27.8 C
Surabaya
31 May 2025, 15:06 PM WIB

Jemaah Probolinggo Wafat di Pesawat Saudi Airlines karena Serangan Jantung

METRORODAY, SURABAYA – Kabar duka kembali menyelimuti penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Seorang calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Probolinggo, Sri Umami Kasih (55), wafat di dalam pesawat saat dalam perjalanan menuju Jeddah, Arab Saudi, Selasa (27/5) pagi pukul 05.00 waktu setempat.

Dengan demikian, total jemaah haji asal Embarkasi Surabaya yang meninggal dunia sebelum menunaikan ibadah haji bertambah menjadi 11 orang.

“Benar, ada penambahan jemaah haji Embarkasi Surabaya yang wafat. Beliau, Sri Umami Kasih, meninggal dunia di pesawat Saudi Arabia Airlines karena sakit jantung,” ungkap Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sugiyo, Selasa (27/5).

Sri Umami tergabung dalam Kloter 85. Jenazahnya akan dimakamkan di Makkah, Arab Saudi. Pihak PPIH menyampaikan doa dan duka mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.

Selain menyampaikan kabar duka, Sugiyo juga memberikan perkembangan terkini terkait jemaah yang sebelumnya tertunda keberangkatannya karena dirawat di RS Amri Medan.

Satu jemaah beserta pendamping dari Tuban yang tergabung dalam Kloter 69 kini telah diberangkatkan ke Tanah Suci.

“Alhamdulillah satu jemaah dan satu pendampingnya asal Tuban yang kemarin dirawat di RS Amri Medan sudah diberangkatkan ke Makkah,” jelasnya.

Sementara itu, saat ini masih ada tiga jemaah yang dirawat di RS Haji Surabaya dengan satu orang pendamping. Sugiyo berharap kondisi mereka segera pulih agar dapat mengikuti keberangkatan haji di sisa waktu yang tinggal lima hari.

“Semoga bisa berangkat karena tinggal lima hari waktu yang tersisa untuk pemberangkatan ke Tanah Suci,” ujarnya penuh harap.

Dengan meningkatnya jumlah jemaah wafat, PPIH kembali mengingatkan seluruh calon jemaah untuk senantiasa menjaga kesehatan fisik dan mental selama menjalani ibadah haji, mengingat suhu ekstrem dan aktivitas fisik yang tinggi di Tanah Suci.

Embarkasi Surabaya akan terus memantau kondisi seluruh jemaah serta memberikan layanan kesehatan maksimal selama masa pemberangkatan dan pelaksanaan ibadah haji. (*)

METRORODAY, SURABAYA – Kabar duka kembali menyelimuti penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Seorang calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Probolinggo, Sri Umami Kasih (55), wafat di dalam pesawat saat dalam perjalanan menuju Jeddah, Arab Saudi, Selasa (27/5) pagi pukul 05.00 waktu setempat.

Dengan demikian, total jemaah haji asal Embarkasi Surabaya yang meninggal dunia sebelum menunaikan ibadah haji bertambah menjadi 11 orang.

“Benar, ada penambahan jemaah haji Embarkasi Surabaya yang wafat. Beliau, Sri Umami Kasih, meninggal dunia di pesawat Saudi Arabia Airlines karena sakit jantung,” ungkap Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sugiyo, Selasa (27/5).

Sri Umami tergabung dalam Kloter 85. Jenazahnya akan dimakamkan di Makkah, Arab Saudi. Pihak PPIH menyampaikan doa dan duka mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.

Selain menyampaikan kabar duka, Sugiyo juga memberikan perkembangan terkini terkait jemaah yang sebelumnya tertunda keberangkatannya karena dirawat di RS Amri Medan.

Satu jemaah beserta pendamping dari Tuban yang tergabung dalam Kloter 69 kini telah diberangkatkan ke Tanah Suci.

“Alhamdulillah satu jemaah dan satu pendampingnya asal Tuban yang kemarin dirawat di RS Amri Medan sudah diberangkatkan ke Makkah,” jelasnya.

Sementara itu, saat ini masih ada tiga jemaah yang dirawat di RS Haji Surabaya dengan satu orang pendamping. Sugiyo berharap kondisi mereka segera pulih agar dapat mengikuti keberangkatan haji di sisa waktu yang tinggal lima hari.

“Semoga bisa berangkat karena tinggal lima hari waktu yang tersisa untuk pemberangkatan ke Tanah Suci,” ujarnya penuh harap.

Dengan meningkatnya jumlah jemaah wafat, PPIH kembali mengingatkan seluruh calon jemaah untuk senantiasa menjaga kesehatan fisik dan mental selama menjalani ibadah haji, mengingat suhu ekstrem dan aktivitas fisik yang tinggi di Tanah Suci.

Embarkasi Surabaya akan terus memantau kondisi seluruh jemaah serta memberikan layanan kesehatan maksimal selama masa pemberangkatan dan pelaksanaan ibadah haji. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/