tersebut dapat segera pulih dan diberangkatkan bersama kloter terakhir, yakni kloter 97, yang dijadwalkan terbang menuju Tanah Suci pada Sabtu (31/5) pukul 02.00 WIB.

Kloter 97 ini menjadi penutup rangkaian keberangkatan jemaah haji Embarkasi Surabaya sebelum memasuki puncak ibadah haji. (*)

SURABAYA – Perjalanan ibadah haji dari Embarkasi Surabaya diwarnai kabar duka. Hingga keberangkatan kloter ke-96 pada Jumat (30/5), Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya mencatat total 36.481 jemaah telah diterbangkan ke Tanah Suci.

Namun di balik angka keberangkatan tersebut, terselip kabar pilu dengan meninggalnya 17 jemaah haji asal embarkasi ini.

Data yang dihimpun METROTODAY menunjukkan bahwa sebagian besar jemaah yang wafat menghembuskan napas terakhirnya di Tanah Suci, baik di Madinah maupun Makkah.

Daftar lengkap 17 jemaah haji Embarkasi Surabaya yang meninggal dunia adalah sebagai berikut:

  1. Isdiyono Taslim Atmo Suwito (60), kloter 3 asal Tulungagung, meninggal dunia di RS Haji pada Sabtu (26/5) akibat penyakit TBC dan stroke.
  2. Nur Fadila (45), kloter 20 asal Sidoarjo, meninggal dunia di pesawat saat menuju Madinah pada Rabu (7/5).
  3. Supatmi Supriadi Hasan (68), kloter 29 asal Bangkalan, meninggal dunia di RS Haji pada Sabtu (10/5) akibat saluran pernapasan.
  4. Inten Retnowati (56), kloter 5 asal Kabupaten Kediri, meninggal dunia pada Rabu (14/5) di Makkah.
  5. Soesanto Soemantri (73), kloter 16 asal Kota Surabaya, meninggal dunia pada Sabtu (17/5) di Madinah.
  6. Muhadi Madris (74), kloter 9 asal Kabupaten Blitar, meninggal dunia pada Senin (19/5) di Makkah.
  7. Umu Sofiah, kloter 14 asal Kabupaten Gresik, meninggal dunia pada Selasa (20/5) di RS Haji.
  8. Masiah Joyosijah Sarpan (59), kloter 64 asal Bojonegoro, meninggal dunia pada Rabu (21/5) di Jeddah.
  9. Naki Muhammad Tang Ladu (64), kloter 74 asal Kupang NTT, meninggal dunia pada Sabtu (24/5) di RS Haji karena kanker paru-paru.
  10. Karjiyah binti Legimo, (75), asal Tuban, meninggal dunia di KKHI Madinah.
  11. Sri Umami Kasih, (55) asal Kabupaten Probolinggo, Kloter 85, meninggal dunia di pesawat saat perjalanan menuju Jeddah Arab Saudi, Selasa (27/5) karena sakit jantung.
  12. Gogok Priadi Djasmin (56), kloter 76 asal Kota Malang, meninggal di KKHI Makkah, (25/5).
  13. Ikhsan Bahaudin (60), Kloter 10 asal Gresik, meninggal Madinah, (26/5).
  14. Arsan Gimah (92), kloter 81 Kabupeten Malang meninggal Makkah (27/5).
  15. Habiye Tamu (76), kloter 37 asal Kabupaten Lumajang meninggal di Madinah (28/5).
  16. Abu Ali Djais (72), kloter 14 asal Gresik, meninggal di Makkah (29/5).
  17. Supriyono Rais (59) kloter 75 asal Gresik, meninggal dunia di Makkah (29/5).

Plh PPIH Embarkasi Surabaya menyampaikan duka cita mendalam atas kehilangan para jemaah. Saat ini, terdapat dua jemaah haji Embarkasi Surabaya yang masih menjalani perawatan di RS Haji.

Pihaknya berharap agar kedua jemaah tersebut dapat segera pulih dan diberangkatkan bersama kloter terakhir, yakni kloter 97, yang dijadwalkan terbang menuju Tanah Suci pada Sabtu (31/5) pukul 02.00 WIB.

Kloter 97 ini menjadi penutup rangkaian keberangkatan jemaah haji Embarkasi Surabaya sebelum memasuki puncak ibadah haji. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/